Beranda / News

Pelabuhan Ciwandan Jadi Alternatif Pemotor di Mudik Lebaran 2023, Antisipasi Pelabuhan Merak Membludak

news.terasjakarta.id - Senin, 13 Maret 2023 | 18:45 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Kemenhub menyiapkan Pelabuhan Ciwandan sebagai pelabuhan alternatif di masa mudik Lebaran 2023 mengantisipasi melonjaknya penumpang di Pelabuhan Merak. (instagram/@asdp191)

Kemenhub menyiapkan Pelabuhan Ciwandan sebagai pelabuhan alternatif di masa mudik Lebaran 2023 mengantisipasi melonjaknya penumpang di Pelabuhan Merak. (instagram/@asdp191)

Penulis : Riza Alamas
Editor : Riza Alamas

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID-- Kementrian Perhubungan atau Kemenhub akan menyiapkan pelabuhan Ciwandan sebagai pelabuhan penyebrangan alternatif di masa mudik Lebaran 2023.

Kemenhub meyiapkan pelabuhan Ciwandan usai memperkirakan jumlah masyarakat yang melakukan perjalanan pada masa mudik Lebaran 2023 akan mencapai 123,8 juta orang.

Hasil survei mudik Lebaran 2023 yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi atau BKT menunjukkan bahwa angka tersebut cukup signifikan.

Baca Juga : Mudik Gratis 2023, Pemprov Jateng Siapkan Kereta Api dan Bus 

Oleh karena itu, Kemenhub telah menyiapkan Pelabuhan Ciwandan di Banten sebagai alternatif pelabuhan penyeberangan untuk pemudik moda sepeda motor pada masa angkutan Lebaran 2023, guna mengantisipasi adanya kepadatan di wilayah pelabuhan Merak.

Namun, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Hendro Sugiatno, menjelaskan bahwa Pelabuhan Ciwandan bukanlah alternatif, melainkan akan digunakan bersamaan dengan pelabuhan penyeberangan lainnya selama masa mudik 2023.

Hendro mengatakan bahwa langkah-langkah yang luar biasa harus dilakukan serta manajemen mudik Lebaran 2023 tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya.

Hendro menjelaskan bahwa para pemudik yang menggunakan sepeda motor di mudik Lebaran 2023 nantinya akan diarahkan menuju Pelabuhan Ciwandan.

Baca Juga : Mudik Gratis Bus Kemenhub 2023 Dibuka Hari Ini! Cepat Daftar Keburu Kuota Habis

Pengalihan ke Pelabuhan Ciwandan tersebut dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna sepeda motor selama masa mudik Lebaran 2023.

Selain itu, melalui penyeberangan di Pelabuhan Ciwandan, pengguna sepeda motor mudik Lebaran 2023 tidak akan bercampur dengan kendaraan besar lain seperti truk angkutan, bus, dan lainnya.

Kemenhub juga akan menyiapkan fasilitas-fasilitas pendukung lain di Pelabuhan Ciwandan, seperti tenda untuk berteduh, tempat bermain anak-anak, toilet, serta memperbaiki jalannya.

Baca Juga : Dibuka Besok! Mudik Gratis 2023 untuk Warga Jateng di Jakarta, Ini Link Pendaftarannya

Fasilitas-fasilitas yang disiapkan di Pelabuhan Ciwandan bertujuan memberikan kenyamanan bagi para pengguna sepeda motor agar tidak campur dengan bus, truk dan kendaraan lainnya.

Jika kapasitas pengangkutan di Pelabuhan Ciwandan sedang penuh, para pengguna sepeda motor akan diarahkan kembali masuk ke Pelabuhan Merak.

Hendro mengatakan bahwa nantinya di rest area KM 43 dan 68 aka menjadi Buffer Zone dimana nantinya Kemenhub akan berkoordinasi dengan Pelabuhan Ciwandan dan Merak terkait mana yang kosong dan pemudik akan diarahkan ke sana.

Kemenhub menyiapkan 12 unit kapal Ro-ro yang melayani rute Ciwandan-Pelabuhan Bakauheni, Lampung di masa mudik Lebaran 2023.

Baca Juga : Adira Finance Hadirkan Program Mudik Gratis 2023, Cek Syarat dan Ketentuannya

Selain itu, di masa mudik Lebaran 2023, akan ada sebanyak 3 unit kapal besar yang juga akan disiapkan untuk rute Ciwandan-Pelabuhan Pandan, Lampung.

Hendro menjelaskan bahwa Pelabuhan Ciwandan tidak hanya diperuntukkan untuk sepeda motor, namun truk-truk angkutan yang khusus beroperasi di masa mudik Lebaran 2023 juga akan diarahkan ke Pelabuhan Ciwandan. 

Sebelumnya, Pemerintah melalui Kemenhub telah menegaskan bahwa akan ada pembatasan pergerakan angkutan barang selama masa mudik Lebaran 2023.

Baca Juga : 7 Daftar Program Mudik Gratis 2023, Ada dari Hyundai dan Daia Detergent

Pembatasan ini akan diberlakukan mulai 18 hingga 21 April 2023 untuk arus mudik, dan 24 April hingga 2026 untuk arus balik.

Pembatasan pergerakan angkutan barang tersebut akan diberlakukan untuk seluruh angkutan barang, kecuali untuk angkutan barang bermuatan sembako, angkutan BBM, angkutan pupuk dan hasilnya.

Pembatasan pergerakan angkutan barang diumumkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno dalam konferensi pers di Kemenhub pada Senin (13/3/2023).

Namun, terdapat kemungkinan akan ada penambahan tanggal pembatasan angkutan barang yang terjadi di 29 April hingga 1 Mei jika terjadi peningkatan arus mudik Lebaran 2023 yang tinggi dan pergerakan angkutan barang dapat mengganggu.

Baca Juga : Ikut Mudik Gratis 2023 Kemenhub, Ini 8 Syarat Penting yang Harus Dipenuhi

Keputusan untuk mengurangi pergerakan angkutan barang akan dilakukan dengan diskresi sendiri.

Pengumuman lebih lanjut terkait jalur mana saja yang tidak diperbolehkan untuk dilintasi angkutan barang tersebut akan diumumkan oleh Kemenhub.

Pengumuman tersebut akan diumumkan bersamaan dengan tandatangan keputusan bersama dan bertujuan agar sosialisasi dapat berjalan dengan baik.

Baca Juga : Begini Syarat dan Cara Daftar Mudik Gratis Kemenhub 2023

Hendro juga menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan tindakan tegas kepada para pengemudi truk yang tidak mengindahkan aturan tersebut.

Dalam masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, pembatasan pergerakan angkutan barang pada mudik Lebaran 2023 ini menjadi langkah pemerintah untuk mengurangi risiko penyebaran virus.

Oleh karena itu, mari kita patuhi aturan dan bersama-sama memutus rantai penyebaran Covid-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link