JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Polda Sumatera Utara (Sumut) telah melakukan penggeledahan di rumah AKBP Achiruddin Hasibuan, di perumahan Medan Helvetia pada Rabu, 27 April 2023.

Rumah AKBP Achiruddin Hasibuan merupakan lokasi penganiayaan mahasiswa Ken Admiral oleh Aditya Hasibuan. 

Penggeledahan itu untuk mencari barang bukti kasus penganiayaan Ken Admiral.

Baca Juga : Isi Chat Sebelum Ken Admiral Dianiaya Anak AKBP Achiruddin Hasibuan hingga Bonyok, Lagi-lagi Masalah Cewek

Namun, barang bukti berupa recorder CCTV rusak saat penganiayaan Ken Admiral oleh anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Aditya Hasibuan. 

Dirkrimum Polda Sumut, Kombes Sumaryono mengatakan pihaknya akan melakukan pengecekan uji secara laboratorium forensik.

Sumaryono mengatakan, penggeledahan di rumah AKBP Achiruddin Hasibuan berlangsung hampir dua jam untuk mencari barang bukti. 

"Untuk barang bukti yang kita inginkan sebagian sudah kami dapatkan, ada beberapa item nanti yang akan kami rinci secara detail," ucap Sumaryono.

Baca Juga : AKBP Achiruddin Hasibuan Beri Rp1 Juta ke Ken Admiral Usai Dianiaya Aditya, Anggap Masalah Selesai

Dalam penggeledahan itu, polisi juga menemukan sepucuk senjata airsoft gun.

"Ada tertulis dan kami akan cari pendalaman saksi-saksi pemilik daripada airsoft gun," pungkasnya. 

Adapun pada penggeledahan, polisi ditemani oleh istri dari AKBP Achiruddin Hasibuan dan kepala lingkungan sekitar. 

Sebelumnya, ibunda Ken Admiral, Elvi Indri Putri menyebut, AKBP Achiruddin Hasibuan memberi uang Rp1 juta pada anaknya usai dianiaya Aditya Hasibuan hingga babak belur. 

Baca Juga : AKBP Achiruddin Hasibuan Buat Skenario Penganiayaan Ken Admiral, Direkam Seolah Mendamaikan

Adapun penganiayaan terhadap Ken Admiral terjadi pada 21 Desember 2022, di rumah AKBP Achiruddin Hasibuan, di Jalan Karya, Kota Medan. 

Elvi mengungkapkan, akibat penganiayaan yang dilakukan anak dari AKBP Achiruddin Hasibuan, Ken Admiral mengalami luka serius di bagian pelipis serta darah beku di mata.

 "Akhirnya dikasih uang Rp 1 juta, 'ini uang bawa berobat'. Baru dari situ anak saya dibawa keluar dari rumah itu, dibawa ke rumah sakit Bunda Thamrin karena darahnya keluar terus-terusan," ucap Elvi Indri.

Elvi mengatakan AKBP Achiruddin Hasibuan telah membuat skenario agar seolah-olah dia tak terlibat dalam penganiayaan yang dilakukan oleh Aditya Hasibuan terhadap Ken.

Baca Juga : Harta AKBP Achiruddin Hasibuan Disorot, Punya Rumah Mewah, Moge dan Rubicon tapi LHKPN cuma Rp467 Juta

Menurutnya, usai penganiayaan, AKBP Achiruddin menyuruh Ken Admiral masuk ke dalam rumahnya sambil menenteng senjata api.

Lalu ketika Ken Admiral sudah berada di dalam rumah, AKBP Achiruddin Hasibuan meminta seseorang untuk merekam ketika dia seolah sedang mendamaikan keduanya. 

Akan tetapi, lanjut Elvi, hal itu berbanding terbalik dengan fakta sebenarnya.

Baca Juga : Harta AKBP Achiruddin Hasibuan Disorot, Punya Rumah Mewah, Moge dan Rubicon tapi LHKPN cuma Rp467 Juta

Elvi menegaskan, AKBP Achiruddin justru membiarkan Ken Admiral terluka tanpa ada upaya memberi pertolongan pertama. 

Usai itu, AKBP Achiruddin menganggap kasus penganiayaan tersebut telah selesai.