JAKARTA, TERASJAKARTA.ID-- Ketum PSSI Erick Thohir telah melarang segala jenis kegiatan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno setelah kondisi rumputnya rusak usai konser BLACKPINK pada akhir pekan lalu.

Keputusan ini sebagai bentuk kekecewaan Erick Thohir karena kondisi SUGBK yang memprihatinkan.

Timnas Indonesia terpaksa mengungsi ke Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi saat pertandingan kontra Burundi pada 25 dan 28 Maret mendatang dalam FIFA Matchday.

Baca Juga : Erick Thohir Pastikan Timnas Indonesia Hadapi Burundi di FIFA Matchday

Perbaikan rumput harus dilakukan dengan segera karena SUGBK adalah mega lapangan penting di Indonesia yang harus terjaga dengan baik.

Erick Thohir mengatakan bahwa SUGBK merupakan markas utama Timnas Indonesia dan kandidat stadion Piala Dunia U20 2023.

Jika kondisi lapangan tidak segera diperbaiki, maka akan berimbas fatal terhadap persiapan Timnas Indonesia dan bahkan kejuaraan Piala Dunia U20 2023 yang akan datang.

Dalam konteks ini, Erick Thohir tidak ingin ada kegiatan di SUGBK lagi baik itu kegiatan olahraga maupun kesenian.

Baca Juga : Erick Thohir Mencopot Direktur Penunjang Bisnis Pertamina Dedi Sunardi

Jadi, keputusan ini merupakan bentuk tegas Erick Thohir untuk memastikan bahwa SUGBK harus diperbaiki dengan serius dan benar-benar terjaga.

Tentunya, dalam penyelenggaraan Piala Dunia nanti, SUGBK akan menjadi lapangan yang sangat penting dan Erick Thohir ingin memastikan bahwa lapangan tersebut dalam kondisi prima.

Dalam konser Blackpink yang digelar di SUGBK, rumput lapangan rusak akibat penggunaan alat berat dan kerumunan penonton.

Baca Juga : Erick Thohir Bantah Adanya Perlakuan Diskriminasi Terhadap Pemain Naturalisasi

Tentunya, ini merupakan kerusakan yang sangat merugikan dan harus diperbaiki dengan cepat.

Diketahui, SUGBK mendapat tugas berat untuk menyambut kunjungan FIFA pada tanggal 21 Maret 2023.

Dalam kunjungan tersebut, akan dilakukan penilaian terhadap enam stadion yang diusulkan oleh PSSI untuk menjadi tempat penyelenggaraan Piala Dunia U20 2023.

Erick Thohir sudah melihat satu per satu kondisi enam lapangan tersebut, termasuk di SUGBK.

Baca Juga : Erick Thohir Bilang Naturalisasi Tak Selesaikan Masalah Timnas Indonesia

Pemerintah pusat pun sudah turut mengambil bagian dalam memperbaiki kondisi rumput di SUGBK.

Menurut Erick, semua pihak harus bekerja sama untuk menjaga dan memperbaiki kondisi lapangan di SUGBK agar tetap menjadi stadion yang layak dan memenuhi standar internasional.

Erick Thohir juga menambahkan bahwa akan ada rangkaian acara pembukaan Piala Dunia U20 2023 yang digelar di SUGBK sehingga perbaikan rumput harus dilakukan secepat mungkin.

Baca Juga : Siapkan Blue Print, Erick Thohir: Presiden FIFA Berharap Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2040

Dalam hal ini, perbaikan rumput harus dilakukan dengan benar dan cepat agar kondisi lapangan dapat pulih kembali sebelum acara Piala Dunia U20 2023 berlangsung.

Erick Thohir menegaskan bahwa perbaikan rumput harus menjadi prioritas utama karena SUGBK adalah mega lapangan penting di Indonesia.

Jika kondisi rumput di SUGBK tidak segera diperbaiki, maka hal tersebut dapat berimbas fatal bagi SUGBK dan dapat dicoret dari calon stadion Piala Dunia U20 2023.

Keputusan Erick Thohir untuk melarang segala jenis kegiatan di SUGBK juga sebagai bentuk tegas bahwa perbaikan rumput harus menjadi prioritas utama dan tidak boleh ditunda-tunda.