Beranda / News

Pj Gubernur DKI Heru Budi Modifikasi 200 Sumur Buatan Anies Baswedan

news.terasjakarta.id - Sabtu, 13 Mei 2023 | 16:35 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Ilustrasi sumur Resapan.

Ilustrasi sumur Resapan.

Penulis : Esil Yulinar
Editor : Esil Yulinar

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Pejabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono melanjutkan program buatan mantan Gubernur Anies Baswedan membangun sumur resapan untuk menanggulangi banjir.

Namun, Heru melanjutkan bahwa modifikasi yang dilakukan dalam model sumur resapan ini adalah drainase vertikal.

Model baru sumur resapan yang akan dimodifikasi oleh Pj Gubernur ini dibuat oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan. Pemasangan sumur resapan ini dipasang sebanyak 200 sumur resapan di berbagai tempat di Jakarta Selatan apabila terjadi banjir dan genangan.

Santoso, Kepala Suku Dinas SDA Kota Administrasi Jakarta Selatan mengungkapkan bahwa kali ini drainase vertikal dilihat sebagai model baru lantaran menggabungkan penggalian manual dan pengeboran mesin yang mempunyai kedalaman sekitar 20-25 meter per unit.

Baca Juga : Aktivasi PIP 2023 Sebelum 30 Juni 2023, Simak Cara dan Besarannya

Santo juga mengungkapkan bahwa pekerjaan pembuatan sumu resapan ukuran baru ini telah dimulai dan akan selesai pada tahun 2023.

Selain itu, menurutnya, pekerjaan akan dimulai dengan menggali tanah sedalam tiga meter, setelah itu akan dipasang buis beton berdiameter satu meter, dan tahap selanjutnya ialah mengebor tanah hingga kedalaman sekitar 20 meter dengan menggunakan mesin dan menanam tongkat berukuran 4 inch.

"Rancangan baru drainase vertikel ini akan diterapkan sedemikian rupa sehingga penanganan banjir bisa lebih maksimal," kata Santo, pada Jumat, 12 Mei 2023.

Baca Juga : Ganjil Genap Jalur Puncak Bogor Berlaku Akhir Pekan Ini, Catat Titik Lokasinya

Sedangkan, Iwan K. Santoso, Camat Kebayoran Lama mengungkapkan bahwa kini pengeerjaan Jalan Ciledug Raya di kawasan Kebayoran Lama, lebih tepatnya di simpang Seskoal Cipular sejumlah 8 titik.

Dengan tegasnya, Iwan mengatakan bahwa pembangunan drainase vertikel tersebut tidak dilakukan di badan jalan atau pinggir jalan sebab tidak mengganggu arus lalu lintas atau pengguna jalan lainnya.

Iwan juga mengatakan bahwa waktu pembangunan 8 titik drainase vertikal Cipulir dilakukan sekitar tiga minggu.

Selain itu juga akan dilakukan di kawasan Permata Suite Grogol Utara dan sekitar Gandaria City di Kelurahan Kebayoran Lama Utara.

Baca Juga : Alasan Novel Bamukmin Tolak Konser Coldplay di Jakarta, Disebut Band Aliran Atheis

Dalam pengerjaan drainase vertikal ini dilakukan dengan menggunakan sistem lubang bor. Bahkan Kecamatan Kebayoran Lama juga bekerjasama dengan staff Satgas Sudin SDA untuk Kecamatan Cilandak, Pesanggarahan, dan Kebayoran Baru.

Untuk jelasnya, Iwan mengatakan bahwa sistem drainase vertikal dan lubang bor dirancang untuk meningkatkan penyerapan air di dalam tanah.

Alasan Pj Gubernur DKI Diminta Bongkar Sumur Resapan Era Anies Baswedan

Sebelumnya, dalam modifikasi sumur resapan ini bermula dari adanya usulan yang dilontarkan oleh Pengamatan tata kota, Nirwono Yoga.

Nirwono mengusulkan supaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membongkar sumur resapan yang dibangun era Anies Baswedan lantaran berbahaya bagi warga.

Baca Juga : Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Pagi Ini, Semburan Abu Setinggi 2 Km

Selain itu, Nirwono juga mengatakan bahwa Pj Gubernur DKI harus segera menginstruksikan kepada dinas SDA untuk melakukan evaluasi kembali terkait keberadaan sumur resapan itu dapat membahayakan pengendara jalan yang posisinya di tepi jalan atau tengah jalan.

Usulan itu disampaikan usai terjadinya kecelakaan yang menimpa sebuah truk terperosok sumur resapan di Jalan Batu Ceper dan kondisinya nyari terbalik sebab sumur buatan itu amblas.

Dengan demikian, menurut Nirwono pun pembongkaran ini perlu dilaksanakan lantaran keberadaan sumur resapan tersebut tidak efektif dalam mengatasi banjir besar dan genangan lokal sebab pemilihan lokasi yang kurang tepat dan tidak terencana.

Baca Juga : Prakiraan Cuaca Jakarta 13 Mei 2023, Jaksel Hujan Siang Hari

Sementara, dengan alih-alih mengatasi risiko banjir, infrastruktur ini sering justru membahayakan keselamatan warga, seperti di jalan Batu Ceper Raya.

Bahkan, adanya kejadian sebuah bus terperosok di Jalan Batu Ceper Raya bermula dari adanya video rekaman warga yang memperlihatkan kejadian tersebut hingga viral. Kejadiannya pun berlangsung pada Sabtu, 31 Desember 2022.

Dengan itu, perekam merasa menyesal lantaran sumur resapan itu dibuat di tengah jalan dan menyebut sumur resapan itu tidak efektif untuk mengatasi genangan air di kawasan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link