Beranda / News

MUI Minta Konser Coldplay di Jakarta Pastikan Tidak Ada Simbol LGBT

news.terasjakarta.id - Senin, 22 Mei 2023 | 13:30 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Majelis Ulama Indonesia atau MUI meminta pihak promotor memastikan Coldplay manggung di Jakarta tidak membawa simbol-simbol LGBT. (Foto: Instagram @coldplay)

Majelis Ulama Indonesia atau MUI meminta pihak promotor memastikan Coldplay manggung di Jakarta tidak membawa simbol-simbol LGBT. (Foto: Instagram @coldplay)

Penulis : Riza Alamas
Editor : Riza Alamas

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID- MUI meminta pihak promotor yang mendatangkan Coldplay ke Jakarta, memastikan Coldplay tidak membawa simbol LGBT atau simbol lesbian, gay, biseksual dan transgender.

Sebelumnya, MUI menolak kehadiran Coldplay di Jakarta dengan alasan dapat merusak akhlak dan moral anak bangsa Indonesia.

Hal ini sejalan dengan penolakan dari PA 212 yang juga menolak konser Coldplay di Jakarta.

Baca Juga : Viral! Pasangan Ini Menikah Mas Kawinnya Tiket Konser Coldplay

Lantas apa saja simbol LGBT yang biasa digunakan oleh kelompok tersebut?

Mengutip dari website Wearepride, simbol LGBT paling umum yang dikenal adalah segitiga merah muda dan bendera pelangi yang sudah dikenal luas.

Kedua simbol ini dikenal di dunia internasional, namun dalam kelompok LGBT, ada banyak simbol yang digunakan untuk mewakili persatuan, kebanggaan, dan nilai-nilai kebersamaan.

Ada juga simbol yang digunakan untuk menunjukkan kesetiaan satu sama lainnya.

Baca Juga : Ketua Umum PKB Dukung Konser Coldplay: Musik Itu Netral dan Tidak Ada Subtansi LGBT

Walaupun adanya isu LGBT, tiket konser Coldplay di Jakarta ludes terjual dalam hitungan menit, walaupun penjualan tersebut sudah dibagi menjadi dua periode.

Periode pertama penjualan tiket Coldplay di Jakarta di khususkan untuk nasabah BCA dan periode kedua dijual untuk umum.

Hal tersebut seakan menunjukkan bahwa masyarakat tidak peduli dengan ancaman penolakan konser Coldplay di Jakarta oleh beberapa kelompok masyarakat.

Baca Juga : Chris Martin Hibur Penggemar Coldplay yang Tak Dapat Tiket, Bakal Tampil di Indonesia Dua Hari?

Melihat fenomena tersebut, Wakil Ketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi mengatakan pada Sabtu, 20 Mei 2023 bahwa masyarakat tidak lagi memperdulikan ancaman-ancaman dari segelintir orang.

Apalagi melihat Menparekraf Sandiaga Uno yang justru ingin menambah jadwal konser Coldplay di Jakarta menjadi dua hari, mengingat tingginya animo masyarakat dan banyak yang tidak kebagian tiket.

Namun Teddy juga menambahkan bahwa pihak penyelenggaran tidak boleh jumawa dan tetap melakukan komunikasi dengan pihak band agar Coldplay tidak mempromosikan sesuatu yang tidak sejalan dengan norma masyarakat Indonesia.

Walaupun belum ada kebenaran tentang Chris Martin yang mendukung LGBT, namun Teddy menghimbau agar pihak promotor tetap mengadakan kesepakatan dengan pihak band.

Baca Juga : Gagal Dapat Tiket Coldplay, Sandiaga Uno Ingin Tambah Jadwal Konser Jadi Dua Hari

Teddy menjelaskan bahwa jika ada kampanye LGBT, konser tersebut akan nampak tidak elok bagi masyarakat yang hanya ingin menonton konser.

Teddy mengatakan bahwa dengan adanya kesepakatan antara pihak promotor dan Coldplay bakal menghentikan seluruh polemik terkait penolakan konser Coldplay di Jakarta.

Hal tersebut juga bisa membuat konser Coldplay di Jakarta berjalan lancar dan para penonton bisa terhibur tanpa harus terganggu dengan penolakan dan keributan dari sekelompok masyarakat.

Baca Juga : Wakil Ketua Umum MUI Tolak Konser Coldplay di Jakarta

Wakil Ketua Umum MUI Tolak Konser Coldplay di Jakarta

Sebelumnya, Konser Coldplay di Jakarta kembali ditolak oleh Majelis Ulama Indonesia.

Penolakan digelarnya konser Coldplay di Jakarta oleh MUI ini sejalan dengan penolakan konser Coldplay oleh PA 212.

Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas menyampaikan pada Jumat, 19 Mei 2023, MUI menghimbau Sandiaga Uno sebagai Menteri Parekraf untuk tidak melanjutkan rencana mendatangkan ban asal Inggris tersebut.

Baca Juga : Vokalis Coldplay Chris Martin Diterpa Isu LGBT, Benarkah?

Menurutnya, Coldplay dapat merusak akhlak dan moralitas anak-anak bangsa dan bertentangan dengan Pancasila serta UUD 1945.

Hal ini dikarenakan MUI menilai bahwa Coldplay mendukung LGBT, dan dengan mendukung digelarnya konser ini, Anwar menilai bahwa bangsa dan pemerintah Indonesia menerima orang yang memperjuangkan LGBT.

Untuk itu, Anwar meminta agar Sandiaga tidak menilai segala sesuatunya melalui kacamata ekonomi saja.

Baca Juga : Hari Terakhir Penjualan Tiket Konser Coldplay, Tiket Rp11 Juta Langsung Habis Terjual

Ia Berharap agar pemerintah memikirkan dampak ke depannya terhadap akhlak, moralitas, dan budaya bangsa.

Sementara itu, Anwar juga telah menyiapkan surat terbuka untuk Sandiaga untuk menyuarakan pendapatnya.

Ia menuliskan surat berjudul "Sandiaga Uno dan Soros-isme yang Tidak Manusiawi dan Tidak Berketuhanan".

Dalam surat terbuka itu, Anwar menyamakan Sandiaga dengan George Soros.

Baca Juga : Tiket Konser Coldplay di Jakarta Dijual Rp60 Juta, Kick Avanue: Kita Bukan Calo

Soros pernah berkata, "Saya ada di Thailand, di Malaysia, dan di Indonesia adalah untuk mencari uang ... Dan saya tidak peduli dengan dampak sosial yang akan terjadi akibat tindakan saya".

Menurutnya, pihak yang mendapatkan keuntungan dari gelaran konser Coldplay hanyalah segelintir orang saja dengan uang yang dihasilkan.

Meski begitu, ia berpendapat bahwa dampak sosial, budaya, dan keagamaan tidak dipikirkan.

Baca Juga : Tiket Konser Coldplay di Jakarta Banjir Calo, Ini Tips Terhindar dari Penipuan

Anwar pun berharap pendapat yang telah ia suarakan ini didengar oleh pemerintah sehingga rencana terkait konser Coldplay di Jakarta dapat dipertimbangkan lagi.

Sementara itu, konser Coldplay di Jakarta telah menjadi topik hangat beberapa waktu terakhir.

Band asal Inggris, Coldplay resmi menggelar konser di Jakarta pada November 2023 mendatang.

Konfirmasi dan pengumuman resmi yang menyatakan Coldplay akan menggelar konser di Indonesia, Jakarta ini disampaikan oleh pihak promotor, PK Entertainment di media sosial pada Selasa, 9 Mei 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link