Beranda / News

Permintaan Pemerintah ke Pertamina, Jokowi: Harusnya Wilayah Zona Air

news.terasjakarta.id - Minggu, 5 Maret 2023 | 16:46 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Pemerintah mendorong PT Pertamina (Persero) untuk segera melakukan perbaikan dan evaluasi yang diperlukan terkait insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang. (terasjakarta.id)

Pemerintah mendorong PT Pertamina (Persero) untuk segera melakukan perbaikan dan evaluasi yang diperlukan terkait insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang. (terasjakarta.id)

Penulis : Riza Alamas
Editor : Riza Alamas

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID-- Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah meminta PT Pertamina (Persero) untuk mengambil sejumlah langkah pasca insiden kebakaran yang terjadi pada Depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3/2023).

Dalam keterangan resminya, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agung Pribadi, menyatakan bahwa pemerintah meminta Pertamina untuk melakukan analisa risiko terhadap seluruh fasilitas yang dimilikinya.

Pemerintah mendorong PT Pertamina (Persero) untuk segera melakukan perbaikan dan evaluasi yang diperlukan terhadap keandalan dan kelayakan pada instalasi dan peralatan yang dioperasikan di Depo Pertamina Plumpang.

Baca Juga : Pilu, Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Ini Kehilangan Ibu dan Tabungan Haji

Adapun Kementerian ESDM melalui Ditjen Minyak dan Gas Bumi (Migas) telah menurunkan tim guna melakukan inspeksi di lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Ditjen Migas juga akan melakukan investigasi menyeluruh untuk mencari root causes kejadian kebakaran Depo Pertamina Plumpang guna perbaikan di masa yang akan datang.

Dalam hal penanganan korban, Kementerian ESDM terus mendorong Pertamina untuk memberikan jaminan penggantian seluruh biaya perawatan di rumah sakit bagi para korban.

Sebagai perusahaan BUMN yang memegang peran penting dalam industri energi nasional, Pertamina harus memastikan keselamatan kerja dan lingkungan yang optimal.

Baca Juga : Soal Depo Pertamina Plumpang Kebakaran, Jokowi: Ini Zona Berbahaya Tidak Bisa Ditinggali

Hal ini bisa dicapai dengan melakukan analisa risiko secara berkala dan tindakan preventif yang tepat guna menghindari insiden serupa di masa depan.

Dalam konteks ini, pemerintah dan publik punya ekspektasi yang tinggi terhadap Pertamina untuk terus meningkatkan kualitas, efisiensi, dan keselamatan operasionalnya.

Dengan melakukan analisa risiko secara berkala, Pertamina dapat mengidentifikasi potensi risiko dan mengambil tindakan preventif sebelum insiden terjadi.

Baca Juga : Jenguk Pengungsi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jokowi Bagi-bagi Makanan

Ini adalah langkah penting untuk memastikan keselamatan dan keberlanjutan industri energi nasional.

Jokowi: Harusnya Wilayah Zona Air

Presiden Joko Widodo telah menyebutkan pentingnya kawasan Plumpang sebagai zona air yang harus dilindungi untuk melindungi Depo Pertamina Plumpang sebagai objek vital negara.

Kawasan Plumpang, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara merupakan daerah yang berbahaya bagi penduduk sekitar.

Baca Juga : Update, Pengungsi Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Sebanyak 371 Jiiwa

Hal ini dikarenakan barang-barang di dalam Depo Pertamina sangat berbahaya, terlebih lagi bagi tempat tinggal penduduk.

Jokowi telah memerintahkan Menteri BUMN, Erick Thohir dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono agar segera mencari solusi persoalan Depo Pertamina Plumpang.

Jokowi mengungkapkan bahwa membuat zona air di sekitar Depo Pertamina merupakan solusi terbaik untuk melindungi Depo Pertamina dan mencegah kecelakaan bencana yang lebih buruk di masa depan.

Baca Juga : Dirut Pertamina Jenguk Korban Kebakaran Depo Plumpang, Tanggung Perawatan Hingga Sembuh

Ada dua pilihan untuk menyelesaikan persoalan ini yakni merelokasi penduduk ke tempat yang aman atau memindahkan Depo Pertamina ke lokasi lain seperti reklamasi.

Pembuatan zona air di sekitar Depo Pertamina dapat mengurangi kemungkinan kebakaran besar di masa depan.

Bencana yang terjadi pada kebakaran Depo Pertamina Plumpang telah memakan korban jiwa dan melukai banyak orang, serta membuat ratusan warga setempat mengungsi di beberapa lokasi.

Selain itu, pembuatan zona air juga dapat meningkatkan kualitas lingkungan sekitar dan mengurangi dampak negatif dari aktivitas Depo Pertamina.

Baca Juga : Depo Pertamina Plumpang Terbakar, Ini Pesan Erick Thohir ke Bawahannya

Ada banyak manfaat yang dapat diambil dari pembuatan zona air, termasuk meningkatkan kualitas udara, mengurangi risiko kecelakaan dan dampak lingkungan, serta meningkatkan keamanan lingkungan.

Tantangan besar dalam pembuatan zona air di sekitar Depo Pertamina Plumpang adalah kondisi tanah yang padat dan penuh, serta tingginya jumlah penduduk di daerah tersebut.

Namun, Jokowi memastikan bahwa semua akan dicarikan solusi yang terbaik untuk melindungi Depo Pertamina dan warga sekitar.

Baca Juga : Wapres Usul Depo Pertamina Plumpang Dipindah Usai Terbakar

Upaya untuk membuat zona air di sekitar Depo Pertamina Plumpang harus menjadi prioritas utama pemerintah dan semua pihak yang terlibat dalam proyek ini harus bekerja sama dengan baik.

Dengan melindungi Depo Pertamina dan menciptakan zona air, kita dapat mencegah terjadi jatuhnya korban jiwa maupun materiil dari warga sekitar di masa yang akan datang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link