JAKARTA, TERASJAKARTA.ID-- Setelah terjadi kebakaran di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) milik PT Pertamina (Persero) di Plumpang, Jakarta Utara pada Jumat, 3 Maret 2023, pemerintah berencana untuk memindahkan Depo Pertamina Plumpang ke Kalibaru, Jakarta Utara.

Rencananya, lahan yang akan digunakan untuk membangun depo baru milik Pertamina adalah milik PT Pelindo yang terletak di Kalibaru.

Menurut rencana, lahan tersebut akan siap digunakan pada akhir tahun 2024.

Baca Juga : Menteri ATR/BPN Telusuri Kepemilikan Lahan di Sekitar Depo Pertamina Plumpang

Diperkirakan pembangunan TBBM baru akan memakan waktu sekitar 2-2,5 tahun, artinya masih ada waktu 3,5 tahun sebelum TBBM Plumpang benar-benar dipindahkan ke Kalibaru.

Namun, saat ini TBBM Plumpang masih beroperasi secara normal hingga resmi dipindahkan ke Kalibaru sesuai dengan arahan pemerintah.

Menurut Fadjar Djoko Santoso, VP Corporate Communication Pertamina, perusahaan masih menyusun rencana pemindahan TBBM Plumpang ke lahan milik Pelindo.

Rencana ini masih membutuhkan waktu dan belum bisa memaparkan besaran biaya migrasi dan sebagainya.

Baca Juga : Luhut Bilang Warga Sekitar Depo Pertamina Plumpang Mesti Dipindah, Kompensasi Harus Dikaji

Semua tergantung pada arahan pemerintah yang akan ditindaklanjuti oleh Pertamina.

Studi dan pembiayaan juga masih harus disiapkan untuk memastikan pemindahan TBBM Plumpang ke Kalibaru dapat berjalan lancar.

Warga Sambut Baik Rencana Kepindahan Depo Pertamina Plumpang

Baca Juga : Warga Zona Merah Depo Pertamina Plumpang Mau Direlokasi asal Harga Cocok, Ogah Dipindah ke Rusun

Pemerintah tengah merencanakan untuk memindahkan Depo BBM Pertamina Plumpang ke lahan milik Pelindo.

Warga sekitar menyambut baik keputusan tersebut dan berharap relokasi tersebut dapat membawa manfaat bagi lingkungan sekitar.

Abdul Jamil, warga RW 01 Kelurahan Rawabadak Selatan, Koja Jakut menyatakan bahwa keputusan ini tepat karena warga yang terlalu banyak membutuhkan lahan yang lebih besar.

Sementara itu, Matius, warga RW 09, menyambut baik pemindahan Depo BBM ke lahan milik PT Pelabuhan Indonesia karena hal tersebut dapat memperbaiki lingkungan masyarakat di sekitar sana.

Baca Juga : Pascakebakaran Depo Pertamina Plumpang, Komisaris PLN Pastikan Jaringan Listrik Kembali Normal

Matius yang berprofesi sebagai nelayan juga menyatakan bahwa ia pernah melihat depo BBM di luar negeri yang jauh dari pemukiman penduduk.

Oleh karena itu, ia berpendapat bahwa pemindahan Depo BBM ke lahan yang lebih aman dapat membantu mencegah kebakaran seperti yang terjadi pada bulan Maret 2021 lalu.

Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bahwa pembangunan depo BBM baru tersebut diperkirakan akan dimulai pada akhir 2024 dan membutuhkan waktu kurang lebih 2 hingga 2,5 tahun.

Keputusan ini diputuskan oleh pemerintah usai terjadinya kebakaran Depo Pertamina Plumpang dan atas permintaan Presiden Joko Widodo agar dapat ditemukan solusi yang tepat untuk menghindari terulangnya kejadian tersebut.

Baca Juga : Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Menolak Direlokasi: Kami Punya Sertifikat Tanah

Diharapkan dengan pemindahan Depo BBM Pertamina Plumpang ke lahan yang lebih aman dapat membawa manfaat bagi lingkungan sekitar dan membantu mencegah terjadinya kebakaran seperti yang pernah terjadi sebelumnya.