JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Polri kembali memperpanjang penerapan one way atau satu arah dari KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung hingga KM 72 Tol Cikampek.

Polri memperpanjang kembali penerapan skema rekayasa lalu lintas one way (satu arah) dark arah Tol Kalikangkung-Cikampek hingga tengah malam nanti.

Skema rekayasa lalu lintas one way diperpanjang dan masih terus dilanjutkan hingga pukul 24.00 WIB.

Baca Juga : Jadwal Lengkap One Way, Contraflow, dan Ganjil Genap Arus Balik Lebaran 2023

Kabas Ops Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Kombes Eddy Djunaedi menyampaikan bahwa penerapan one way kembali diperpanjang sebab arus kendaraan yang melintas dari arah Semarang, Solo, Bandung, serta Cileunyi menuju ke arah Jakarta masih cukup tinggi.

"Perpanjangan rekayasa lalu lintas one way (satu arah) diperkirakan akan berakhir pada Rabu, 26 April pukul 24.00 WIB," kata Eddy dalam keterangannya.

Namun, apabila pada perpanjangan yang kembali terapkan pada tiga jam sebelum jadwal tersebut masih terjadi peningkatan volume lalu lintas yang signifikan, maka dapat memungkinkan terjadi penyesuaian kembali jadwal pengakhiran rekayasa lalu lintas one way.

Kondisi periode perpanjangan sistem rekayasa lalu lintas one way yang kembali diterapkan dilihat dari traffic counting (VCR), pantauan CCTV, serta laporan perugas di lapangan.

Baca Juga : Puncak Macet Parah! Skema One Way Diubah Hari Ini

Berdasarkan data yang dirilis pada Selasa, 25 April 2023, pada pukul 19.00 WIB volume lalu lintas di sejumlah tol dan titik perhitungan lalu lintas mengalami peningkatan.

Di mana peningkatan tersebut dikatakan melebihi parameter rekayasa lalu lintas yang telah ditetapkan.

Dari data tersebut, traffic counting di KM 437 B Jalan Tol Semarang-Solo menuju arah Jakarta rata-rata volume kendaraan mencapai 3.108 kendaraan/jam selama tiga jam berturut-turut, masuk ke dalam parameter rekayasa lalin 2.800 kendaraan/jam.

Baca Juga : Skema One Way Arus Balik Lebaran 2023 Diperpanjang Hingga 25 April 2023

Gerbang Tol Kalikangkung selama tiga jam berturut-turut volume kendaraan mencapai hingga 2.849 kendaraan/jam, parameter rekayasa lalu lintas sebesar 3.220 kendaraan/jam.

Kemudian, traffic counting di KM 190 B Palikanci diketahui selama tiga jam berturut-turut volume lalu lintas mencapai 4.217 kendaraan/jam, masuk ke dalam parameter rekayasa lalu linas 2.700 kendaraan/jam.

Di mana volume lalu lintas rata-rata di KM 190 B belum terhitung oleh volume lalu lintas dari Gerbang Tol samping di Ruas Cipali.

Sementara itu, mengutip laman NTMC Polri, korlantas Polri mengimbau kepada pemudik yang melintas di jalur one way untuk memperhatikan rambu hingga arahan petugas di lapangan.

Baca Juga : Jadwal One Way, Contraflow, hingga Ganjil Genap Periode 1 dan 2 Arus Balik Mudik Lebaran 2023

Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan menyampaikan terdapat perubahan bahu jalan dan alur darat yang berbeda saat jalur normal.

Di mana dikatakan untuk jalur utama, bahu jalan, rest area, serta jalur darurat tetap berada di kiri.

Sementara untuk jalur one way, bahu jalan, jalur darurat, serta rest area berada di kanan.

Kemudian, disampaikan juga bahwa pintu keluar/exit tol pada jalur one way berbeda dengan jalur normal yang selama pelaksanaannya berubah menjadi di kanan.