Beranda / News

Kematian Dokter Mawarti Susanti di Nabire Papua, Sempat Mengeluh Soal Keamanan Dirinya

news.terasjakarta.id - Sabtu, 11 Maret 2023 | 23:30 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Ilustrasi penemuan jasad dokter Mawar seorang dokter spesialis paru d RSUD Nabire Papua tengah dengan kondisi mulut berbusa di atas tempat tidur rumah dinasnya. (terasjakarta.id/freepick)

Ilustrasi penemuan jasad dokter Mawar seorang dokter spesialis paru d RSUD Nabire Papua tengah dengan kondisi mulut berbusa di atas tempat tidur rumah dinasnya. (terasjakarta.id/freepick)

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Kejanggalan terjadi terhadap penyebab kematian dokter Mawar yang ditemukan meninggal dunia di rumah dinasnya di Nabire, Papua Tengah.

Kejanggalan diungkapkan rekan sejawat dokter yang memiliki nama lengkap Mawarti Susanti ini.

Diantara kecurigaan melihat kondisi dokter Mawar yang dengan kondisi mulut berbusa. Terlebih berdasarkan informasi dokter Mawar kerap mengeluh tentang faktor keamanan dirinya.

Baca Juga : Kisah Mawartih Susanty, Dokter Spesialis Paru yang Ditemukan Meninggal di Rumah Dinas

Sekedar diketahui dokter Mawar yang meninggal di Nabire merupakan dokter spesialis paru satu-satunya yang berada di wilayah tersebut.

Belakanan diketahui sang dokter berencana pergi ke Jawa sampai menunggu kedatangan juniornya menggantikan posisinya sebagai dokter paru di Nabire.

Baca Juga : Susi Air Setop Penerbangan di Papua, Banyak Pilot yang Takut Diculik KKB

Meninggalnya dokter Mawarti Susanti mendapat perhatian Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dengan meminta aparat kepolisian melakukan penyelidikan terhadap kasus ini hingga tuntas.

"Saya telah meminta polisi untuk menyelidiki kasus kematian dokter Mawarti Susanti sampai tuntas dan akan meminta update perkembangan penyelidikannya," ujar Budi Gunadi.

Baca Juga : Pesawat Susi Air Hilang Kontak di Papua Sebelum Terbakar, Perusahaan: Diduga Disabotase Pihak Tertentu

Tidak hanya itu, Budi Gunadi juga meminta aparat kepolisian untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap tenaga medis yang bertugas di Papua. Termasuk di Nabire.

Kronologi Penemuan Jasad Dokter Mawar Rumah Dinas

Sementara itu, Direktur RSUD Nabire, Nirwan Sembiring mengungkapkan kronologi penemuan jasad dokter Mawartih Susanty di rumah dinasnya.

Diceritakannya, di har itu ada informasi bahwa dokter Mawartih Susanty tidak masuk kerja.

Baca Juga : Empat Personel TNI-Polri Hanyut di Sungai Digoel Papua, 1 Orang Ditemukan Tewas

Ia pun mencoba menghubungi yang bersangkutan namun tidak direspon. Lantaran hal itu pihaknya rumah sakit pun mendatangi rumah dinas korban yang berada di komplek RSUD Nabire.

Sesampainya di rumah dinas, rekan kerja korban yang sudah mengetuk dan memanggil tidak juga direspon yang akhirnya diputuskan untuk mendobrak pintu.

Baca Juga : Tragis, Anggota TNI di Papua Tewas Ditikam OTK saat Beli Rokok

Dan mendapati dokter Mawar sudah tidak bernyawa dengan kondisi mulut berbusa di tempat tidur.

Sejauh ini pihak RSUD Nabire masih menunggu hasil visum dari pihak kepolisian untuk mengetahui penyebab kematian Mawartih Susanty.

Kematian Dokter Mawar Viral di Media Sosial

Sekedar informasi, Mawartih Susanty, seorang dokter spesialis paru ditemukan meninggal dunia di rumah dinasnya, pada Kamis (9/3/2023).

Berita penemuan jasad Mawartih Susanty atau yang kerap disapa Dokter Mawar menuai banyak sorotan.

Baca Juga : Pesawat Susi Air di Papua Diduga Dibakar KKB, Susi Pudjiastuti Mohon Doa dan Dukungan

Kasus ini pun semakin ramai setelah rekan sejawatnya mengunggah info tersebut ke media sosial.

Kasus meninggalnya Mawartih Susanty atau yang kerap disapa Dokter Mawar ini dibahas oleh seorang dokter bernama RA Adaninggar yang disapa Dokter Ning.

Ia membuat cuitan di media sosial dan mengatakan bahwa Mawartih Susanty atau Dokter Mawar adalah salah satu kenalannya.

Baca Juga : Warga bersama Aparat Tarik Pesawat SAM Air yang Tergelincir di Puncak Papua

Melalui tulisannya Dokter Ning sedikit menyoroti perjuangan seorang dokter di Indonesia yang jarang sekali mendapatkan perhatian publik. Kasus kematian Dokter Mawar inilah salah satunya.

Dokter Ning menuliskan bahwa kebetulan ia kenal dengan Dokter Mawar.

Dulu ia dan Dokter Mawar pernah sekolah bersama, orangnya sangat baik dan tidak pernah marah, tuturnya dalam keterangan unggahannya.

Baca Juga : Tragis, Anggota TNI di Papua Tewas Ditikam OTK saat Beli Rokok

Ning juga bercerita bahwa ia sangat terkejut mendengar berita tentang kematian temannya itu. Ia menduga bahwa Dokter Mawar meninggal dunia karena ada dugaan tindak kriminal.

Ia juga mengatakan bahwa sebelum meninggal, Dokter Mawar memang sempat mengalami sedikit gangguan di daerah rumah dinasnya.

Namun sayang, keluhan dari Dokter Mawar ini tidak ada yang respon atau tanggapan serius sama sekali.

Baca Juga : Warga bersama Aparat Tarik Pesawat SAM Air yang Tergelincir di Puncak Papua

Dokter Mawar juga meninggal dunia di rumah dinasnya seorang diri, dan sudah dipastikan akan sulit diungkap jika ini adalah tindak kriminal, tulisnya dalam keterangan unggahan sosial Ning.

Meski begitu, Dokter Mawar tidak merasa kesal atau pun terganggu. Ia hanya perlu rela bertahan hidup seorang diri di Papua demi mengabdikan tugasnya untuk masyarakat sana.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link