JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Menteri BUMN Erick Thohir meminta Pertamina untuk mengusut tuntas tragedi kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara.

"Saya perintahkan Pertamina segera mengusut tuntas kasus ini (kebakaran Depo Pertamina Plumpang)," ujarnya dalam rekaman video yang diterima terasjakarta.id, Jumat 3 Maret 2023.

Dia juga akan mengawal evaluasi evaluasi operasional Depo Pertamina Plumpang agar ke depannya kejadian serupa tidak terjadi lagi.

Depo Pertamina Plumpang kebakaran. (terasjakarta.id)

"Saya akan mengawal evaluasi ini," pungkasnya. 

Baca Juga : Setelah 3 Jam, Api yang Membakar Depo Pertamina Plumpang Akhirnya Bisa Dipadamkan

Adapun, setelah hampir tiga jam, akhirnya api yang membakar Depo Pertamina Plumpang bisa dipadamkan.

Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk menaklukan api yang berkobar sejak pukul 20.10 WIB tersebut.

Ratusan mobil pemadan dan ratusan petugas dikerahkan untuk menaklukan kobaran api.

Sementara, korban tewas kebakaran yang melanda Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara mencapai 18 orang. 

Warga panik berhamburan keluar rumah saat mendengar ledakan di Depo Pertamina Plumpang yang kebakaran. (terasjakarta)

Dua korban meninggal diantaranya adalah balita pada tragedi kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Selain korban meninggal dunia tercatat 50 orang mengalami luka-luka pada kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Baca Juga : Pj Gubernur Heru Budi Jamin Biaya Perawatan Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Ditanggung Pemerintah

Dengan rincian 49 orang dewasa dan satu orang diantaranya adalah anak kecil. 

Warga yang menjadi koban luka akibat terbakarnya Depo Pertamina Plumpang kini menjalani perawatan di RS Mulia Sari, Koja, Jakarta Utara. 

Sementara, Manager Communication and CSR Pertamina Patra Niaga Wilayah Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan mengatakan, pihaknya saat ini fokus mengevakuasi pekerja dan warga sekitar yang terdampak kebakaran.

Depo Pertamina Plumpang terbakar diduga pipa bensin tersambar petir. (terasjakarta.id)

"Penyebab kejadian masih dalam proses investigasi," pungkasnya.