JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Sebanyak 100 petugas gabungan tambahan dikerahkan PLN untuk memulihkan kelistrikan di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara yang kebakaran pada Jumat (3/3/2023) malam.

Pemulihan kelisitirkan yang dilakukan PLN diantaranya dengan pembersihan arus listrik pada empat jalur Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) yang terdampak kebarakan Depo Pertamina Plumpang.

Baca Juga : Erick Thohir Perintahkan Usut Tuntas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Saya Akan Kawal!

Adi Purwono, Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Tanjung Priok, mengungkapkan abu yang menempel di SUTT akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang harus dibersihkan.

Ke empat SUTT yang harus dibersihkan yaitu SUTT Plumpang Baru -Pegangsaan 1 dan 2, SUTT Plumpang-Pangeran Karang dan SUTT Plumpang-Kelapa Gading.

Baca Juga : Setelah 3 Jam, Api yang Membakar Depo Pertamina Plumpang Akhirnya Bisa Dipadamkan

"Petugas PLN juga melakukan inspeksi untuk memastikan semua normal setelah dibersihkan," ujar Adi, Sabtu (4/3/2023).

Sementara itu terkait pemulihan listrik yang sebelumnya dipadamkan, Adi menyatakan sejauh ini sudah 91,3 persen listrik di sekitar lokasi kebakaran telah berhasil dipulihkan.

Seperti diberitakan Depo Pertamina Pelumpang di Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara terbakar pada Jumat 3 Maret 2023 malam pukul 20.20 WIB.

Baca Juga : Pj Gubernur Heru Budi Jamin Biaya Perawatan Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Ditanggung Pemerintah

Dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang warga mendengar suara ledakan cukup keras.

Ledakan di Depo Pertamina Plumpang terdengar hingga radius 1 kilometer.

"Monitor-monitor terjadi ledakan di daerah pertamina, baru terjadi ledakan," kata warga dalam rekaman video yang beredar.

Baca Juga : Subhanallah! 2 Balita Tewas di Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Sementara, Manager Communication and CSR Pertamina Patra Niaga Wilayah Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan mengatakan, pihaknya saat ini fokus mengevakuasi pekerja dan warga sekitar yang terdampak kebakaran.

"Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat terus berupaya maksimal menanggulangi kejadian ini," ujarnya melalui keterangan tertulis.

Ia menyampaikan, Depo Pertamina Plumpang terbakar pada pukul 20.20 WIB.

"Penyebab kejadian masih dalam proses investigasi," pungkasnya.

Baca Juga : Korban Tewas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Bertambah Jadi 10 Orang

Sementara itu data terakhir yang terima terasjakarta.id, korban tewas kebakaran yang melanda Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara mencapai 18 orang.

Dua korban meninggal diantaranya adalah balita. Selain korban meninggal dunia tercatat 50 orang mengalami luka-luka.

Dengan rincian 49 orang dewasa dan satu orang diantaranya adalah anak kecil.

Warga yang menjadi koban luka akibat terbakarnya Depo Pertamina Plumpang kini menjalani perawatan di RS Mulia Sari, Koja, Jakarta Utara.