Beranda / News

Pemerintah Tak Mau Janji Angkat Honorer Jadi ASN, Menteri PANRB: Jadi Beban Keuangan Negara

news.terasjakarta.id - Jumat, 3 Maret 2023 | 17:17 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas tak mau janji angkat tenaga honorer jadi ASN. (terasjakarta/youtube sekretariat presiden)

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas tak mau janji angkat tenaga honorer jadi ASN. (terasjakarta/youtube sekretariat presiden)

Penulis : Cahyono
Editor : Cahyono

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas tak mau menjanjikan pengangkatan tenaga honorer menjadi Aparatur Sipil Negara atau ASN.

Namun Azwar Anas memastikan tidak akan ada pemutusan hubungan kerja bagi tenaga honorer atau non-ASN.

"Saya belum bisa sampaikan saat ini (honorer jadi ASN). Tetapi kami siapkan opsi dengan tidak ada PHK massal tidak ada penambahan anggaran," ujar Azwar Anas dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden, Jumat 3 Maret 2023.

Baca Juga : Permenpan RB Nomor 1 Tahun 2023 Terbit, 3.114 Jabatan ASN Dipangkas

Dijelaskannya, saat ini memang belum ada soslusi yang ekstrem untuk mengangkat honorer menjadi ASN atau PHK secara massal.

Namun, ia berupaya mencari solusi yang tak membebani keuangan negara dan pelayanan publik.

"Opsinya waktu itu (honorer) diangkat seluruhnya menjadi ASN. Ini akan menjadi beban keuangan negara yang sangat besar atau dihentikan seluruhnya. Ini akan menjadi masalah di dalam pelayanan publik," ungkapnya.

Saat ini pemerintah sedang memperioritaskan pengangkatan honorer di bidang kesehatan dan pendidikan sebanyak 700 ribu orang untuk periode 2022-2023.

Baca Juga : Mendagri Tito Karnavian Sebut ASN Sudah Banyak, Minta Pemuda Kerja di Swasta Saja

Tetapi kata Azwar Anas yang diusulkan di daerah hanya 400 ribu orang.

"Kami berharap daerah segera mengusulkan untuk TDK dari daerah karena kesehatan dan pendidikan. Kita sedang ajukan 1 juta formasi untuk tahun 2024," pungkas Anas.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri PANRB untuk menyelesaikan masalah masih banyaknya tenaga honorer yang bekerja di pemerintahan daerah.

Baca Juga : PJLP dan ASN Ikuti Vaksinasi Booster Kedua di Kantor Waikota Jaktim

Hal itu karena Jokowi kerap mendapat pertanyaan dari pemerintah daerah terakit nasib jutaan tenaga honorer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link