Beranda / News

Gerebek Rumah Aborsi di Kemayoran, Polisi Temukan 4 Remaja yang Gugurkan Kandungan

news.terasjakarta.id - Rabu, 28 Juni 2023 | 19:11 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link

Polisi gerebek rumah tempat aborsi di Kemayoran, Jakarta Pusat. (foto: ist)

Penulis : Cahyono
Editor : Cahyono

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Polres Metro Jakarta Pusat menggerebek rumah tempat aborsi di Kemayoran. 

Saat melakukan penggerebekan, polisi mendapati empat wanita yang masih berusia remaja sedang menggugurkan kandungan. 

"Saat kami geledah ditemukan tiga orang pasien ya inisial J, AS, RV, dan IT. Tiga orang baru saja selesai melaksanakan, sedang beristirahat karena masih pendarahan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin pada Rabu,28 Juni 2023.

Baca Juga : Praktik Aborsi di Duren Sawit Patok Harga Rp9 Juta, Sehari Bisa Layani 8 Pasien

Komarudin mengatakan polisi juga menemukan satu orang lainnya di rumah tersebut yang hendak menggugurkan kandungan.

"Satu orang baru mau akan dilakukan," ucapnya.

Dia mengungkapkan, ada dua kamar di dalam rumah yang dijadikan tempat aborsi.

Kedua kamar itu berfungsi sebagai ruang untuk tindakan aborsi dan jadi tempat istirahat. 

Baca Juga : Dokter Gigi Aborsi 1.338 Perempuan Hamil di Bali, Pasiennya Rata-rata Pelajar SMA

"Satu tempat pembuangan," pungkasnya.

Sempat Dikira Rumah Penampungan TKI Ilegal

Digerebeknya rumah tempat aborsi di Kemayoran berdasarkan laporan warga.

Warga mencurigai aktivitas di rumah tersebut karena banyak wanita yang ke luar masuk. 

Baca Juga : Jepang Bakal Legalkan Penggunaan Pil Aborsi Mefeego

Menurut keterangan warga, rumah tersebut baru ditinggali sekira 1 bulan oleh penghuni baru. 

Awalnya warga menduga rumah tersebut dijadikan sebagai tempat penampungan tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal. 

Namun, setelah polisi melakukan penyelidikan ternyata rumah di Kemayoran tersebut dijadikan sebagai tempat membuka praktik aborsi. 

Baca Juga : Dokter Gigi yang Aborsi 1.338 Perempuan di Bali Ternyata Residivis, Sudah 3 Kali Masuk Penjara

"Tim dari Unit PPA Satreskim Polres Jakarta Pusat berhasil mengungkap bahwa telah terjadi dugaan aborsi," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link