Beranda / News

Pratu J yang Tusuk Pengamen hingga Tewas di Senen Jakpus Terancam Dipecat dari TNI AD

news.terasjakarta.id - Senin, 12 Juni 2023 | 01:00 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Pratu J yang tusuk pengamen hingga tewas di Senen, Jakarta Pusat terancam dipecat dari TNI AD. (foto: ist)

Pratu J yang tusuk pengamen hingga tewas di Senen, Jakarta Pusat terancam dipecat dari TNI AD. (foto: ist)

Penulis : Cahyono
Editor : Cahyono

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Pratu J (27) yang tusuk pengamen hingga tewas di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, terancam dipecat dari TNI AD. 

Adapun, anggota TNI AD tusuk pengamen berinisial D (23) hingga tewas pada Kamis, 8 Juni 2023, pagi. 

Akibat perbuatannya, Pratu J yang berdinas di Kodam XVI Pattimura, Kepulauan Maluku, dijerat Pasal 354 KUHP soal penganiayaan berat yang menyebabkan kematian.

Baca Juga : Sebelum Tewas di BKT, Petugas PJLP Cilincing Browsing: Bunuh Diri Tenggelam Apakah Mati Syahid

“Ancamannya seperti orang sipil penganiayaan mengakibatkan orang meninggal dunia, ancamannya 10 tahun (penjara),” tutur Danpomdam Jaya Kolonel CPM Irsyad Hamdie Bey Anwar saat dihubungi wartawan pada Minggu, 11 Juni 2023.

Selain penjara 10 tahun, Pratu J juga terancam dipecat dari TNI AD. 

Anggota TNI AD Tusuk Pengamen di Senen Jakpus karena Dipicu Masalah Sewa Sound System

Kronologis Anggota TNI AD Pratu J menusuk pengamen berinisial D (23) hingga tewas karena dipicu masalah uang sewa sound system.

Baca Juga : Tak Kunjung Pulang, Pegawai PJLP Kecamatan Cilincing Ditemukan Tewas Tenggelam di BKT Rorotan

Pengamen tersebut ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Kramat Raya, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat pada Kamis, 8 Juni 2023, sekira pukul 06.00 WIB.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin menyampaikan, awalnya Pratu J dan 6 orang temannya sedang nongkrong di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat.

Kemudian datang korban dan teman-temannya yang merupakan pengamen gerobak dorong menghampiri Pratu J.

Baca Juga : Fakta Santri di Bogor Tewas di Septic Tank, Diduga Hendak Kabur dari Pesantren

Pratu J dan temannya-temannya pun menyewa sound system yang dibawa korban untuk menghibur.

Kemudian, setelah adzan Shubuh, Pratu J meminta korban menghentikan musik dari sound system tersebut.

Lalu korban menagih uang sewa ke Pratu J. Namun anggota TNI AD tersebut mengatakan tak membawa uang harus ambil dulu di ATM.

Kemudian, pelaku menaiki motor mengambil uang ke ATM diikuti korban.

Baca Juga : Viral! Hilang Sepekan, Santri di Bogor Ditemukan Tewas dalam Septic Tank

Namun sampai Jalan Kramat Raya, Senen, pelaku tak kunjung berhenti padahal sudah banyak ATM yang dilewati. Korban pun menyalip motor pelaku menanyakan hal itu.

"Sampai di TKP, disalip korban ditanyakan sudah banyak ATM dilewati kok nggak berhenti-berhenti. Habis itu terjadi cekcok kemudian ditusuk," kata Komarudin.

Korban tewas di tempat kejadian perkara (TKP) dan mayatnya tergeletak bersimbah darah di trotoar Jalan Kramat Raya, Senen.

Baca Juga : Pengamen Tewas Ditusuk Anggota TNI AD di Senen Jakpus, Jasadnya Tergeletak di Trotoar Ditutupi Koran

Jasad pengamen tersebut pun ditutupi koran oleh warga sekitar sebelum dievakuasi pihak kepolisian. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link