Beranda / News

Demo di Patung Kuda Hari ini 20 September 2023, Ribuan Massa Bela Warga Pulau Rempang

news.terasjakarta.id - Rabu, 20 September 2023 | 11:53 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Demo di Patung Kuda hari ini, Rabu, 20 September 2023. (foto tak terkait berita)

Demo di Patung Kuda hari ini, Rabu, 20 September 2023. (foto tak terkait berita)

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Berbagai kelompok masyarakat gelar demo bela warga Pulau Rempang di Patung Kuda hari ini, Rabu, 20 September 2023.

Massa dari PA 212, Front Persaudaraan Islam (FPI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, dan ratusan organisasi masyarakat (ormas) dan komunitas lainnya ini tergabung dalam Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR).

Demonstrasi bertajuk "Aksi 209 Bela Rempang" ini digelar di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat pada Rabu, 20 September 2023 mulai pukul 12.30 WIB.

Baca Juga : Imbas Demo Buruh di Patung Kuda Hari ini: Rute TransJakarta Dialihkan, Berikut Daftarnya!

Tim hukum FPI Aziz Yanuar mengatakan bahwa aksi ini akan dihadiri oleh ratusan hingga ribuan orang.

Dalam kegiatan ini, terdapat tiga tuntutan yang diajukan kepada pemerintah.

Hal ini terkait dengan konflik lahan yang dialami warga Pulau Rempang.

Baca Juga : Imbas Demo Buruh di Patung Kuda, Polisi Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas Hari Ini 14 September 2023

Salah satu tuntutan massa aksi ini adalah meminta agar pemerintah mengembalikan hak rakyat.

Mereka juga mendesak pemerintah agar memberikan perlakuan yang manusiawi terhadap rakyat.

"Lalu bebaskan rakyat yang menuntut hak lantaran dijamin oleh konstitusi dan undang-undang," kata Aziz pada Selasa, 19 September 2023.

Baca Juga : Imbas Demo Buruh di Patung Kuda, Polisi Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas Hari Ini 14 September 2023

Di sisi lain, Koordinator Aksi Bela Rempang Buya Husein mengatakan bahwa aksi ini juga diikuti oleh berbagai tokoh, seperti Ketua FPI Muhammad Bin Husein Alatas, Ketum GNPF-Ulama Yusuf Martak, Ketum PA 212 Abdul Qohar, Marwan Batubara dan Abdullah Hehamahua.

Sebelum menggelar aksi ini, mereka juga telah mengeluarkan sikap menuntut pemerintah untuk menghormati penduduk asli Kampung Tua Pulau Rempang.

Mereka berharap pemerintah menghentikan pembangunan kawasan Rempang Eco City dan mencabut proyek tersebut dari Proyek Strategis Nasional (PSN).

Baca Juga : Buruh Sholat Berjamaah saat Demo di Patung Kuda, Ada yang Bakar Ban dan Nyalakan Flare

Menurutnya, proyek ini yang dimulai dengan penggusuran paksa dan mengusir penduduk asli Pulau Rempang merupakan bentuk nyata pelanggaran HAM.

Sementara itu, untuk mengamankan kegiatan ini, Polres Metro Jakarta Pusat menerjunkan ribuan personel ke lokasi.

"Untuk di Patung Kuda kita siapkan personel 10 SSK kurang lebih 1.000 personel," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin pada Rabu, 20 September 2023.

Ia mengatakan bahwa pihaknya juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas imbas demonstrasi ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link