JAKARTA, TERASJAKARTA.ID – Hujan deras dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda sebagian besar wilayah DKI Jakarta sejak Minggu (26/2/2023) mengakibatkan sejumlah wilayah terkena dampak banjir.

Pada Senin (27/2/2023) sejumlah wilayah DKI Jakarta pada pagi hari terkena dampak banjir, salah satunya di Kampung Melayu, Jakarta Timur yang terdampak hingga tinggi air mencapai satu meter.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, banjir disebabkan akibat curah hijan tinggi dan meluapnya Kali Ciliwung.

Baca Juga : Heboh! Rombongan Pesepeda Masuk Tol, PT Jasamarga Masih Melacak Pelanggar

BPBD mencatat sebanyak 24 Rukun Tetangga (RT) di DKI Jakarta yang terdampak banjir hingga pukul 06.00 WIB.

Ketinggian air pun bervariasi mulai dari 20 sentimeter hingga satu meter. Tercatat 10 RT yang terdampak banjir di Jakarta Tmur. Di mana dua RT Kelurahan Kampung Melayu terendam banjir hingga ketinggian air mencapai satu meter.

“Terjadi di dua RT akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,” ujar Isnawa Adji selaku Kepala Pelaksana BPBD dalam keterangannya.

Selain itu, wilayah lainnya seperti Kelurahan Cililitan tercatat ada satu RT yang terendam banjir setinggi 50-60 sentimeter dengan penyebab yang sama seperti Kelurahan Kampung Melayu.

Baca Juga : Polisi Periksa 10 Orang Terkait Kasus Penganiayaan Mario Dandy Satrio

Di mana banjir disebabkan akibat curah hujan tinggi dan meluapnya Kali Ciliwung. Kemudian, Kelurahan Cawang terdapat dua RT yang terendam banjir dengan ketinggian 90 sentimeter.

Sementara di Kelurahan Bidara Cina, sebanyak lima RT yang terendam banjir dengan ketinggian 35-90 sentimeter.

Tak hanya itu, BPBD DKI Jakarta mencatat ruas jalan di wilayah Jakarta Timur, meliputi Jalan Jambore Raya di Kelurahan Cibubur, Ciracas juga sempat tergenang.

Namun, BPBD menyebut saat ini jalan tersebut telah ditangani dan surut. BPBD DKI Jakarta mengkoordinasikan Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, serta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan untuk mengatasi banjir.

Baca Juga : Lowongan Kerja Jakarta Fair 2023, Ini Posisi dan Syarat Pendaftarannya

BPBD juga memastikan tali-tali air berfungasi dengan baik usai terjadinya banjir akibat hujan yang mengguyut wilayah DKI Jakarta sejak semalam.

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda sebagian wilayah DKI Jakarta pada Minggu (26/2/2023) menyebabkan kenaikan status sianga Pintu Air Manggarai menjadi siaga 3, Bendung Katulampa siaga 3, Pintu Air Karet siaga 3, Pos Angke Hulu siaga 3, dan Pos Sunter Hulu siaga 3.

Di mana kenaikan status menjadi siaga 3 di sejumlah pintu air itu merupakan status waspada.

Hujan yang mengguyur sebagian wilayah DKI Jakarta beberapa belakangan ini dan kemudian menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir membuat BPBD DKI Jakarta mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi adanya genangan.