Beranda / News

Solusi Macet di Puncak, Investasi Tol Tembus Rp25 Triliun

news.terasjakarta.id - Kamis, 11 Mei 2023 | 13:19 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Investasi Jalan Tol Puncak tembus sebesar RP25 triliun. (ilustrasi : terasjakarta.id)

Investasi Jalan Tol Puncak tembus sebesar RP25 triliun. (ilustrasi : terasjakarta.id)

Penulis : Adinda Salsabila
Editor : Adinda Salsabila

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Guna mengatasi kemacetan di Puncak Bogor, Jawa Barat, kini pemerintah telah merencanakan pembangunan jalan tol.

Diketahui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mengkaji pembangunan Jalan Tol Puncak dengan estimasi dana yang dibutuhkan sekitar Rp25 triliun.

Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Triono Junoasmo menyampaikan saat ini sudah ada pemrakarsa yang tertarik untuk mengusulkan investasi di Jalan Tol Puncak.

Baca Juga : Usai Lebaran 2023, Konsumsi Listrik di Jakarta Meningkat, Dekati Beban Puncak

Meski sudah menyiapkan kajian, Triono belum menyebut siapa pihak pemrakarsa tersebut.

Triono mengatakan saat ini tengah dipersiapkan kajiannya atau feasibility study (uji kelayakan) dari calon pemrakarsa.

Dalam hal ini, Triono berharap calon pemrakarsa yang tengah menyiapkan kajian dapat menyampaikan ke PUPR untuk dikaji dalam waktu dekat.

Studi Kelayakan Tol Puncak

Triono juga menyampaikan bahwa saat ini pemrakarsa sudah memperoleh izin untuk melakukan studi kelayakan atau feasibility study (FS).

Baca Juga : Jalur Puncak Macet Total, Polisi Berlakukan Sistem One Way Malam Ini 

Menurut pemetaannya, Jalan Tol Puncak nantinya akan terbentang sepanjang 50-52 km dari Caringin sampai ke Cianjur.

Di mana Triono menjelaskan ruas tol baru tersebut akan tersambung langsung dengan jalan bebas hambatan eksisting lain, yaitu Tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi).

Ia menuturkan pintu masuk awal dari Bocimi yang nanti akan disodet lanjut ke Cianjur.

Baca Juga : Puncak Bogor Kembali Terapkan One Way, Imbas Volume Kendaraan yang Meningkat

Pada proses pengerjaanya terbagi menjadi beberapa seksi yang diperkirakan 5 seksi.

Namun, proses pengerjaan tersebut disebut sedang berada dalam tahap pendalaman.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pemerintah menyambut dengan baik rencana pembangunan Jalan Tol Puncak yang diharapakn pembangunan jalan tol tersebut bisa mengurangi kemcacetan yang kerap terjadi di ruas non-tol.

Dari hasil kajian, Triono memperkirakan dana yang dibutuhkan sekitar Rp25 trilun.

Baca Juga : Puncak Arus Balik Lebaran Gelombang 2 Diprediksi hingga 1 Mei 2023

"Dari hasil kajian, kebutuhan dana sekitar ha,pir RP25 triliun. Tapi ini masih tentaif, masih di pemrakarsa. Itu akan bertahap, tidak langsung full," kata Triono.

"Mereka akan langsungkan dari Caringin, Cisarua, Gunung Mas," sambungnya.

Ia menambahkan rencana pembangunan jalan tol di kawasan puncak ini diharapkan bisa mengurai kemacetan.

Baca Juga : Selama Libur Lebaran, 430 Ribu Kendaraan Masuk Kawasan Puncak Bogor 

Jalan Tol Puncak Atasi Kemacetan

Pembangunan Jalan Tol Puncak merupakan rencana pemerintah untuk mengatasi kemacetan di kawasan Puncak.

Sebab, pemerintah telah mengupayakan berbagai hal untuk mengatasi kemacetan jalan raya Puncak, seperti melakukan pelebaran jalan.

Akan tetapi, kemacetan di kawasan tersebut masih terus mengular.

Baca Juga : Puncak Macet Parah! Skema One Way Diubah Hari Ini

Jalan Tol Puncak itu tercantum dalam rencana umum jaringan jalan tol.

Selain asibility study (FS), tahun ini rencana pembangunan Jalan Tol Puncak akan dilaksanakan proses analisis dampak lingkungan (amdal) dan Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah (DPPT).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link