Beranda / News

Polisi Selidiki Kematian Dokter Mawar di Nabire secara Maraton

news.terasjakarta.id - Minggu, 12 Maret 2023 | 15:17 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Dokter Mawartih Susanty satu-satunya spesialis paru di wilayah Papua meninggal dunia pada 9 Maret 2023. (instagram/@ikatandokterindonesia)

Dokter Mawartih Susanty satu-satunya spesialis paru di wilayah Papua meninggal dunia pada 9 Maret 2023. (instagram/@ikatandokterindonesia)

Penulis : Cahyono
Editor : Cahyono

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Polres Nabire menyelidiki kasus kematian dokter Mawartih Susanti alias Dokter Mawar.

Diketahui dokter Mawar merupakan satu-satunya dokter spesialis paru di Kabupaten Nabire, Papua Tegah.

Dokter Mawar ditemukan meninggal di rumah dinasnya di Komplek RSUD Nabire pada Kamis 9 Maret 2023.

"Anggota Reskrim kami sedang melakukan pedalaman secara maraton," kata Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya, Sabtu 11 Maret 2023, malam.

Baca Juga : Kematian Dokter Mawarti Susanti di Nabire Papua, Sempat Mengeluh Soal Keamanan Dirinya

Kematian dokter Mawar ini pun menyisakan duka yang mendalam bagi dunia kedokteran.

Kejanggalan Kematian Dokter Mawar

Kejanggalan terjadi terhadap penyebab kematian dokter Mawar yang ditemukan meninggal dunia di rumah dinasnya di Nabire, Papua Tengah.

Kejanggalan diungkapkan rekan sejawat dokter yang memiliki nama lengkap Mawartih Susanti ini.

Baca Juga : Kisah Mawartih Susanty, Dokter Spesialis Paru yang Ditemukan Meninggal di Rumah Dinas

Diantara kecurigaan melihat dokter Mawar yang meninggal dengan kondisi mulut berbusa. Terlebih berdasarkan informasi dokter Mawar kerap mengeluh tentang faktor keamanan dirinya.

Belakanan diketahui sang dokter berencana pergi ke Jawa sampai menunggu kedatangan juniornya menggantikan posisinya sebagai dokter paru di Nabire.

Meninggalnya dokter Mawartih Susanti mendapat perhatian Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dengan meminta aparat kepolisian melakukan penyelidikan terhadap kasus ini hingga tuntas.

Baca Juga : Viral Kiky Saputri Kritik Dokter di Indonesia 

"Saya telah meminta polisi untuk menyelidiki kasus kematian dokter Mawarti Susanti sampai tuntas dan akan meminta update perkembangan penyelidikannya," ujar Budi Gunadi.

Tidak hanya itu, Budi Gunadi juga meminta aparat kepolisian untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap tenaga medis yang bertugas di Papua. Termasuk di Nabire.

Kronologi Penemuan Jasad Dokter Mawar di Rumah Dinas

Sementara itu, Direktur RSUD Nabire, Nirwan Sembiring mengungkapkan kronologi penemuan jasad dokter Mawartih Susanty di rumah dinasnya.

Baca Juga : Tanggapan Jehian Sijabat Soal Konten Jerome Polin dan Dokter Koas: Saya Minta Maaf

Diceritakannya, di hari itu ada informasi bahwa dokter Mawartih Susanti tidak masuk kerja.

Ia pun mencoba menghubungi yang bersangkutan namun tidak direspon. Lantaran hal itu pihaknya rumah sakit pun mendatangi rumah dinas korban yang berada di komplek RSUD Nabire.

Sesampainya di rumah dinas, rekan kerja korban yang sudah mengetuk dan memanggil tidak juga direspon yang akhirnya diputuskan untuk mendobrak pintu.

Dan mendapati dokter Mawar sudah tidak bernyawa dengan kondisi mulut berbusa di tempat tidur.

Baca Juga : Hindari Pengobatan Alternatif, Nunung Pilih Ikuti Anjuran Dokter untuk Obati Penyakit Kanker

Sejauh ini pihak RSUD Nabire masih menunggu hasil visum dari pihak kepolisian untuk mengetahui penyebab kematian Mawartih Susanty.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link