Beranda / News

Mario Dandy Tidak Dalam Kondisi Mabuk saat Keroyok Anak Pengurus Pusat GP Ansor

news.terasjakarta.id - Sabtu, 25 Februari 2023 | 01:00 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Mario Dandy Satriyo tidak dalam kondisi mabuk saat mengeroyok D anak pengurus pusat GP Ansor. (terasjakarta/instagram)

Mario Dandy Satriyo tidak dalam kondisi mabuk saat mengeroyok D anak pengurus pusat GP Ansor. (terasjakarta/instagram)

Penulis : Cahyono
Editor : Cahyono

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam memastikan bahwa Mario Dandy Satriyo (20) tidak dalam kondisi mabuk saat menganiaya anak pengurus pusat GP Ansor. 

Hal itu dipastikan usai penyidik melakukan pemeriksaan terhadap para saksi. 

Diketahui Mario Dandy mengeroyok D (17) di Kompleks Grand Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin 20 Februari 2023 lalu.

Baca Juga : Gokil Harga Jeep Rubicon Milik Mario Dandy Tembus Rp1,5 Miliar

"Yang jelas Mario melakukan penganiayaan itu secara sadar tidak dalam kondisi mabuk," kata Kombes Ade Ary Syam, Jumat 24 Februari 2023.

Adapun Mario Dandy mengeroyok anak pengurus GP Ansor berinisial D pada Senin 20 Februari 2023.

Penganiayaan terjadi saat korban D yang masih duduk di banku SMA berada di rumah kerabatnya di Perumah Green Permata, Kelurahan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Saat di rumah kerabatnya korban D mendapat pesan dari mantan pacarnya berinisial A.

A mengajak bertemu untuk mengembalikan kartu pelajar milik D.

Baca Juga : PPATK Temukan Indikasi Pencucian Uang Rafael Alun Trisambodo, KPK Langsung Bergerak

Kemudian D memberikan lokasi rumah kerabatnya yang sedang ia kunjungi ke A.

Tak lama datang mobil Jeep Rubicon hitam yang di dalamnya berisi 4 orang berhenti depan rumah kerabat D.

D keluar dan menghampiri mobil tersebut dan diajak ke gang sepi oleh dua orang pelaku.

D pun terlibat percekcokan dengan Mario Dandy. Tak pikir lama, D langsung dikeroyok oleh Mario Dandy dan temannya.

Baca Juga : Rafael Alun Trisambodo Mengundurkan Diri dari ASN Ditjen Pajak, Kemenkeu: Tidak Semudah Itu

Akibanya D mengalami luka-luka di bagian wajah sisi kanan, kepala dan bibir sobek.

Hingga kini korban D masih menjalani perwatan di RS Permata Hijau akibat luka penganiayaan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link