Beranda / News

Jokowi Tak Tinjau Lokasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Hanya Instruksikan Penanganan Korban Diutamakan

news.terasjakarta.id - Sabtu, 4 Maret 2023 | 14:20 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Presiden Jokowi saat meninjau pembangunan Istana Presiden di IKN Nusantara. (terasjakarta/instagram @jokowi)

Presiden Jokowi saat meninjau pembangunan Istana Presiden di IKN Nusantara. (terasjakarta/instagram @jokowi)

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Presiden Jokowi menginstruksikan jajarannya untuk utamakan penanaganan dan evakuasi warga terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

Instruksi Jokowi untuk penanganan warga terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang tersebut disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Sabtu (4/3/2023).

Menurutnya perintah Jokowi ditujukan kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menteri BUMN, Erick Thohir dan Pejabat Gubernur DKI, Heru Budi Hartono.

Warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang mendatangi rumah mereka yang turut ludes terbakar pada Jumat (3/3/2023) kemarin. (terasjakarta.id/ist)

Warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang mendatangi rumah mereka yang turut ludes terbakar pada Jumat (3/3/2023) kemarin. (terasjakarta.id/ist)

Terkait penanganan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jokowi teah berkoordinasi dengan WakiL Presiden, Ma'ruf Amin yang rencananya akan meninjau lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang hari ini.

Baca Juga : Sempat Dipadamkan, Listrik di Sekitar Depo Pertamina Plumpang Hampir Selurunya Kembali Pulih

"Presiden Jokowi tidak ke lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang tapi telah berkoordinasi dengan Wakil Presiden yanga kan meninjau lokasi hari ini," tukasnya.

Sementara itu, Pertamina menyatakan Depo Pertamina Plumpang di Koja, Jakarta Utara, sudah beroperasi normal.

Saat ini Pertamina tengah fokus menanangi warga yang terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang tampak mendatangi rumah mereka yang turut ludes dilalap si jago merah. (terasjakarta.id/ist)

Warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang tampak mendatangi rumah mereka yang turut ludes dilalap si jago merah. (terasjakarta.id/ist)

Vice President Corportae Communication PT Pertamina Persero, Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan bahwa status darurat terhadap Depo Pertamina Plumpang telah dicabut.

Baca Juga : Warga Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Mengais Sisa Harta Pasca Rumah Diamuk si Jago Merah 

"Dari pantauan di lokasi bisa kita saksikan bahwa operasional Depo Pertamina Plumpag sudah kembali berjalan normal dan status darurat sudah dicabut sejak tadi pagi," ujar adjar dalam keterangan tertulisnya yang diterima terasjakarta.id, Sabtu (4/3/2023).

Sejauh ini diungkapkan Fadjar bahwa pihaknya tengah fokus kepada penanganan warga yang terdampak pada kebakaran hebat yang terjadi Jumat (3/3/2023) malam.

Baca Juga : Status Darurat Dicabut, Operasional Depo Pertamina Plumpang Kembali Normal Pasca Terbakar Hebat

Menurutnya untuk penanganan korban, CSR Pertamina telah menyalurkan bantuan kepada korban yang masih mengungsi di delapan lokasi.

Fokus kedua yang tengah dilakukan Pertamian ialah memastikan pasokan BBM tetap aman. Sehingga operasional Depo Pertamina Plumpang harus segera kembali normal.

"Kami memastikan bahwa pasokan BBM aman," tegasnya.      

Warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang mengais sisa harta yang tertinggal di rumah mereka yang turut dilalap si jago merah. (terasjakarta.id/st)

Warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang mengais sisa harta yang tertinggal di rumah mereka yang turut dilalap si jago merah. (terasjakarta.id/st)

Seperti diberitakan Depo Pertamina Plumpang terbakar hebat pada Jumat (3/32023) malam. 

Dugaan sementara kebakaran dipicu pipa bahan bakar yang tersambar petir. 

Baca Juga : 1.085 Warga Terdampak Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Mengungsi di 8 Lokasi 

Lokasi pengungsian warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang 

Sementara itu, Data Badan Penanggulangan Bencana Adearh (BPBD) DKI mencatat sebanyak 1.085 warga terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Uatara, mengungsi.

Menurut Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pelaksana BPBD DKI, Muhammad Ridwan lokasi pengungsian tersebar di delapan titik.

Adapun sebaran lokasi pengungsian ada di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara menampung 132 jiwa.

Kemudian di Masjid As Sholihin menampung sebanyak 63 jiwa, Kantor Kelurahan Rawa Badak 79 jiwa, Gedung Golkar Walang 258 jiwa.

Baca Juga : Pj Gubernur Heru Budi Jamin Biaya Perawatan Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Ditanggung Pemerintah

Lokasi pengungsian lainnya berada d i Masjid Al MUhajirin sebanyak 60 jiwa, Masjid Al Kuroma sebanyak 63 jiwa, dan RPTRA sebanyak 356 jiwa.

Seperti diberitakan Depo Pertamina Plumpang terbakar hebat pada JUmat (3/32023) malam.

Dugaan sementara kebakaran dipicu pipa bahan bakar yang tersambar petir.

Baca Juga : Pascakebakaran Depo Pertamina Plumpang, PLN Pastikan Jaringan Listrik Kembali Pulih

Jumlah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang 

Sementara itu data terakhir yang terima terasjakarta.id, korban tewas kebakaran yang melanda Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara mencapai 18 orang.

Dua korban meninggal diantaranya adalah balita. Selain korban meninggal dunia tercatat 50 orang mengalami luka-luka.

Dengan rincian 49 orang dewasa dan satu orang diantaranya adalah anak kecil.

Baca Juga : Depo Pertamina Plumpang Kebakaran, Pertamina Pastikan Pasokan BBM untuk Jakarta Aman

Warga yang menjadi koban luka akibat terbakarnya Depo Pertamina Plumpang kini menjalani perawatan di RS Mulia Sari, Koja, Jakarta Utara.

Depo Pertamina Pelumpang di Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara terbakar pada Jumat 3 Maret 2023 malam pukul 20.20 WIB.

Dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang warga mendengar suara ledakan cukup keras.

Baca Juga : Inalillahi! 15 Orang Tewas, 39 Luka Bakar dalam Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Ledakan di Depo Pertamina Plumpang terdengar hingga radius 1 kilometer.

"Monitor-monitor terjadi ledakan di daerah pertamina, baru terjadi ledakan," kata warga dalam rekaman video yang beredar.

Sementara itu data terakhir yang terima terasjakarta.id, korban tewas kebakaran yang melanda Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara mencapai 18 orang.

Baca Juga : Korban Tewas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Bertambah Jadi 10 Orang

Dua korban meninggal diantaranya adalah balita. Selain korban meninggal dunia tercatat 50 orang mengalami luka-luka.

Dengan rincian 49 orang dewasa dan satu orang diantaranya adalah anak kecil.

Warga yang menjadi koban luka akibat terbakarnya Depo Pertamina Plumpang kini menjalani perawatan di RS Mulia Sari, Koja, Jakarta Utara.

Baca Juga : Disambar Petir, Depo Pertamina Plumpang Kebakaran, Ledakan Terdengar hingga Radius 1 Kilometer

Depo Pertamina Pelumpang di Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara terbakar pada Jumat 3 Maret 2023 malam pukul 20.20 WIB.

Dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang warga mendengar suara ledakan cukup keras.

Ledakan di Depo Pertamina Plumpang terdengar hingga radius 1 kilometer.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link