Beranda / News

Selain Dipecat PDIP, Cinta Mega Bisa Dipidana Bila Terbukti Main Game Slot Saat Rapat Paripurna

news.terasjakarta.id - Rabu, 26 Juli 2023 | 18:57 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Begini Nasib Anggota DPRD DKI Fraksi PDIP yang Diduga Main Game Slot

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Cinta Mega bisa dipidana bila terbukti bermain game slot. (foto: situs resmi DPRD DKI Jakarta)

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Ulah anggota DPRD DKI, Cinta Mega yang diduga main game slot saat rapat paripurna terus menjadi sorotan masyarakat.

Bahkan untuk meredam reaksi masyarakat DPD PDIP DKI Jakarta harus mengambil langkah tegas dengan memecat Cinta Mega dari kursi DPRD DKI.

Tidak sampai disitu Ketua DPD PDIP DKI, Ady Wijaya memastikan bahwa Cinta Mega tidak akan kembali dicalonkan sebagai calon legislatif (caleg) di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Baca Juga : Yuk Intip Harta Kekayaan Cinta Mega yang Dipecat PDIP karena Main Game Slot Saat Rapat Paripurna

Namun terlepas dari sanksi internal partai, Cinta Mega juga dapat terancam pidana penjara bila benar terbukti bermain game slot.

Menurut Achmad Hisyam, kriminolog, bisa saja yang bersangkutan dijerat pidana.

Mengingat dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) pasal 303 tertulis tentang ancaman para pemain judi dengan pidana penjara paling lama 4 tahun dan atau denda pidana paling banyak 10 juta rupiah.

Baca Juga : PDIP Janji Tak Calonkan Cinta Mega di 2024, Dipecat Imbas Main Slot saat Rapat DPRD

Namun hal tersebut bisa dilakukan dengan cukup bukti yang kuat. Pasalnya bila hanya dengan video yang beredar hal itu tidak dapat menjerat politisi moncong putih tersebut ke ranah pidana.

"Harus ada bukti dan saksi yang kuat misalnya saksi orang mengambil video pertama kali bu Cinta Mega atau orang yang di dekat beliau saat kejadian. Karena bukti dari media sosial tidaklah cukup kuat," ujar Achmad Hisyam saat dihubungi terasjakarta.id pada Rabu, 26 Juli 2023.

Baca Juga : PDIP Pecat Cinta Mega, Pastikan Tak Calonkan Lagi di Pileg 2024

Lebih lanjut Achmad Hisyam menambahkan bahwa dalam ilmu kriminologi perjudian merupakan kelompok victim lesskrim kejahatan tanpa korban.

Pasalnya kebanyakan kejahatan perjudian yang menjadi korban adalah diri sendiri.

"Lain cerita bila akibat dia berjudi dia merampok karena kehabisan uang karena main judi," jelasnya.

Baca Juga : Profil Cinta Mega Anggota DPRD DKI Fraksi PDIP yang Diduga Main Slot saat Rapat, Pernah Diperiksa KPK

Achmad Hisyam pun mencoba membandingkan dengan kasus yang menimpa seorang pemuda di Surabaya yang ditangkap di warung kopi (warkop) saat bermain game slot.

Dikatakannya dalam kasus di Surabaya sang pemuda kemungkinan tertangkap tangan sedang bermain game slot.

Sehingga polisi bisa langsung melakukan penangkapan.

Baca Juga : Anggota DPRD DKI Fraksi PDIP yang Diduga Main Slot saat Rapat Minta Maaf

"Intinya judi itu memang ada hukum pidananya. Namun kembali lagi pada pembuktian apakah yang bersangkutan benar main judi atau bagaimana. Kuncinya ada disaksi-saksi yang menguatkan perbuatannya. Kecuali tertangkap tangan," tegasnya.

Pemuda di Surabaya Ditangkap Polisi Gegara Main Game Slot  

Sebelumnya diberitakan seroang pemuda di Surabaya ditangkap di warkop saat bermain game slot.

Penangkapan dilakukan Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Baca Juga : Bantahan Anggota DPRD DKI Fraksi PDIP saat Kepergok Asyik Main Game Slot saat Rapat Paripurna: Ada Game Lucu

Saat ditangkap pria berinisial MAB (20) tersebut sedang bermain game slot Pragmatic Play Jenis Starlight Princess.

Dia ditangkap di salah satu warung kopi (warkop) di Jalan Sidoyoso 3 No.1-A, Simokerto, Surabaya pada Selasa, 4 Juli 2023, lalu.

Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Iptu Suroto mengatakan, pelaku ditangkap saat bermain slot di Warkop Bahenol pada Selasa, 4 Juli 2023, sekira pukul 13.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link