JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggelar salat Idul Adha di Masjid Fatahillah, Balai Kota pada Juni 2023 mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Sub Kelompok Kegiatan Mental Spiritual Biro Dikmental DKI Jakarta, Herman.

Herman menyatakan bahwa pelaksanaan salat Idul Adha tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, di mana pada 2022 lalu pelaksanaan salat Idul Fitri maupun Idul Adha digelar di Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Juga : Pj Gubernur DKI Heru Budi Modifikasi 200 Sumur Buatan Anies Baswedan

Di tahun 2023, ia menyebut bahwa Pemprov DKI Jakarta akan menggelar salat Idul Fitri di Masjid Fatahillah, Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan.

Herman menuturkan bahwa pelaksanaan salat Idul Adha di tahun 2023 ini lebih minimalis apabila dibandingkan dengan salat Idul Fitri yang digelar pada April lalu.

Ia menyebut pelaksanaan salat hanya akan diselenggarakan di bagian dalam masjid dan sekitarnta. Tentunya ini berbeda dengan pelaksanaan salat Idul Fitri yang digelar di halaman Balai Kota DKI.

Bukan tanpa alasan Pemprov DKI melaksanakan salat Idul Fitri di Balai Kota, lantaran disebabkan kurang besar jemaah, sehingga membuat pihaknya menggelar pelaksanaan salat Masjid Fatahillah, Balai Kota.

Baca Juga : Pekan Depan, Pemprov DKI Buka Lelang Jabatan 12 Kepala SKPD, dari Kadis hingga Kabiro

Jokowi Kurban Sapi di Masjid Hasyim Asy'ari

Lebih lanjut, Herman menyebut usai pelaksanaan salat Idul Adha, Pemprov DKI Jakarta akan menyalurkan daging kurban di Masjid Hasyim Asy'ari, Jakarta Barat.

Di mana Masjid Hasyim Asy'ari menjadi lokasi Jokowi untuk memberikan hewan kurban, sapi.

Baca Juga : Pemprov DKI Bakal Cabut KJP Plus Siswa yang Ketahuan Nyontek

Sapi kurban yang diberikan oleh Jokowi nantinya akan dipotong di Masjid tersebut untuk kemudian dagingnya disalurkan kepada masyarakat sekitar.

Sekretariat Kepresidenan akan menyerahkan sapi kurban milik Jokowi kepada Pemprov DKI.

Kemudian, Pemprov DKI akan menyerahkan sapi tersebut kepada Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Raya Hasyim Asy'ari.

Herman mengatakan setiap tahunnya, Jokowi secara rutin menyerahkan sapi kurban kepada Pemprov DKI, yang biasanya sapi tersebut disalurkan di wilayah yang berbeda-beda setiap tahunnya.

Baca Juga : Tidak Terawat, Pemprov DKI Jakarta Beri Anggaran Rp1,7 Miliar untuk RPTRA Kalijodo

Pelaksanaan Salat Idul Adha 2022 Digelar di JIS

Seperti yang diketahui bahwa pada tahun lalu, tepatnya tanggal 10 Juli 2023 Hari Raya Idul Adha tiba.

Di tahun tersbeut, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menggelar pelaksanaan salat Idul Adha di Jakarta International Stadium.

Baca Juga : Dukcapil Prediksi Ada 40.000 Pendatang Baru di Jakarta, Pemprov Juga Pastikan Tidak Ada Operasi Yustisi

Pelaksanaan salat Idul Adha yang digelar di JIS itu juga dihadiri langsung oleh Anies Baswedan. Pada tahun 2022 lalu, salat Idul Adha dimulai pukul 06.30.

Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Provinsi DKI Jakarta yakni KH Muhammad Ali bertindak sebagai imam dalam pelaksanaan salat tersebut.

Sementara itu, KH Syukron Ma'mun selaku pimpinan Pondok Pesantren Darul Rahman menyampaikan khutbah yang mengangkat tema Kurban Cinta Allah, Cinta Sesama.

Pada saat itu, Anies Baswedan mengajak masyarakat untuk melaksanakan salat Idul Fitri dengan memanfaatkan layanan bus TransJakarta secara gratis yang tersedia di empat titik penjemputan, antara lain:

Baca Juga : Pemprov DKI Bakal Revitalisasi Monas, Anggarannya Patungan dengan Pempus

• Depan Kantor Wali Kota Jakarta Utara
• Depan Jakarta Islamic Center
• Depan Kantor Kecamatan penjaringan
• Depan Balai Kota Pemprov DKI Jakarta

Makna Idul Adha

Hari Raya Idul Adha merupakan salah satu hari besar keagamaan Islam yang ditandai dengan puncak ibadah Haji di Makkah, Arab Saudi.

Baca Juga : Jokowi Soroti Kemacetan Jakarta Tak Kenal Waktu, Pemprov DKI Akan Berlakukan One Way

Di mana hari raya ini ditujukan untuk memperingati kepatuhan Nabi Ibrahim AS terhadap perintah Allah SWT untuk mengorbankan anaknya, yaitu Nabi Ismail untuk disembelih sebagai bukti ketaatannya kepada Allah SWT.

Sebagai ganti dari Ismail yang diselamatkan Allah SWT, maka diperintakannya Nabi Ibrahim untuk mengganti dengan seekor kambing.

Sehingga, peristiwa tersebut menjadi penanda isyarat menyembelih hewan kerban pada setiap tahunnya,

فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ

Artinya: Maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu, dan berkurban lah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).

Baca Juga : Pemprov DKI Rapihkan Kabel Semrawut di Jaksel

Hari Raya Idul Adha diperingati pada 10 Dzulihijah setiap tahunnya. Namun, pemerintah Indonesia baru akan menetapkan tanggal Hari Raya Idul Adha 2023 usai menggelar sidang isbat mengenai penetapan awal dzulhijjah 1444 H.

Sementara itu, PP Muhammadiyah lebih dulu telah menetapkan awal Ramadan, Syawal, dan Dzulhijah 1444 H.

Penetapan tersebut dilakukan berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid yang jatuh pada tanggal 28 Juni 2023.