Beranda / News

Kronologi Ibu Bunuh Anak di Bekasi dengan 20 Tusukan, Pelaku Alami Gangguan Mental, Kerap Berhalusinasi

news.terasjakarta.id - Jumat, 8 Maret 2024 | 18:25 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Ibu bunuh anak di Bekasi dengan 20 kali tusukan menggunakan pisau dapur. (foto: ist)

Ibu bunuh anak di Bekasi dengan 20 kali tusukan menggunakan pisau dapur. (foto: ist)

Penulis : Cahyono
Editor : Cahyono

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Polisi mengungkap, seorang ibu berinisial SNF (26) yang membunuh anaknya di perumahan elit Bekasi mengalami gangguan mental.

Penyakit gangguan mental itu disebut skizofrenia yang menjadikan penderitanya mengalami halusinasi.

Karena hal itu, SNF tega menghabisi nyawa anaknya yang masih berusia 5 tahun dengan menusuknya 20 kali menggunakan pisau dapur.

Baca Juga : Ibu yang Bunuh Anak di Bekasi Ngaku Dapat Bisikan Gaib, Korban Ditusuk 20 Kali Pakai Pisau Dapur

Jasad korban ditemukan tergelatak di atas ranjang di lantai dua kamarnya.

Pembunuhan anak kandung itu terjadi pada Kamis, 7 Maret 2024, di perumahan Burgundy, Bekasi Utara, Kota Bekasi.

"Kalau dari hasil psikologi, pelaku ini terindikasi skizofrenia yang dialami pelaku yaitu dapat dijelaskan ada gangguan emosi, delusi, halusinasi, pikiran terorganisir dan gangguan persepsi, Ini hasil tim psikolog dari DP3A Kota Bekasi," jelas Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus saat konfrensi pers pada Jumat, 8 Maret 2024.

Polisi juga telah memeriksa suami pelaku. Dari hasil pemeriksaan, SNF sudah menunjukan gelagat aneh selama dua bulan terakhir.

"Keanehan ini yang diduga suaminya ini faktor terjadinya kejadian ini," katanya.

Baca Juga : Pengakuan Paman Bunuh Keponakan di Tanjung Priok, Korban Dihantam Kursi saat Belajar

SNF akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh psikiater untuk mengetahui kondisi kejiwaannya.

Karena perbuatannya, SNF dijerat pasal 76C juncto pasal 80 ayat 3 dan ayat 4 Undang-Undang RI nomor 35 tahun 2014 dan atau pasal 338 KUHPidana tentang pembunuhan.

Kronologi Ibu Bunuh Anak di Bekasi

Rangkaian peristiwa pembunuhan tersebut terjadi sejak Rabu, 6 Maret 2024.

Polisi mengungkap, di hari itu, SNF sempat ke Bandara Soekarno-Hatta bersama dua anaknya.

Baca Juga : Gegara Sakit Gigi, Suami Bunuh Istri yang Setel Musik Kencang, Korban Dibacok Parang 4 Kali

SNF mengaku, datang ke Bandara Soetta karena mendapat bisikan gaib.

Sang suami berinisial MAS yang saat itu berada di Medan pun menelepon pihak bandara terkait hal itu.

MAS meminta pihak bandara agar mengantarkan istrinya ke salah satu hotel di Bekasi.

"Setelah sampai di Bekasi, nginap di Hotel Harris, sampai check in di Hotel Harris jam 23.00 WIB. Nah kami juga sudah cek ke Hotel Harris dan membenarkan pihak hotel check in jam 23.00 WIB, check out jam 03.00 WIB pagi," ujar Firdaus.

Lalu SNF ke luar hotel dan berjalan kaki bersama kedua anaknya pada pukul 03.00 WIB, dini hari untuk pulang ke rumahnya di perumahan Bugundy, Bekasi Utara.

Baca Juga : Kakak Adik Bunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama, 2 Karyawan Terluka

Siang harinya, MAS kemudian menghubungi SNF melalui sambungan telepon dan menanyakan keadaan anaknya.

Dalam percakapan telepon itu, SNF mengatakan bila sang anak sudah pergi jauh dari rumah.

Karena khawatir, MAS meminta bantuan temannya untuk mengecek keadaan rumah.

Di situ si teman yang berinisial NA menemukan anak pertama MAS yang masih berusia 5 tahun tewas bersimbah darah di kamar rumahnya.

Anak berinisial AAS itu tewas bersimbah darah dengan 20 luka tusukan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link