Beranda / News

Transformasi Zona Sekolah 3M Dianggap Bantu Anak Menuju Sekolah dengan Aman

news.terasjakarta.id - Jumat, 3 Maret 2023 | 23:00 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Zona Selamat Sekolah (Dok IST)

Zona Selamat Sekolah (Dok IST)

Penulis : Hartawan
Editor : Hartawan

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Kecelakaan lalu lintas menjadi penyebab utama kematian anak-anak usia lima tahun ke atas secara global, menurut data dari Centers for Disease Control and Prevention.

Di Indonesia, jumlah korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas pada tahun 2021 mencapai sekitar 25.270 jiwa, yang menunjukkan peningkatan dibanding tahun sebelumnya.

Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan terhadap keselamatan jalan dan transportasi, 3M melakukan penelitian independen melalui pihak ketiga di 11 negara pada tahun 2021 dan menemukan bahwa 84% orang tua di Asia Pasifik khawatir saat mengantar anak-anak mereka menuju sekolah dan pulang dengan aman.

Jalan raya yang kurang berkembang, kurangnya fasilitas penyeberangan jalan, dan jarak pandang yang tidak memadai di zona sekolah menjadi risiko berbahaya bagi anak-anak saat berjalan dan bersepeda menuju dan dari sekolah.

Baca Juga : Pacar Mario Dandy AG Mengundurkan Diri dari Sekolah, Ini Alasannya

3M menyadari urgensi untuk mengatasi bahaya ini dan juga kebutuhan akan zona sekolah yang lebih aman.

Oleh karena itu, untuk membantu melindungi pejalan kaki yang paling rentan yaitu anak-anak, 3M berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan dan visibilitas di 100 zona sekolah di 23 negara di seluruh dunia, untuk menjadi contoh global dalam membantu anak-anak pergi ke sekolah dengan aman.

Di Indonesia, terdapat dua sekolah yang berlokasi di Jawa Barat dalam proyek ini yaitu SMPN 22 Bandung dan SD Islam Nurul Fatimah.

“Sebagai kepala sekolah SMPN 22 Bandung, saya mengucapkan terima kasih, khususnya kepada 3M Indonesia yang telah menciptakan zona sekolah yang lebih aman dengan menggunakan produk dan solusi 3M berkualitas tinggi. Kami berharap peningkatan keamanan Zona Selamat Sekolah (ZoSS) ini dapat meminimalisir kecelakaan yang sering terjadi di lingkungan sekolah,” ujar Iis Yuliawati, S.Si, M.Pd, Kepala Sekolah SMPN 22 Bandung.

“SD Islam Nurul Fatimah bersyukur atas selesainya perbaikan zona sekolah sehingga lalu lintas di depan sekolah kami menjadi lebih aman dan teratur. SD Islam Nurul Fatimah terletak di dekat kawasan industri, sehingga banyak kendaraan berat melewati sekolah kami setiap hari. Kami berharap peningkatan keamanan zona sekolah ini akan mengurangi frekuensi kecelakaan di area sekolah kami. Proyek ini sangat membantu pihak sekolah, orang tua dan seluruh siswa kami”, kata Kepala SD Islam Nurul Fatimah, Djoko Kustiyono, M.Pd.

Baca Juga : Gubernur NTT Sekolah Jam 5 Pagi: Ini Penting Dilakukan Untuk Kedisplinan

3M juga bekerja sama dan mendapat dukungan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat di bawah Kementerian Perhubungan Indonesia dan Dinas Perhubungan Jawa Barat untuk program ini.

“Pertama-tama, kami menyampaikan apresiasi kepada 3M Indonesia atas kerjasamanya dengan Kementerian Perhubungan dalam berbagai inisiatif keselamatan jalan selama ini,"  kata Ir. Danto Restyawan, MT, Direktur Sarana Transportasi Jalan - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan.

