Beranda / News

Polisi Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas, Imbas Demo Buruh di Jalan Medan Merdeka

news.terasjakarta.id - Rabu, 9 Agustus 2023 | 11:46 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link

Rekayasa lalu lintas hari ini di kawasan Istana Kepresidenan imbas demo partai buruh. (Foto: TMC Polda Metro)

Penulis : Syifa Lulu Aulia
Editor : Syifa Lulu Aulia

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Pihak kepolisian hari ini memberlakukan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan Jalan Medan Merdeka menuju ke Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Rekayasa lalu lintas dilakukan imbas demo buruh di depan Istana Kepresidenan dan Gedung Mahkama Konstitusi pada Rabu, 9 Agustus 2023.

Hal tersebut disampaikan languung oleh Komarudin selaku Kapolres Metro Jakarta Pusat. Ia menyampaikan bahwa beberapa ruas di sekitar Jalan Medan Merdeka akan dialihkan.

"Arus lalu lintas yang dialihkan di Merdeka Barat, Merdeka Selatan, Utara, Timur, masih dapat dilalui," ungkap Komarudin.

Baca Juga : Pengumuman! Ada Rekayasa Lalu Lintas Hari Ini, Imbas Istana Berkebaya Jelang HUT RI ke-78

Pengalihan arus lalu lintas ini juga berlaku di depan Gedung Sapta Pesona.

Dengan begitu kendaraan yang menuju arah Jalan Medan Merdeka Barat arah Harmoni dialihkan menuju Jalan Budi Kemuliaan atau Jalan Medan Merdeka Selatan.

Kendati demikian, lalu lintas sekitar Istana Kepresidenan hingga saat ini masih bisa dilalui pengendara.

Baca Juga : Ingat! Rekayasa Lalin di Istana Hari Ini Minggu, 6 Agustus 2023, Ada Istana Berkebaya

Penutupan akan berlaku secara situasional dengan melihat masa yang akan datang untuk menyampaikan aksi ujuk rasa.

Di lain sisi aksi unjuk rasa ini juga akan dikwal oleh pihak kepolisian dengan menurunkan 1.100 personel untuk berjaga dan mengamankan aksi demio yang diperkirakan akan diikuti sebanyak 3.000 masa.

Demo Partai Buruh Hari Ini

Partai Buruh sebelumnya telang menginformasikan rencana aksi unjuk rasa ini yang digelar di depan istana Kepresidenan Jakarta dan Gedung Mahkama Konstitusi.

Demo dilakukan hari ini Rabu, 9 Agustus 2023 dengan masa diperkirakan mencapai 3.000 orang.

Baca Juga : Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas Imbas Demo Buruh dan Pelantikan Perwira TNI-Polri di Istana Negara

Masa yang akan datang pada aksi demo hari ini menyampaikan unjuk rasa dan mendesak Pemerintah untuk mencabut Undang-Undang Cipta Kerja.

Salah satunya masa akan menuntut kenaikan upah sebesar 15 persen.

Hal tersebut disampaikan oleh Said Iqbal selaku Ketua Umum Partai Buruh dalam keterangan tertulisnya.

Ia menyampaikan beberapa tuntutan yang akan disampaikan ribuah masa pada demo hari ini.

Baca Juga : Libur Idul Adha 2023, Korlantas Polri Terapkan Rekayasa Lalu Lintas di Tol Jakarta-Cikampek

"Cabut presidential threshold 20 persen menjadi 0 persen. Dua, revisi parliamentary threshold 4 persen yang dimaknai juga 4 persen dari total kursi DPR RI. Wujudkan jaminan sosial JS3H, reforma agraria, kedaulatan pangan, dan RUU PPRT," tutur Said Iqbal.

Tak hanya itu, ribuan buruh yang hadir datang dari berbagai macam wilayah salah satunya dari Banten dan Jawa Barat.

Para pendemo tersebut telah lebig dulu melakukan long march dari Bandung hingga ikut bergabung di monumen Tugu Tani Jakarta Pusat pukul 10.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link