Beranda / News

Bikin Resah, Penculikan Anak Ternyata Hoaks!

news.terasjakarta.id - Sabtu, 28 Januari 2023 | 22:30 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Hoaks foto penculik anak (Facebook)

Hoaks foto penculik anak (Facebook)

Penulis : Hartawan
Editor : Hartawan

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Aksi penculikan anak memang membuat orang tua menjadi resah.

Apalagi beberapa waktu terakhir terjadi kejahatan serupa.

Baru-baru ini banyak tersebar foto para pelaku penculikan anak.

Baca Juga : Terlanjur Klik Undangan Pernikahan Palsu Pembobol Rekening, 4 Solusi Ini Layak Dicoba

Foto tersebut disebarkan oleh salah satu akun Facebook pada 5 Desember 2022.

Dalam unggahanya terlihat 9 orang yang disebut-sebut sebagai pelaku penculikan anak.

Dari 9 orang tersebut, 4 pelaku merupakan pria dan 5 lainnya yaitu perempuan.

Mohon di sebarkan group Rt masing2 agar warga kita mengenali wajah2 para pelaku penculik anak ini," demikian narasi dalam foto tersebut.

Baca Juga : Seleksi CPNS 2023 Bakal Dibuka Juni, Guru dan Tenaga Kesehatan Siap-siap Daftar

"Waspada dgn orang orang yg di Poto ini,

So ulang jaga bapancuri anak.

Tolong di sebarkan kembali," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 2 ribu kali dibagikan dan mendapat 64 komentar dari warganet.

Baca Juga : Modus Penipuan Undangan Pernikahan Bisa Bobol Rekening, Cek Faktanya

Setelah dilakukan penelusuran oleh Terasjakarta.id ini merupakan hoaks.

Nyatanya para pelaku saat ini sudah ditahan pihak kepolisiam.

Tips Lindungi Anak dari Pelaku Penculikan

Meski berita hoaks, namun para orang tua harus tetap waspada terhadap para penculik.

Memang membiarkan anak beraktivitas sendiri atau bermain bersama teman sebayanya memang dapat melatih anak bersikap mandiri.

Baca Juga : Bandung Diguncang Dua Gempa Dini Hari, BMKG: Terjadi Susulan Empat Kali!

Namun, para orang tua harus tetap perlu memberinya bekal menjaga diri agar ia terhindar dari penculikan.

Berikut pembelajaran mengenai cara melindungi dan menjaga dirinya.

1. Memberi tahu orang tua saat keluar rumah

Ajari anak untuk membiasakan diri meminta izin kepada orang tua sebelum pergi ke mana pun.

Beri tahu ia bahwa orang tua perlu mengetahui ia pergi ke mana, bersama siapa, dan kapan akan pulang.

2. Menjelaskan kerawanan penculikan anak

Membicarakan tentang penculikan anak bersama anak akan membuatnya memahami kemungkinan adanya orang asing yang berniat buruk.

Ini akan membuka diskusi tentang bagaimana melindungi diri dari kejahatan.

Anak pun jadi lebih paham tentang pentingnya bersikap waspada.

Baca Juga : Bandung Diguncang Dua Gempa Dini Hari, BMKG: Terjadi Susulan Empat Kali!

3. Menolak pemberian dan ajakan orang asing

Beri tahu anak bahwa ia perlu untuk menolak pemberian permen atau hadiah dari orang lain yang tidak dikenalnya secara baik-baik.

Ajari juga bahwa menolak ajakan pergi dengan orang asing juga diharuskan meskipun mereka mengajak ia melakukan hal-hal yang menyenangkan.

4. Memberi tahu tempat yang harus didatangi jika tersesat

Mungkin anak tidak diculik tapi hanya tersesat atau hilang dari pengawasan.

Untuk itu, orang tua perlu untuk memberi tahunya ke mana harus pergi jika tersesat, misalnya pos satpam, pusat informasi, kantor polisi, atau rumah sakit terdekat.

Baca Juga : Prakiraan Cuaca di Jakarta Sabtu 28 Januari 2023, Waspada Hujan Ringan

5. Memberi kartu pengenal

Di dalam tas anak, tempatkan sebuah kartu atau karton yang dilaminasi bertuliskan nama anak, tanggal lahir, alamat, dan nomor telepon rumah atau orang tua. 

Ini penting, terutama bagi anak yang terlalu pemalu untuk bicara atau anak dengan disabilitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link