Beranda / News
Fakta-Fakta Bentrokan Maut Dua Kelompok Pencak Silat Indonesia di Taiwan karena Perbedaan Pendapat
news.terasjakarta.id - Rabu, 6 September 2023 | 12:07 WIB
Penulis : Adinda Salsabila
Editor : Adinda Salsabila
JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Simak fakta-fakta bentrokan maut yang melibatkan dua kelompok pencak silat asal Indonesia di Taiwan.
Dua kelompok pencak silat asal Indonesia terlibat bentrokan maut di Taiwan Barat hingga dilaporkan satu orang meninggal dunia.
Bentrokan dua kelompok pencak silat Indonesia dilakukan oleh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di depan Stasiun Kereta Api Changhua, Taiwan.
Baca Juga : Kronologis Bentrokan Warga Kapuk Muara di Lokasi Bekas Kebakaran, Dipicu Sengketa Lahan, 4 Orang Luka-luka
Diketahui bentrokan antara dua kelompok pencak silat terjadi pada Minggu, 3 September 2023.
Bentrokan yang menimbulkan keributan di negeri orang itu kabarnya disiarkan oleh kantor beriya luar negeri.
Lantas, apa saja fakta-fakta terkait peristiwa bentrokan dua kelompok pencak silat Indonesia di Taiwan? Dilansir dari beberapa sumber, berikut informasinya.
1. Melibatkan Dua Kelompok
Keributan terjadi di depan Stasiun Kereta Api Changhua, Taiwan pada Minggu, 3 September 2023.
Baca Juga : Bentrokan Warga Pecah di Lokasi Bekas Kebakaran Kapuk Muara, Saling Serang Bersenjatakan Kayu!
Di mana kepolisian Changhua mendatangi lokasi dan mencoba untuk mengendalikan situasi.
Peristiwa yang akhirnya menimbulkan keributan itu melibatkan dua kelompok pencak silat asal Indonesia.
Meski begitu, Taiwan News tak menyebutkan nama-nama kelompok yang terlibat.
Baca Juga : Bentrok Antar KKB Papua, Lewis Kogoya Eksekusi Mati Anak Buah Joni Botak, 2 Kritis dan 4 Rumah Dibakar
2. Puluhan WNI Terlibat
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) menyampaikan bahwa sebanyak 30 Warga Negara Indonesia (WNI) terlibat alam bentrokan maut tersebut.
3. Belasan WNI Ditangkap Polisi di Taiwan
Akibat bentrokan tersebut, setidaknya 16 WNI ditetapkan sebagai pelaku kerusuhan oleh Kepolisian Changhua.
Baca Juga : Viral! Wanita Dianiaya Preman saat Makan Dekat PGC Jakarta Timur, Polisi Selidiki
Di mana berkas perkara telah disampaikan ke Kejaksaan Distrik Changhua.
Dikutip Taipei Times, 16 orang yang ditangkap oleh polisi secara keseluruhan merupakan WNI yang bekerja di Taiwan.
Kepolisian Changhua melakukan penangkapan salah seorang diantaranya di Taichung sehari setelah kerusuhan itu terjadi.
Baca Juga : VIRAL Pengunjung Buat Parit di Pantai, Malah Sebabkan Banjir Besar, Bahayakah?
4. Bentrok Kelompok Pencak Silat Gunakan Senjata Tajam
Dari 16 WNI yang ditangkap oleh pihak kepolisian setempat, satu diantaranya ditangkap usai diduga melakukan penikaman terhadap rekannya.
Seorang pria berusia 24 tahun disebutkan Taipei Times ditangkap di Taichung di hari yang sama saat kejadian.
Pria tersebut ditangkap usai diduga melakukan penikaman yang fatar terhadap rekan senegaranya yang berusia 32 tahun.
Baca Juga : Viral Anak SD Dibully hingga Trauma ke Sekolah, Dianiaya Dua Orang sampai Dilarikan ke Rumah Sakit
Usai melakukan penangkapan, pihak kepolisian setempat kemudian menyita banyak senjata tajam di lokasi.
Senjata tajam yang berada di lokasi dan disita polisi diantaranya pisau, nunchaku (alat bela diri Jepang), hingga pedang samurai (katana).
Selain itu, adapula obeng, tongkat, kaleng gada, serta barang-barang lainnya.
Baca Juga : Viral! Wanita di Surabaya Menikah dengan Suaminya Ternyata Perempuan, di-KDRT tapi Tak Diproses Polisi
5. Penyebab karena Beda Pendapat
Berdasarkan penemuan awal pihak kepolisian, terdapat perbedaan pendapat terkait pelatihan pencak silat.
Diketahui kedua kelompok mengatur pertemuan untuk membahas perbedaan mereka.
Namun, pertemuan itu ternyata berujung memanas.
Baca Juga : VIRAL Bukti Chat Sebut Korban Oknum Paspampres Tak Hanya Imam Masykur: Duitnya Lebih Banyak dari Narkoba
Kemudian pada Senin, 4 September 2023 waktu setempat, polisi Taiwan menuturkan 16 tersangka sudah dipindahkan ke tahanan Kantor Kejaksaan Distrik Changhua.
Sebab, belasan tersangka yang merupakan WNI itu dicurigai melakukan penyerangan, cedera, hingga pembunuhan yang menyebabkan kematian.
6. Satu WNI Meninggal Dunia akibat Bentrokan di Taiwan
akibatnya, satu WNI yang merupakan pekerja dari Trenggalek, Jawa Timur meninggal dunia.
Baca Juga : Viral! Wanita Lempar Sandal saat Jokowi Hadiri Acara Bobby Nasution di Medan
Korban mengalami luka tusuk di bagian punggung.
Kemudian, satu WNI lainnya mengalami luka-luka.
Diketahui dua korban dari bentrokan kelompok pencak silat merupakan saudara kembar.
Baca Juga : Viral Lulusan Baru Gagal Diterima Kerja akibat Skor BI Checking Jelek, Apa Itu?
Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Desa (Kades) Karanggandu Kecamatan Watulimo, Umtingah.
"Informasi yang kami terima memag betul, yang meninggal dunia (dari bentrokan di Taiwan) adalah warga Karanggandu," uajr Umtingah.
"Dia (korban) itu kembar. Nah kembarannya juga jadi korban, informasinya luka," sambungnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News