Beranda / News

Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Menolak Direlokasi: Kami Punya Sertifikat Tanah

news.terasjakarta.id - Senin, 6 Maret 2023 | 17:26 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara menolak direlokasi oleh pemerintah. (terasjakarta/ist)

Warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara menolak direlokasi oleh pemerintah. (terasjakarta/ist)

Penulis : Cahyono
Editor : Cahyono

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Warga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara menolak direlokasi.

Warga RW01 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Mariana menegaskan, tanah yang ia duduki memiliki sertifikat.

"Tanah sebelah sini kan resmi karena kalau di sini orang-orang di sini pada nggak mau dong direlokasi karena kami kan punya sertifikat tanah," kata Mariani, kepada wartawan, Senin 6 Maret 2023.

Baca Juga : Komnas HAM Bakal Investigasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Dia menegaskan, sanak saudaranya akan menolak jika harus direlokasi dari permukiman yang berlokasi sebelah Depo Pertamina Plumpang.

"Orang saya habis ngurusin PBB-nya belum lama. Semua saudara-saudara saya juga gak mau kalau dipindahin," pungkasnya.

Jokowi: Ini Zona Berbahaya Tidak Bisa Ditinggali

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, kawasan Depo Pertamina Plumpang di Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara merupakan zona berbahaya yang tidak bisa untuk ditinggali.

Untuk itu Jokowi perintahkan Menteri BUMN Erick Thohir dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk mencari solusi.

Baca Juga : Pilu, Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Ini Kehilangan Ibu dan Tabungan Haji 

"Saya sudah perintahkan kepada Menteri BUMN dan juga Gubernur DKI untuk segera mencari solusi dari kejadian yang terjadi di Plumpang. Terutama, karena ini zona yang bahaya. Tidak bisa lagi ditinggali, tetapi harus ada solusinya," kata Jokowi saat menjenguk para pengungsi kebakaran Depo Pertamina Plumpang di RPTRA Rasella, Minggu 5 Maret 2023.

Presiden Jokowi mengatakan Depo Pertamina Plumpang merupakan zona berbahaya yang tak bisa untuk ditinggali. (terasjakarta/bnpb)

Presiden Jokowi mengatakan Depo Pertamina Plumpang merupakan zona berbahaya yang tak bisa untuk ditinggali. (terasjakarta/bnpb)

Jokowi juga menyampaikan belasungkawa kepada seluruh korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

"Saya ingin menyampaikan ucapan bela sungkawa kepada para korban atas kejadian di Plumpang ini," ujar Jokowi.

Baca Juga : Jenguk Pengungsi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jokowi Bagi-bagi Makanan

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga membagikan makanan pada pengungsi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Presiden Jokowi didampingi Ibu Iriana terlihat memasuki tenda pengungsian di RPTRA Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara pukul 10.00 WIB.

Adapun kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat 3 Maret 2023, sekira pukul 20.20 WIB.

Akibat kebakaran tersebut, puluhan bangunan rumah tinggal warga di sekitar lokasi Depo Pertamina Plumpang hangus dilalap si jago merah.

Baca Juga : Dirut Pertamina Jenguk Korban Kebakaran Depo Plumpang, Tanggung Perawatan Hingga Sembuh

Sementara, korban meninggal pada kebakaran Depo Pertamina Plumpang berjumlah 19 jiwa dan ada 37 jiwa yang sedang dalam penanganan tim medis di rumah sakit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link