Beranda / News

Banjir Bandang di Lahat Sumsel Tewaskan 1 Anak akibat Terseret Arus

news.terasjakarta.id - Jumat, 10 Maret 2023 | 12:30 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Banjir bandang yang melanda Lahat, Sumatera Selatan menyebabkan tewasnya satu anak siswa kelas 6 sekolah dasar dan 120 rumah terendam banjir. (Instagram/@bpbd.sumsel)

Banjir bandang yang melanda Lahat, Sumatera Selatan menyebabkan tewasnya satu anak siswa kelas 6 sekolah dasar dan 120 rumah terendam banjir. (Instagram/@bpbd.sumsel)

Penulis : Adinda Salsabila
Editor : Adinda Salsabila

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID – Banjrr bandang yang terjadi di Lahat, Sumatera Selatan, Kamis (9/3/2023) telah menelan korban jiwa. 

Dikabarkan satu orang meninggal dunia karena terseret arus banjir yang melanda Lahat, Sumatera Selatan.

Kabar tewasnya satu orang akibat terseret arus banjir di Lahat, Sumatera Selatan ini disampaikan oleh Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari. 

Baca Juga : Viral! Jenazah Dikubur saat Banjir di Daha Selatan, Netizen: Kenapa Dipaksakan?

“Info sementara yang berhasil dihimpun, diketahui kroban meninggal akibat terseret arus banjir,” kata Abdul dalam keterangannya. 

Korban tewas akibat banjir bandang di Lahat, Sumatera Selatan itu merenggut nyawa satu anak yang merupakan siswa kelas 6 sekolah dasar warga Kelurahan Bandar Agung, Kecamatan Lahat.

Korban terbawa arus banjir sejauh puluhan kilometer dari titik awal dilaporkan hilang saat berenang di Sungai Lematang, Muara Siban, Pulau Pinang, Lahat.

Banjir bandang melanda di sejumlah wilayah di Kabupaten Lahat yang meliputi Desa Tanjung Sirih, Desa Karang Dalam, Desa Tinggi Ari, dan Desa Keban Agung.

Baca Juga : 104 RT di Jakarta Terendam Banjir, Kampung Melayu Ketinggian Air Mencapai 1,75 Meter

Diketahui, banjir bandang terjadi karena hujan deras dengan intensitas tinggi yang membuat sungai Lematang meluap hingga ke permukan warga.
 
Dari hasil kaji cepat sementara, menunjukkan bahwa setidaknya 120 rumah terendam banjir.
 
Berdasarkan data BPBD Sumatera Selatan, banjir bandang yang melanda Lahat ini juga menghanyutkan 28 rumah dan 19 lainnya mengalami rusak berat.

Baca Juga : Amankah Mobil Listrik Terjang Banjir Saat Musim Hujan, Apa Saja Resikonya?

Banjir yang melanda Lahat, Sumatera Selatan ini berdampak pada infrastruktur, salah satunya adalah putusnya sebuah jembatan yang menghubungkan Keluruhan Nantal dan Keluruhan Bandar Agung. 

Akes jembatan yang menghubungkan Lahat dan Pagaralam di Desa Tanjung Sirih Kecamatan Pulau Pinang juga terdampak karena menghambat lalu lintas serta belum kondusif. 

Selain itu, dari hasil pemantauan di lapangan, derasnya banjir juga menyebabkan sebuah bangunan terseret hingga roboh. 

Hingga saat ini, banjir masih menggenai beberapa wilayah di lokasi.

Baca Juga : Banjir di Kampung Melayu, Ketinggian Mencapai Satu Meter Imbas Hujan Deras Mengguyur DKI Jakarta

Pemerintah setempat bersama tim gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, BPBD, dan SAR tengah berupaya melakukan evakuasi. 

Selain itu tim gabungan juga berupaya untuk memberikan bantuan logistik bagi warga yang terdampak.

Sementara itu, masyarakat di sepanjang aliran Sungai Lematang juga diimbau untuk menjauh dari aliran sungai untuk sementara waktu.

Baca Juga : 24 RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan Deras
 
BPBD Provinsi Sumatera Selatan diketahui telah medistribusikan 200 paket logistic bagi warga yang terdampak dalam upaya penanganan darurat. 

Di sisi lain, merujuk dari prakiraan cuaca BMKG, untuk wilayah Kabupaten Lahat dikabarkan masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang disertai petir hingga 11 Maret 2023.

Oleh sebab itu, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap potensi bahaya bencana banjir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link