Beranda / News

Profil Ajudan Pribadi Dikenal Dekat Petinggi Polri Kini Ditangkap Kasus Penipuan Rp1,3 M, Pernah Jadi Kuli

news.terasjakarta.id - Selasa, 14 Maret 2023 | 18:21 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Selebgram Ajudan Pribadi atau bernama asli Muhammad Akbar ditangkap jajaran Polres Jakarta Barat lantaran diduga tersangkut kasus penipuan sebesar Rp1,3 miliar. (terasjakarta.id/instagram: ajudan_pribadi)

Selebgram Ajudan Pribadi atau bernama asli Muhammad Akbar ditangkap jajaran Polres Jakarta Barat lantaran diduga tersangkut kasus penipuan sebesar Rp1,3 miliar. (terasjakarta.id/instagram: ajudan_pribadi)

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Penangkapan terhadap selebgram Ajudan Pribadi menjadi kabar mengejutkan khususnya bagi netizen.

Paalnya selebgram Ajudan Pribadi yang bernama asli Muhammad Akbar ini dikenal sangat dekat dengan petinggi Polri dan tokoh-tokoh kenamaan di negeri ini.

Hal tersebut terlihat dari konten-konten yang ditampilkan Muhammad Akbar dalam media sosialnya dengan akun Ajudan Pribadi.

Muhammad Akbar ditangkap atas dugaan penipuan uang sebesar Rp1,3 miliar.

Selebgram Ajudan Pribadi atau Muhammad Akbar (kiri) tengah diperiksa petugas setelah ditangkap dalam kasus dugaan penipuan Rp1,3 miliar. (terasjakarta.id/ist)

Selebgram Ajudan Pribadi atau Muhammad Akbar (kiri) tengah diperiksa petugas setelah ditangkap dalam kasus dugaan penipuan Rp1,3 miliar. (terasjakarta.id/ist)

Hal tersebut berdasarkan pernyataan yang disampaikan Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, Andri Kurniawan.

Baca Juga : Selebgram Ajudan Pribadi Ditangkap terkait Dugaan Kasus Penipuan Rp1,3 M

"Yang bersangkutan terancam pasal 378 tentang penipuan dan penggelapan," ungkao Andri Kurniawan.

Ditambahkannya penangkapan selebgram asal Makassar, Sulawesi Selatan ini buntut adanya laporan warga di tahun 2022 ke Mapolers Jakarta Barat.

"Laporan dilayangkan pada awal November 2022 dengan kerugian lebih dari Rp,1,3 miiar," ujar Andri Kurniawan.

Sontak penangkapan terhadap Muhammad Akbar yang kerap memposting konten dengan ulah kocaknya tersebut membuat kaget para pengguna media sosial.

Baca Juga : Polda Metro Jaya Usut Debt Collector Tarik Paksa Mobil Selebgram Clara Shinta

Untuk mengenal sosoknya tersebut terasjakarta.id coba merangkum sedikit profil tentang Ajudan Pribadi yang kerap menyatakan dirinya dahulu adalah seorang dengan ekonomi susah yang berprofesi sebagai kuli bangunan sebelum sukses menjadi selebgram dan berkenalan dengan pejabat negara.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Muhammad Akbar memiliki nama asli Akbar Pera Baharudin.

Muhammad Akbar merupakan ajudan Sekjen Asosiasi Jasa Konstruksi Nasional (Gapensi), Andi Rukman Karumpa.

Baca Juga : 3 Tips Menghadapi Debt Collector, Lunasi Tunggakan Seperti Kasus Selebgram Clara Shinta

Dari pekerjaan itulah ia mulai berkenalan dengan beberapa tokoh dan pejabat negara. Bahkan ia diketahui banyak mengenal petinggi Polri.

Nama Ajudan Pribadi makin kesohor setelah ia diundang Presiden Jokowi untuk hadir dalam pernikahan Kahiyang Putri dan Bobby Nasution di Solo, Jawa Tengah.

Baca Juga : Awas Penipuan! Curi Data Pribadi Berkedok Link Update SATUSEHAT

Bila berkaca dari perjalanan hidupnya dahulu dalam beberapa wawancara diantaranya dengan Denny Cagur, Muhammad Akbar sendiri tidak menyangka bila sekarang bisa hidup bergelimang dengan kemewahan.

Ia pun menceritakan perjalanannya bisa datang ke Jakarta.

Di usia yang baru menginjak belasan tahun, ia semat menjadi kuli bangunan.

Baca Juga : Nama Park Seo Joon Digunakan untuk Penipuan, Ini Tanggapan Agency

Sulitnya ekonomi bahkan pria bertubuh gempal dengan gaya bahasa yang kocak ini terpaksa harus berhenti sekolah di tingkat SMP kelas 2 karena tidak ada biaya.

Menjadi kuli bangunan ia lakukan setelah diajak seorang pemborong bangunan di Palopo.

Dari sanalah Akbar mengaku berprinsip untuk segera keluar dari kemiskinan.

Selebgram Ajudan Pribadi atau Muhammad Akbar saat ditangkap petugas terkait dugaan penipuan Rp1,3 miliar. (terasjakarta.id/ist)

Selebgram Ajudan Pribadi atau Muhammad Akbar saat ditangkap petugas terkait dugaan penipuan Rp1,3 miliar. (terasjakarta.id/ist)

"Saat menjadi kuli bangunan itu pertama kali saya punya moto saya cici dari kuli bangunan," kenang Akbar yang saat itu masih berusia 14 tahun.

Baca Juga : Waspada Penipuan Mengatasnamakan PT Taspen, Masyarakat Dihimbau untuk Tidak Merespon

Selain menjadi kuli bangunan selebgram yang memiliki 1 juta followers di instagram ini juga pernah menjadi penjual kacang di dekat sebuah lapangan golf di Makassar, Sulawesi Selatan.

Sembari menjual kacang, Akbar muda kerap diminta untuk memijit orang-orang kaya seusai mereka bermain golf.

Di tempat ini pula Akbar bertemu dengan Andi Rukman Kumpa yang di kemudian hari menjadi bosnya.

"Bos bilang enak juga pijit kamu dan beliau nanya nomor telpon saya dan kami bertukar nomor telepon" kenangnya.

Baca Juga : Sosok Jhon LBF, Mantan Pengangguran Jadi Pengusaha Sukses yang Kini Digugat Rp1,8 M Kasus Penipuan

Di tahun 2017, seiring berjalannya waktu Andi Rukman Kumpa menghubungi dan membawanya ke Jakarta.;

Setibanya di Jakarta ia tidak langsung menjadi ajudan pribadi namun menjadi tukang bersih-bersih. Pasalnya Andi Rukman Kumpa saat itu teah mempunyai ajudan.

Tapi karena ajudannya saat itu tidak jujur dan suka mencuri dollar, akhirnya bos pecat kemudian saya menggantikannya," tutur Ajudan Pribadi.

Sejak ditunjuk menjadi ajudan pribadi itulah, kehidupan Akbar berubah 180 derajat. Tingkahnya yang kocak dan terlihat sopan membuat banyak pejabat kerap tidak keberatan bila diajak membuat konten oleh dirinya.

Baca Juga : Tiktoker Jhon LBF Ngamuk Digugat Kasus Penipuan Rp1,8 M, Anda Salah Pilih Lawan! 

Bahkan dengan ketenaran yang telah diraih hal itu membuat pundi-pundi keuangan Ajudan Pribadi berubah total.

Bahkan dikabarkan kini Ajudan Pribadi tinggal di sebuah apartemen di Jakarta yang heragnya mencapai Rp20 miliar

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link