Beranda / News

Puncak El Nino 2023 Masih Panjang, BMKG Imbau Masyarakat Kota Wajib Hemat Air dan Jaga Lingkungan

news.terasjakarta.id - Jumat, 11 Agustus 2023 | 07:40 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
BMKG mengungkapkan El Nino dan IOD terjadi bersamaan, dan dapat memicu kekeringan di wilayah Indonesia. (Foto: freepik)

BMKG mengungkapkan El Nino dan IOD terjadi bersamaan, dan dapat memicu kekeringan di wilayah Indonesia. (Foto: freepik)

JAKARTA.TERASJAKARTA.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di kota untuk menghemat air.

Imbauan tersebut muncul atas prediksi BMKG yang mengatakan bahwa El Nino akan berlangsung hingga November mendatang.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan bahwa beberapa wilayah di Indonesi akan terasa lebih panas.

Baca Juga : Katalog Promo Alfamart 11 Agustus 2023, Popok Dewasa Confidence Diskon Jadi Rp45 Ribu

Dwikorita mengungkap bahwa puncak musim panas kali ini adalah Agustus-September 2023.

Sementara itu puncak El Nino adalah Oktober-November 2023.

Puncak musim kemarau diinformasikan tidak terjadi secara serentak.

Melainkan bertahap dimulai dari wilayah barat menuju timur selatan Indonesia.

Baca Juga : UPDATE: Arus Lalu Lintas Pagi 11 Agustus 2023, Tol Jakarta-Cikampek Padat

Sehingga, puncak El Nino di beberapa wilayah seperti Nusa Tenggara dan Papua Selatan akan masih dirasakan hingga awal Desember 2023.

Hal tersebut karena wilayah selatan Indonesia akan mengalami keterlambatan datangnya hujan.

"Diprediksi (turun) hujan November. Sebetulnya El Ninonya masih terjadi bahkan semakin puncak. Tapi, kita diuntungkan November itu diprediksi sudah hujan, jadi pengaruh El Nino akan kalah dengan musim hujan,” terang Dwikorita di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 9 Agustus 2023.

Baca Juga : Katalog Promo JSM Indomaret Jumat 11 Agustus 2023, Susu Dancow Diskon 11.000, Pakai OVO Lebih Hemat!

Agar terhindar dari kekeringan ekstrem, Dwikorita mengimbau agar warga tidak boros air.

Terutama bagi mereka yang tinggal di perkotaan yang minim sumber air bersih dan di wilayah kering.

Dwikorita juga menegaskan agar masyarakat tetap menjaga lingkungan dan tidak makin merusak lingkungan.

Sebagai informasi tambahan, El Nino adalah kondisi naiknya suhu muka laut (SML) di Samudra Pasifik bagian tengah hingga timur.

Baca Juga : Lokasi SIM Keliling Jakarta Jumat 11 Agustus 2023, Ini Syarat dan Biayanya!

Akibatnya, produksi awan Samudra Pasifik mengalami penurunan sehingga wilayah di sekitarnya menjadi lebih kering.

El Nino akana memberikan dampak meningkatnya curah hujan di kawasan Amerika Latin.

Sementara di Indonesia, El Nino justru akan menurunkan curah hujan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link