Beranda / News

Jokowi Bilang Pantas Rakyat Kecewa, Aparatnya Pamer kuasa dan Hedonis

news.terasjakarta.id - Kamis, 2 Maret 2023 | 20:40 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Presiden Jokowi menekankan harusnya aparatur negara memberikan pelayanan terbaiknya bagi masyarakat bukan malah pamer gaya hidup mewah. (ist)

Presiden Jokowi menekankan harusnya aparatur negara memberikan pelayanan terbaiknya bagi masyarakat bukan malah pamer gaya hidup mewah. (ist)

Penulis : Cahyono
Editor : Cahyono

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan tegas mengatakan pantas saja rakyat kecewa dengan perilaku aparat jemawa dan hedonis. 

Hal itu dikatakan Jokowi menanggapi kasus pegawai Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo dan mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang doyan pamer harta.

Bahkan Jokowi membaca tiap komentar netizen di media sosial yang merasa kecewa terhadap perilaku keduanya.

Baca Juga : Profil dan Harta Kekayaan Eko Darmanto yang Dicopot dari Jabatan Kepala Bea Cukai Yogyakarta

"Dari komentar-komentar yang saya baca, karena peristiwa di Pajak dan di Bea-Cukai menurut saya, pantas rakyat kecewa karena pelayanannya dianggap tidak baik, perilaku aparatnya jemawa dan pamer kuasa, pamer kekuatan, pamer kekayaan, hedonis," cetus Jokowi pada Sidang Kabinet Paripurna yang membahas soal Program Pemerintah untuk 2024 di Kantor Presiden, Kamis 2 Maret 2023.

Jokowi menekankan, harusnya aparatur negara fokus memberikan pelayanan terbaiknya bagi masyarakat bukan malah pamer gaya hidup mewah.

"Inti reformasi birokrasi itu adalah rakyat terlayani, rakyat terlayani dengan baik, secara efektif, dan akuntabel," tegas Jokowi.

Tak hanya Ditjen Pajak dan Bea Cukai, Jokowi meminta seluruh instansi pemerintahan agar berhati-hati terkait gaya hidup.

Baca Juga : Rafael Alun Sudah Tiba di Gedung KPK untuk Jalani Pemeriksaan Harta Kekayaan

"Terhadap aparat kita aparat pemerintah dan hati-hati, tidak hanya urusan pajak dan bea cukai, ada kepolisian dan juga aparat hukum lainnya," pungkas Jokowi.

Diketahui, nama Eko Darmanto mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta ini menjadi sorotan lantaran gemar memamerkan koleksi motor gede (moge) yang dimilikinya.

Karena gemar pamer harta, nama Eko Darmanto pun sempat viral dan menjadi trending topik di Twitter dengan hastag #BeaCukaiHedon.

Diketahui, Eko Darmanto memamerkan moge hingga mobil antik melalui akun Instagram pribadinya @eko_darmanto_bc.

Baca Juga : KPK Periksa Rafael Alun Hari Rabu 1 Maret, Agenda Klarifikasi Harta Kekayaan

Karena perilaku hidup mewahnya, kini Eko Darmanto telah dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Bea-Cukai Yogyakarta.

Sementara Rafael Alun Trisambodo salah satu pegawai pajak juga tengah ramai diperbincangkan.

Pasalnya anak dari Rafael Alun Trisambodo yakni Mario Dandy Satrio diduga melakukan pengeroyokan atas anak pengurus pusat GP Ansor berinisial D pada 20 Februari lalu.

Karena dugaan kasus pengeroyokan yang dilakukan anaknya, kini harta kekayaan yang dimiliki Rafael Alun Trisambodo juga turut disorot masyarakat.

Baca Juga : Harta Kekayaan Rafael Alun Trisambodo Tercatat Rp 56,1 Miliar, KPK: Kita Undang Dia Klarifikasi

Bagaimana tidak, saat melakukan pengeroyokan anak pejabat pajak itu mengendarai mobil mewah jenis Jeep Rubicon warna hitam yang harganya berkisar Rp1,5 miliar.

Parahnya lagi, Jeep Rubicon yang dikendarai anak pegawai pajak itu ternyata nunggak pajak dan menggunakan pelat nomor palsu.

Tak hanya itu, ternyata di media sosial, anak pegawai pajak itu kerap pamer kendaraan mewah seperti mengendarai motor gede (moge) jenis Harley Davidson.

Karena aksi pamer harta yang dilakukan keluarga pegawai pajak ini tentunya akan berimbas pada tingkat kepercayaan dan stigma negatif terhadap institusi.

Baca Juga : Kekayaan Pegawai Pajak Rafael Alun Trisambodo Nyaris Menyamai Menkeu Sri Mulyani, Ini Perbandingannya

Kini Rafael Alun Trisambodo telah dicopot dari jabatannya dan sudah diperiksa oleh KPK terkait kepemilikan harta yang mencapai Rp56,1 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link