JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Tabrakan kereta di India menjadi kecelakaan terburuk di abad ini dalam moda transportasi umum itu di negara tersebut.

Kecelakaan tabrakan kereta tersebut terjadi di bagian Odisha timur India, Distrik Balasore, India pada Jumat, 2 Juni 2023 malam.

Melansir dari BBC, Kepala Sekretaris Odisha, Pradeep Jena mengatakan lebih dari 200 ambulans dikirim ke tempat kejadian di distrik Balasore.

Baca Juga : India Segera Gantikan China sebagai Negara Terpadat di Dunia Bulan Juni, Ini Faktanya!

Disampaikan juga bahwa satu kereta diperkirakan tergelincir sebelum akhirnya ditabrak oleh kereta lain di jalur yang berdekatan.

Hingga kini, para pejabat India menyebut jumlah korban tewas diperkirakan akan terus meningkat.

Indian Railways menyatakan bahwa dua rangkaian kereta yang terlibat dalam kecelakaan adalah Coromandel Express dan Howrah Superfast Express.

Lebih lanjut, Direktur Jenderal Dinas Pemadam Kebakaran Odisha, Sudhanshu Sarangi menyampaikan hingga kini korban tewas mencapai 288 orang dan 900 lainnya terluka.

Baca Juga : Penahanan Sopir Bus Kecelakaan Guci Tegal Ditangguhkan: Terima Kasih Hotman Paris

Sementara itu, Narendra Modi selaku Perdana Menteri India menyampaikan bahwa dirinya merasa tertekan atas insiden yang menewaskan ratusan nyawa masyarakatnya.

Narendra menyebut pikirannya hanya tertuju pada keluarga korban yang tengah berduka atas insiden tabrakan tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa saat ini tengah dilakukan operasi penyelamatan.

Baca Juga : Usai Kecelakaan Tewaskan Bocah SD di Bekasi, Sopir Bus TNI AD Diperiksa di Pomdam Jaya

"Operasi penyelamatan sedang berlangsung di lokasi kecelakaan dan semua bantuan yang mungkin diberikan kepada mereka yang terkena dampak," ujar Narendra.

Insiden Kecelakaan Tabrakan yang Sangat Menyiksa

Amit Shah selaku Menteri Dalam Negeri menyebut insiden tabrakan moda transportasi india itu sangat menyiksa.

Bahkan seorang pria yang selamat dari kecelakaan tersebut mengungkapkan bahwa dirinya ditimpa setidaknya 10 sampai 15 orang saat insiden itu terjadi.

Baca Juga : Hotman Paris Siap Bantu Bebaskan Sopir Bus yang Kecelakaan di Guci: Sesuai SOP, Tidak Ada Kelalaian!

"10 sampai 15 orang menimpa saya ketika kecelakaan itu terjadi dan semuanya menjadi kacau," tutur korban.

"Saya berada di dasar tumpukan," sambungnya.

Mengutip dari ANI India, korban lain yang selamat mengungkapkan kondisinya pasca kecelakaan itu terjadi.

Baca Juga : KNKT Ungkap Fakta Kasus Kecelakaan Bus Terjun ke Sungai di Guci, Rem Tangan Berfungsi Baik

Korban menyampaikan ia mengalami luka di bagian tangan dan belakang lehernya.

Selain itu, korban juga memaparkan saat keluar dari kereta, dirinya melihat korban lain yang kehilangan tangan hingga kakinya.

"Ketika saya keluar dari kereta, saya melihat seseorang kehilangan tangan, kaki, sementara wajah seseorang terdistorsi (perubahan dari bentuk asli)," tutur korban.

Akibat dari kecelakaan tersebut, hari berkabung kini telah diumumkan di negara bagian India.

Baca Juga : Hotman Paris Siap Bantu Sopir Bus Kecelakaan Guci Tegal Usai Ditetapkan Tersangka

Kronologi Tabrakan Kereta di India

Dijelaskan bahwa sejumlah gerbong dari Shalimar -Chennai Coromandel Express tergelincir sekitar pukul 19.00 waktu setempat dengan beberapa di antaranya berakhir di jalur yang berlawanan.

Kemudian, kereta lain Howrah Superfast Express yang melakukan perjalanan dari Yesvantpur ke Howrah menabrak gerbong yang tergelincir(Coromandel Express) sehingga mengakibatkan tergelincirnya tiga hingga empat gerbong.

Baca Juga : Sopir dan Kernet Bus yang Kecelakaan di Guci Tegal Jadi Tersangka, Diancam 5 Tahun Penjara

Selain itu, kereta barang yang sedang berhenti di lokasi kejadian juga ikut terlibat dalam kecelakaan tersebut.

Menambah Daftar Tragedi di India

Tabrakan kereta yang disebut menjadi kecelakaan terburuk pada abad ini menambah daftar tragedi di India.

Diketahui bahwa India memiliki salah satu jaringan kereta api terbesar di dunia.

Meski begitu, kecelakaan di negara tersebut kerap kali terjadi, meski pemerintah menginvestasikan ratusan juta dolar untuk memperbaiki infrastruktur.

Baca Juga : Ahli Waris Korban Tewas Kecelakaan Bus Guci Tegal Terima Santunan Rp50 Juta dari Jasa Raharja

Disebutkan kecelakaan kereta api terburuk di India terjadi pada tahun 1981. Dimana kereta penumpang yang penuh sesak terlempar dari rel dan kemudian masuk ke sungai di negara bagian Bihar.

Dalam kejadian tersebut setidaknya menewaskan 800 orang.

Sementara itu, sejumlah pihak menyebut bahwa kecelakaan terburuk yang pernah terjadi adalah tahun 2016.

Baca Juga : Kecelakaan Bus di Guci Tegal, Dinkes Tangsel Bantu Pulangkan Korban Luka

Dimana lebih dari 140 tewas dalam sebuah kecelakaan di negara bagian Uttar Pradesh utara.

Dari data 2021, sekitar 16.431 orang tewas dalam 18 ribu kecelakaan kereta api di seluruh negeri.

"Mayoritas 67,7 persen kasus kecelakaan kereta api dilaporkan (sebagai) Jatuh dari kereta api/tabrakan dengan orang di jalur kereta api," laporan tahun 2021 dari Catatan Kejahatan Nasional.