Beranda / News

Dirut Pertamina Ungkap Sejarah Zona Merah Depo Plumpang Jadi Permukiman Warga

news.terasjakarta.id - Rabu, 15 Maret 2023 | 01:00 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati saat Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Selasa 14 Maret 2023. (terasjakarta/ist)

Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati saat Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Selasa 14 Maret 2023. (terasjakarta/ist)

Penulis : Cahyono
Editor : Cahyono

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengungkap sejarah lahan sekitar Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara dijadikan permukiman warga. 

Hal itu diungkapkan saat Dirut PT Pertamina Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Selasa 14 Maret 2023.

Nicke Widyawati menjelaskan, awalnya PT Pertamina membeli lahan seluas 153 hektare dari PT MASTRACO senilai Rp514 juta pada tahun 1971.

Baca Juga : Kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang Tewaskan 23 Orang Berasal dari Pipa Inlet

Kemudian, sekitar 72 hektare lahan dibangun untuk area Depo Pertamina Plumpang sementara sisanya 82 hektare dibiarkan kosong.

Lalu Mendagri mengeluarkan surat penetapan pemberian hak untuk pembangunan instalasi minyak di lahan tersebut pada tahun 1976.

Setelah berdiri instalasi minyak, sekitar tahun 1980-an, masyarakat mulai memadati lahan kosong sekitar Depo Plumpang.

Rumah-rumah warga mulai menempeli dinding pembatas atau zona merah Depo Pertamina Plumpang hingga sekarang.

Baca Juga : Depo Pertamina Plumpang Dipindah ke Pelindo, Warga Sambut Baik Rencana Kepindahan

"Jadi kalau dilihat sebelumnya masyarakat mulai mendekat di akhir 1980-an. Dan di hari ini begitu padatnya sampai masyarakat atau rumah-rumah masyarakat nempel di dinding pembatas Terminal Plumpang," terang Nicke.

Dipaparkannya, berdasarkan survei tahun 2017, tercatat ada sekitar 34.700 orang dengan jumlah KK 9.234 yang bermukim di sekitar Depo Pertamina Plumpang.

Jumlah tersebut, kata Nicke, pastinya terus bertambah hingga tahun 2023 ini.

Baca Juga : Menteri ATR/BPN Telusuri Kepemilikan Lahan di Sekitar Depo Pertamina Plumpang

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Tewaskan 23 Orang

Nicke Widyawati mengungkapkan korban tewas pada tragedi kebakaran Depo Pertamina Plumpang sebanyak 23 orang.

"Jumlah yang meninggal 23 orang kita beberduka ujarnya. 

Nicke mengungkapkan, kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara api berasal dari pipa inlet.

Baca Juga : PDIP Usul Warga Sekitar Depo Pertamina Plumpang Direlokasi ke Rusun

"Di pipa itulah, di pipa inlet yang terjadi kebakaran," kata Nicke Widyawati. 

Nicke Widyawati membantah jika kebakaran berasal dari tangki di Terminal BBM Plumpang.

Adapun kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat 3 Maret 2023, sekira pukul 20.20 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link