Beranda / News

Pascagempa M 6,9 Mentawai, BNPB Imbau Warga dan Pemerintah Daerah Tingkatkan Kesiapsiagaan

news.terasjakarta.id - Selasa, 25 April 2023 | 12:13 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Pascagempa M 6,9 Mentawai, BNPB imbau warga dan pemerintah daerah untuk tingkatkan kesiapsiagaan. (Ist)

Pascagempa M 6,9 Mentawai, BNPB imbau warga dan pemerintah daerah untuk tingkatkan kesiapsiagaan. (Ist)

Penulis : Adinda Salsabila
Editor : Adinda Salsabila

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau warga serta pemerintah daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan pascagempa magnitudo 6,9 yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Hal itu dilakukan untuk menghadapai bahaya gempa yang memungkinkan terjadi usai gempa Mentawai magnitudo 6,9.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyebut hingga kini bahaya akibat gempa Mentawai tidak dapat diprediksi.

Baca Juga : Bacaan Doa Gempa Bumi yang Bisa Dilafalkan saat Bencana Alam Terjadi

"Hingga kini, bahaya gempa tidak dapat diprediksi waktu dan tempat kejadian," kata Abdul Muhari dalam keterangan tertulis.

Selain itu, BNPB juga mengimbau warga untuk berhati-hati pascagempa Mentawai magnitudo 6,9 ketika memasuki kediamannya kembali,

BNPB meminta kepada warga untuk memastikan struktur bangunan masih kokoh, lantaran gempa susulan masih memungkinkan dapat terjadi.

"Pastikan struktur bangunan masih kokoh pascagempa," ujar Abdul Muhari.

Baca Juga : Gempa Bumi Magnitudo 7,3 Kepulauan Mentawai, BNPB Kota Padang: Tidak Ada Kerusakan Bangunan Struktural

"Di mana gempa susulan kemungkinan masih dapat terjadi dan memperburuk kondisi struktur bangunan yang sebelumnya telah terdampak guncangan gempa," sambungnya.

Sebelumnya, gempa bumi terjadi di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat pada hari ini, Selasa, 25 April 2023.

Gempa bumi terjadi di 177 km barat laut Kepulauan Mentawai dengan kedalam 84 km. Berdasarkan laporan BMKG, gempa bumi yang awalnya memiliki parameter magnitudo 7,3 menjadi magnitudo 6,9.

BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami pascagempa yang terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Namun, peringatan dini tsunami tersebut telah diakhiri pada pagi tadi.

Baca Juga : Gempa Bumi Skala 7,3 Magnitudo Kepulauan Mentawai, Dirasakan di Tujuh Kota/Kabupaten

Gempa bumi dangkal yang terjadi di Kepulauan Mentawai ini diakibatkany adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia dengan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Hingga saat ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terus melakukan koordinasi dan pemantauan pascagempa magnitudo 6,9.

Berdasarkan parameter dari BMKG, guncangan gempa yang diukur dengan skala MMI atau Mercali Modified Intensity teridentifikasi Siberut dan Mentawai pada VI MMI, Pasaman Barat, Oadang Pariaman, Agam, Padang V MII, serta Gunung Sitoli.

Baca Juga : Gempa Kekuatan M 7,3 Guncang Mentawai, BMKG Cabut Peringatan Tsunami Dini

Selain itu, terindentifikasi juga di Padang Panjang, Pesisir Selatan, Limapuluh Kota, Solok Selatan, Solok, Bukit Tinggi III MMI, serta Labuhan Batu dan Padang Sidempuan II MMI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link