Beranda / News

Penyebab Kecelakaan Kereta di India Teridenfikasi Beserta Orang yang Bertanggungjawab

news.terasjakarta.id - Minggu, 4 Juni 2023 | 19:10 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Penyebab Kecelakaan kereta api di India telah teridentifikasi, Menteri Perkeretaapian India juga telah mengidentifikasikan orang yang bertanggungjawab. (Foto: Instagram @jakarta.ku)

Penyebab Kecelakaan kereta api di India telah teridentifikasi, Menteri Perkeretaapian India juga telah mengidentifikasikan orang yang bertanggungjawab. (Foto: Instagram @jakarta.ku)

Penulis : Riza Alamas
Editor : Riza Alamas

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID- Penyebab Kecelakaan kereta api di India telah teridentifikasi.

Menteri Perkeretaapian India juga telah mengidentifikasikan orang yang bertanggung jawab atas kecelakaan kereta api di India.

Ashwini Vaishnaw menjelaskan kecelakaan kereta api di India yang melibatkan 2 kereta penumpang dan 1 kereta barang terjadi karena adanya perubahan sistem interlocking elektronik.

Baca Juga : Kecelakaan Kereta di India Tewaskan 288 Orang, RS Setempat Kehabisan Ruang Jenazah

Sistem tersebut merujuk pada sistem persinyalan yang digunakan kereta api, dan mengatakan bahwa penyelidikan atas insiden tersebut akan menunjukkan siapa yang bertanggung jawab atas kecelakaan kereta api di India.

Melansir dari CNN, Vaishnaw menjelaskan bahwa proses penyidikan akan terus berlanjut, dimana penyebab dan orang-orang yang bertanggung jawab atas kecelakaan maut tersebut telah terindentifikasi.

Namun Vaishnaw menolak menyampaikan informasi lebih lanjut terkait detail penyebab dan siapa orang yang teridentifikasi bertanggung jawab atas kecelakaan maut tersebut.

Sebelumnya, PM India Narendra Modi mengunjungi lokasi kecelakaan kereta api di India dan penumpang yang mengalami luka-luka di rumah sakit.

Baca Juga : Penyebab Tabrakan Kereta di India, Gerbong Tergelincir Jadi Pemicu?

Dalam kesempatan yang sama, Narendra juga menegaskan bahwa tidak ada pihak yang bertanggung jawab akan bebas dari hukuman.

Diketahui bahwa korban Kecelakaan kereta api di India menewaskan 288 orang dan ratusan orang lainnya terluka dalam kecelakaan maut tersebut.

Rumah Sakit Setempat Kehabisan Ruang Jenazah

Kecelakaan kereta api di India memakan korban jiwa 288 orang, dan ratusan orang lainnya mengalami luka-luka.

Baca Juga : Tabrakan Kereta di India Jadi Kecelakaan Terburuk, Tewaskan 280 orang

Direktur Jenderal Dinas Pemadam Kebakaran Odisha Sudhansu Sarangi mengatakan dalam Kecelakaan kereta api di India itu menyebabkan ratusan orang juga ikut terluka dalam kejadian tersebut.

Mengutip dari laman AFP, Minggu 4 Juni 2023, Sudhanshu mengatakan bahwa banyak korban luka serius dalam Kecelakaan kereta api di India, dan upaya penyelamatan hingga saat ini masih berlangsung.

Suara sirene ambulans berbuyi tiap 30 menit di rumah sakit besar di India, dimana korban yang mengalami luka parah dibawa kesana.

Baca Juga : India Segera Gantikan China sebagai Negara Terpadat di Dunia Bulan Juni, Ini Faktanya!

Dalam artikel The Guardian, dikatakan bahwa rumah sakit di sekitar lokasi kehabisan ruang untuk menampung jenazah hingga salah satu sekolah, SMA Bahanaga diubah menjadi kamar mayat darurat.

Hal tersebut dikarenakan ratusan jenazah korban Kecelakaan kereta api di India menumpuk menunggu untuk diindentifikasi oleh kerabat atau keluarga.

Sementara itu, kamar mayat lainnya didirikan di kawasan industri terdekat dengan lokasi Kecelakaan kereta api di India.

Di aula SMA Bahanaga tersebut, teman atau keluarga yang putus asa nampak terlihat berpindah dari satu kantong mayat ke kantong mayat lainnya demi mencari kerabat mereka.

Baca Juga : Kacau Motor dan Mobil Warga Masuk Ke Sirkuit Ikut Balapan Formula E India

Toton Sekh salah satu kerabat dari korban juga berada di lokasi sejak Sabtu pagi untuk mencari keponakannya Abu Taher Shekh (24) yang menjadi salah satu korban dalam insiden naas tersebut.

Toton mengatakan bahwa keponakannya berangkat dari Basanti di Benggala Barat menuju Chennai untuk bekerja, dan mengatakan bahwa di lokasi tersebut bak memandang neraka, dengan banyaknya tumpukan mayat yang terlihat.

Toton menjelaskan bahwa para pejabat setempat mengatakan ada beberapa mayat yang masih tergeletak terperangkap di dalam gerbong kereta, dan dibutuhkan waktu untuk mengeluarkan mereka semua.

Baca Juga : Kasus Adani Group di India, Presiden Jokowi: OJK Harus Beri Perlindungan ke Investor Saham di Indonesia

Salah seorang korban selamat dalam Kecelakaan kereta api di India mengatakan bahwa dirinya tertidur dan terbangun saat gebrong kereta tergelincir.

Ia juga menjelaskan bahwa ada sekitar 10 hingga 15 orang menimpa ia saat kejadian itu terjadi.

Ia terluka di bagian tangan dan leher, dan ketika dirinya keluar dari gerbong kereta, ia melihat anggota tubuh manusia tersebar di mana-mana.

Baca Juga : 5 Rute Baru Kereta Jarak Jauh Resmi Diluncurkan, Ini Daftar dan Tarifnya

Sayantani Ghosh salah satu korban lainnya juga menjelaskan dirinya bersama putrinya yang berusia 11 tahun berada di gerbong A-1 Coromandel Express sempat terlempar dari tempat duduknya.

Ia merasa beruntung masih bisa hidup dalam insiden Kecelakaan kereta api di India.

Ia menggambarkan bagaimana dirinya dan putrinya terlempar dari kursi oleh sentakan berat yang disusul suara bergemuruh dari ujung gerbong kereta mereka.

Baca Juga : Kereta Panoramic Bakal Beroperasi Tiap Hari, Cek Jadwal dan Tarifnya

Atas insiden Kecelakaan kereta api di India tersebut, rumah sakit dan pusat kesehatan terdekat dibanjiri korban tewas dan luka-luka, dan tenaga medis berusaha untuk mengimbangi skala bencana tersebut.

Ratusan warga setempat juga terlihat mengantre di luar rumah sakit untuk mendonorkan darah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link