JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Rabu, 6 September 2023 lalu kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) alami kebakaran.

Kebakaran dipicu oleh percikan flare atau suar yang mengenai savana Bromo yang kering akibat kemarau.

Hampir sepekan kebakaran di Bromo, api masih belum dapat dipadamkan.

Baca Juga : Rekomendasi 8 Jurusan Sepi Peminat di Jalur Seleksi SNBP UGM, Calon Maba Wajib Catat!

Kebakaran bahkan terus meluas hingga wilayah Bukit Jemplang, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

Api juga mulai masuk kawasan Nongjajar, Kabupaten Pasuruan, pada Senin 11 September 2023.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan menyebut bahwa api cepat meluas lantaran embusan angin yang cukup kencang di sekitar lokasi.

Informasi terbaru, kondisi kebakaran di Bromo makin parah hingga muncul tornado api.

Baca Juga : CATAT! Lokasi, Syarat dan Jadwal Uji Emisi Gratis di Tangerang Hari Ini 12 September 2023

Tornado api tersebut dilaporkan muncul di savana yang masuk kawasan Kabupaten Probolinggo.

Tornado api dilaporkan nampak menjulang tinggi hingga kira-kira 10 meter.

Selain berbahaya bagi tim pemadam, tornado api juga membuat perluasan kebakaran semakin cepat.

Baca Juga : Serbu! Katalog Promo Alfamart Selasa 12 September 2023, Diskon Jajanan Murah Meriah Mulai dari Rp3 Ribuan

Meski demikian, tim gabungan yang ditugaskan masih belum berhenti melakukan berbagai upatya untuk memadamkan api.

Misalnya dengan jet sprayer, hingga penyiraman manual menggunakan air di lokasi yang masih mudah dijangkau oleh mobil tim gabungan.

Termasuk melakukan gebyok atau memukul api dengan ranting pohon agar kebakaran tak semakin meluas.