JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Eks juru bicara (Jubir) FPI Munarman mengucap sumpah atau ikrar setia pada NKRI di Lapas Kelas IIA Salemba.

Seperti diketahui, Munarman dipidana 3 tahun penjara karena terlibat kasus terorisme.

Dalam kesempatan itu Munarman memberikan pesan bagi kaum radikal.

Baca Juga : Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sukoharjo, Kotak Amal Disita sebagai Barang Bukti

Dia berpesan untuk orang yag berideologi keras agar membuka pikiran supaya dapat menerima perbedaan.

"Pesan untuk kita semua dan orang-orang yang masih beridiologi keras di luar sana, kita harus memperbanyak literasi, memperluas wawasan, memperlebar spectrum cara pandang agar tidak terjebak dengan ideologi tertentu. Open mind sehingga dapat menerima perbedaan lebih luas," kata Munarman melalui keterangan tertulis pada Selasa, 8 Agustus 2023.

Munarman mengatakan, proses deradikalisasi narapidana terorisme di Lapas Salemba cukup baik.

Narapidana tidak semata-mata dijadikan objek pembinaan tetapi juga sebagai subjek yang diikutsertakan dalam pembinaan.

Baca Juga : Penangkapan Terduga Teroris di Jawa Timur oleh Densus 88 Ternyata Seorang Dosen dan Pengacara

"Tidak melulu dicekoki oleh pembinaan tetapi diikutsertakan untuk merancang pembinaan menjadi lebih efektif," kata Munarman.

Sementara, Kepala Lapas Kelas IIA Salemba Yosafat Rizanto mengatakan, selama menjalani hukuman Munarman dinilai kooperatif.

Dia mau mengikuti semua kegiatan pembinaan, bersikap terbuka, dan siap bekerja sama.

Baca Juga : Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Surabaya, Begini Kata Ketua RT

"Termasuk mengikuti program deradikalisasi," ujarnya.

Dijelaskan Rizanto, ikrar setia NKRI merupakan keberhasilan proses deradikalisasi di dalam Lapas Kelas IIA Salemba.

Hal ini sebagai wujud kesungguhan dan semangat narapidana teroris untuk kembali kepada ideologi Pancasila.

Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (DitjenPAS), Erwedi Supriyatno menegaskan, dengan ikrar setia NKRI berarti Munarman siap menjaga Pancasila.

Baca Juga : Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris di Malang, Polri: Jaringan JI dan JAD

"Berarti saudara Munarman telah siap untuk mencintai NKRI dan bersama-sama menjaga Pancasila dengan menghargai perbedaan yang ada," pungkasnya.