JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau kerap disapa Cak Imin mendukung adanya konser Coldplay yang digelar di Jakarta bulan November mendatang.

Menurutnya, musik dari band asal Inggris Coldplay netral tidak ada subtansi LGBT serta tidak berlawanan dengan agama.

"Semua substansi lagunya tidak ada LGBT. Musik itu netral, musik itu tidak akan berlawanan dengan agama," pungkasnya.

Ia juga mengatakan bahwa musik dapat menjadi sebuah inspirasi yang positif serta menghasilkan energi-energi yang dapat membangun.

Baca Juga : Jadi Korban Penipuan Jastip Tiket Konser Coldplay di Jakarta, Dokter Ini Rugi Rp12 Juta

"Kita harus anggap musik sebagai inspirasi yang positif yang membawa energi budaya, energi pembangunan," lanjutnya.

Cak Imin juga menegaskan bahwa dirinya sepenuhnya mendukung adanya gelaran konser Coldplay yang akan dilaksanakan di Jakarta, tepatnya di Satdion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 15 November 2023.

"Oleh karena itu, saya mendukung sepenuhnya Coldplay untuk tampil disini" ucap Cak Imin.

Baca Juga : Tiket Konser Coldplay Paling Mahal Rp11 Juta, Bisa Masuk Venue Lebih Awal dan Dapat Merchandise Eksklusif

Kendati demikian, Cak Imin mengimbau agar masyarakat Indonesia khususnya pecinta musik Colplay untuk tidak memaksakan diri untuk dapat membeli tiket konser yang harganya fantastis.

Para penggemar masih bisa menikmati lagu-lagu Coldplay melalui platform musik resmi, dan tidak memaksa dengan menjual barang-barang demi mendapatkan tiket konser Coldplay di Jakarta.

"Tapi yang mengejutkan justru antusiasme yang begitu besar yang penting kaum muda jangan menjual semua yang dimiliki saking ingin menonton Coldplay. Jadi yang belum mampu beli tiket, lihat video YouTube. Jangan memaksakan diri," ungkap Cak Imin.

Tak hanya itu, ia juga bergurau dan mengatakan jika dirinya menjabat sebagai presiden ia akan menggratiskan tiket konser Coldplay.

Baca Juga : Mahfud MD Beri Tanggapan Soal Penolakan Konser Coldplay oleh Novel Bamukmin

"Nanti kalau saya presiden, saya bikin yang gratis," 

Konser Coldplay di Jakarta menuai pro dan kontra dari beberapa pihak, lantaran isu LGBT yang belakangan bermunculan.

Dengan hal ini, Ketua Umum PKB mengimbau agar masyarakat tak perlu mengkhawatirkannya, ia siap menjaga dan siap mensukseskan konser Coldplay di Jakarta.

Baca Juga : Tiket Presale Konser Coldplay Ludes Terjual, Masih Bisa War 19 Mei 2023

"No problem. Tidak ada masalah, karena punya pengalaman pemilu smooth semua. Lancar-lancar saja. Welkam Coldplay to Jakarta. Kita siap menjaga dan siap mensukseskan," tuturnya.

Tanggapan Mahfud MD terkait Konser Coldplay 

Sebelumnya, konser Coldplay di Jakarta mendapat penolakan dari Front Pembela Islam 212 Novel Bamukmin.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamaan RI, Mahfud MD lantas memberi tanggapan terkait penolakan tersebut.

Menurutnya, penolakan semacam ini telah sering terjadi sejak dulu, dalam wawancaranya bersama Najwa Shihab ia memberikan tanggapan bahwa konser tersebut tidak masalah untuk dilaksanakan.

Baca Juga : Tiket Konser Coldplay di Jakarta Dijual Rp60 Juta, Kick Avanue: Kita Bukan Calo

"Ini kan hiburan, ya. Enggak apa-apa, sih, menurut saya. Nonton saja kalau mau nonton anak-anak muda, tidak usah takut," ucapnya.

Ia juga akan memastikan keamanan selama acara ini berlangsung jika benar akan dilakukan boikot oleh kelompok yang menolak tersebut.

"Dan saya kira aparat keamanan juga saya siapkan kalau ada yang (memboikot)," lanjutnya.

Ia bilang, tidak ada pelanggaran hukum apapun sehingga masyarakat yang ingin menonton konser tersebut tidak perlu khawatir akan adanya gangguan atau bahkan pembatalan acara.

Baca Juga : Alasan Novel Bamukmin Tolak Konser Coldplay di Jakarta, Disebut Band Aliran Atheis

Tidak ada larangan hukum. (Konser) itu malah termasuk layanan kepada hobi anak-anak muda kita. Yang penting tidak melanggar hukum," jelasnya.

Di samping alasan penolakan konser Coldplay di Indonesia, Mahfud mengungkapkan bahwa acara ini pasti memiliki pesan baik yang diusung.

"Dan biasanya, ya, kalau di dalam hobi-hobi seperti ini kan selalu ada pesan ya," tambahnya.

"Kegiatannya sendiri mengandung pesan apa, tinggal ambil aja manfaatnya."

Baca Juga : Wakil Ketua Umum MUI Tolak Konser Coldplay di Jakarta

Mahfud menilai setiap nilai yang dibawa baik oleh Coldplay ataupun artis lain dapat diambil baiknya dan ditolak hal-hal yang tidak baik.

"Kadang kala ada lirik-lirik lagu pun mengandung pesan yang bisa ditolak dan didukung."

Najwa Shihab pun menjelaskan tentang pesan yang dibawa dalam konser Coldplay di Jakarta.

Dalam penjelasannya, konser ini mengusung konsep sustainability lingkungan.

Baca Juga : Vokalis Coldplay Chris Martin Diterpa Isu LGBT, Benarkah?

Pihak Coldplay ingin memastikan sesedikit mungkin emisi karbon yang dihasilkan.

Selain itu, tiap tiket yang dijual nantinya akan dikonversi menjadi satu pohon.

Mahfud justru menganjurkan kepada masyarakat yang masih bisa membeli tiket dan ingin membeli tiket untuk segera membeli.

Ia mengakhiri pernyataannya dengan menyatakan bahwa acara ini tidak dilarang untuk diselenggarakan.