Beranda / News

Tol Cipali Jadi Titik Kemacetan Tertinggi Mudik Lebaran 2023

news.terasjakarta.id - Senin, 27 Maret 2023 | 17:37 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Menteri Perhubungan, Budi Karya mengungkapkan jalur Tol Cipali akan menjadi titik macet terparah di masa mudik Lebaran 2023 tahun ini. (ist.)

Menteri Perhubungan, Budi Karya mengungkapkan jalur Tol Cipali akan menjadi titik macet terparah di masa mudik Lebaran 2023 tahun ini. (ist.)

Penulis : Riza Alamas
Editor : Riza Alamas

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID-- Tol Cipali akan menjadi jalur dengan tingkat kemacetan tertinggi di masa mudik Lebaran 2023. Hal tesebut diungkapkan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada keterangan pers, Minggu (26/3).

Menurut Budi Karya, ruas Tol Cipali tersebut akan menjadi titik pertemuan antara pemudik dari arah timur dan selatan, dan diketahui pada KM66 jalurnya akan menyempit hingga menjadi dua jalur.

Budi menambahkan bahwa jalur Cipali adalah salah satu yang paling tinggi kemacetannya sehingga memerlukan rekayasa lalu lintas yang intensif.

Baca Juga : Diserbu Pendaftar, Mudik Gratis Lebaran 2023 Tahap 2 Bakal Dibuka Kemenhub

Dirinya menjelaskan bahwa perlu diketahui, dari arah Jakarta sampai dengan KM66 terdapat empat jalur, sendangkan setelah KM66 menjadi dua jalur.

Oleh karena itu perlu dibutuhkan sebuah rekayasa lalu lintas yang dapat efektif seperti one way, contraflow, sampai ganjil genap.

Hingga saat ini, Kemenhub tengah melakukan komunikasi yang intensif bersama Jasa Marga, Korlantas Polri, dan pihak-pihak terkait lainnya.

Dirinya juga menambahkan bahwa pemudik terbanyak pada tahun ini di prediksi berasal dari wilayah Jawa Timur, akan tetapi tujuan terbanyak dalam mudik Lebaran 2023 ini tetap Jawa Tengah.

Baca Juga : Mudik Lebaran Pakai Mobil? Kenali Tanda-Tanda Mobil Perlu di Spooring dan Balancing

Untuk jumlah pemudik yang akan melangsungkan mudik Lebaran 2023 diprediksi akan mencapai hingga 123 juta orang, jauh meningkat dari tahun lalu yang hanya sebanyak 85 juta orang.

Untuk di wilayah Jabodetabek, jumlah pemudik mengalami kenaikan menjadi 18 juta orang dari yang awalnya hanya 14 juta orang.

Artinya kenaikan tersebut akan meningkat sebesar 47% untuk nasional dan 27% untuk wilayah Jabodetabek.

Baca Juga : Ini Angkutan Barang yang Boleh Melintas Selama Mudik 2023, Salah Satunya Truk Bahan Pokok

Budi Karya juga mengatakan bahwa pihaknya melaksanakan dengan satu ketelitian dan mengungkapkan bahwa margin error-nya kurang dari 5 persen, dan relatif sama seperti tahun-tahun lalu.

Kemenhub juga mengeluarkan hasil riset yang mengatakan bahwa 22 persen pemudik akan menggunakan mobil pribadi, kemudian diikuti oleh sepeda motor sebesar 20 persen, dan sisanya adalah pemudik yang menggunakan kendaraan umum lainnya.

Dirinya memprediksi akan terjadi penumpukan di Tol Cipali dan Pelabuhan Merah pada masa Mudik Lebaran 2023.

Oleh karena itu Kementrian Perhubungan berencana memberlakukan rekayasa lalu lintas one way atau satu arah pada masa mudik Lebaran 2023 sebagai cara melancarkan mobilitas.

Baca Juga : Buruan! Ada Mudik Gratis Kereta bagi Warga Jawa Tengah di Jabodetabek, Daftar di Sini!

Pemberlakuan rekayasa lalu lintas one way ini sengaja diterapkan karena arus lalu lintas di jalur mudik mengalami peningkatan jumlah kendaraan.

Pemberlakuan rekayasa lalu lintas one way biasanya diterapkan di Tol Trans Jawa seperti tahun sebelumnya juga diberlakukan mulai dari Tol Jakarta-Cikampek hingga Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link