"Kami juga mengapresiasi kerjasama dengan Direktorat Sarana Transportasi Jalan – Ditjen Perhubungan Darat untuk proyek percontohan Zona Selamat Sekolah (ZoSS) ini. Kami berharap proyek ini dapat berlanjut di tahun-tahun mendatang. Perbaikan yang dilakukan tentunya akan sangat bermanfaat dalam menjaga keselamatan siswa, orang tua, guru, dan staf sekolah. Mari teruskan upaya kita untuk meningkatkan keselamatan jalan di Indonesia," sambungnya.

Selama lebih dari delapan dekade, Divisi Keselamatan Transportasi 3M memiliki misi untuk memajukan infrastruktur dan mobilitas transportasi secara global.

Baca Juga : Terduga Pembunuh 2 Wanita yang Mayatnya Dicor di Bekasi Utara Teman Sekolah Korban

Komitmen 3M untuk mengembangkan solusi keselamatan berhubungan erat dengan dua masalah utama, yaitu visibilitas malam hari dan kesulitan melihat rambu dan marka jalan.

Sebelum menjalankan proyek ini, 3M bekerja sama dengan Transpotologi Indonesia, sebuah komunitas yang berfokus pada masalah transportasi di Indonesia, untuk mengadakan forum diskusi guna mempelajari dan membahas masalah dan kebijakan transportasi di Indonesia.

Kemitraan ini membantu 3M dalam memilih sekolah untuk disertakan dalam proyek transformasi zona sekolah dan lebih memahami tantangan keselamatan jalan yang dihadapi para siswa.

3M juga bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat untuk memilih dua sekolah dalam program percontohan ini dan menyelesaikan desain transformasi zona sekolah secara lengkap sesuai Keputusan Dirjen Perhubungan Darat - No. SK 3582/AJ.403/DRJD/2018 tentang Zona Selamat Sekolah (ZoSS).

Baca Juga : Pramuka DKI dan Balai Besar POM Kerja Sama Awasi Jajanan Sekolah

“Perbaikan fasilitas penyeberangan pejalan kaki, penempatan rambu jalan di tempat strategis, peningkatan visibilitas dalam kondisi gelap dan hujan, penambahan delineator jalan (patok jalan) untuk kontrol lalu lintas yang lebih baik, dan mengatasi pelanggaran kecepatan di area zona sekolah adalah beberapa peningkatan keselamatan jalan yang perlu dilakukan. Dengan memanfaatkan keahlian keselamatan lalu lintas 3M, dan kolaborasi strategis dengan Kementerian Perhubungan dan LSM, Transportologi Indonesia, kami dapat menginisiasi perubahan dan menciptakan sistem jalan raya yang lebih aman untuk pejalan kaki khususnya anak-anak,” kata Sigit Priowaskito, Country Leader dan Supply Chain Manager 3M Indonesia.

Untuk menjawab tantangan tersebut, berbagai produk 3M dipasang di jalan-jalan SMPN 22 Bandung dan SD Islam Nurul Fatimah.

Untuk membantu memastikan keselamatan di jalan, informasi penting dan isyarat visual perlu diberikan kepada pengemudi secara konsisten dan efektif – khususnya pada kondisi kurang pencahayaan.

Inilah mengapa rambu jalan yang terang dan memiliki nilai retroreflektitas tinggi penting untuk membantu visibilitas  sehingga pengemudi dapat bereaksi dengan lebih cepat dan percaya diri saat melihat rambu jalan.  

Baca Juga : Ridwan Kamil Luncurkan Stopper Jabar Guna Cegah Aksi Perundungan di Sekolah

Sementara itu, untuk memastikan bahwa siswa memiliki area untuk menyeberang jalan dengan lebih aman, marka jalan 3M Stamark retroreflektif permanen tape dipasang untuk meningkatkan visibilitas sehingga pengemudi dapat bereaksi cepat ketika melihat informasi penting di jalan raya.

Solusi ini bekerja dengan baik di siang dan malam hari dan bahkan dapat mempertahankan visibilitas di bawah hujan.

Solusi lain, termasuk pemasangan paku marka (Raised Pavement Markersor/RPM) akan membantu pengemudi menavigasi jalan dalam gelap atau saat cuaca berkabut, meningkatkan arus lalu lintas dan mendorong berkendara yang lebih aman, terutama di area zona sekolah yang ramai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link