JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Para pemeran film dewasa di Jakarta Selatan kompak mengaku dijebak dan dibohongi.

Sebanyak 12 pemeran pria dan wanita telah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada Selasa, 19 September 2023 malam.

Beberapa pemeran, seperti Ujang Ronda, Meli 3GP, Virly Virginia, Zafira Sun, Bima Prawira, dan Fatra Ardianata tersebut memberikan keterangan terkait film dewasa yang diproduksi di rumah produksi Jakarta Selatan tersebut.

Baca Juga : Siskaeee Janji Penuhi Panggilan Polisi di Kasus Film Dewasa Keramat Tunggak, Kooperatif Pokoknya

Seluruh pemeran tersebut dengan kompak mengatakan bahwa mereka merasa dijebak oleh pihak rumah produksi milik Sutradara Irwansyah.

"Iya merasa kejebak. Gue merasa dibohongi," kata aktor Ujang Ronda di Polda Metro Jaya.

Senada dengan Ujang, Bima Prawira juga menyebut bahwa dirinya adalah korban atas penipuan dari produser.

Baca Juga : Deretan Kontroversi Siskaeee, Pemeran Film Dewasa Keramat Tunggak: Pernah Dipenjara soal Kasus Asusila

Menurutnya, produser menjanjikan bahwa film tersebut legal, namun ternyata ilegal.

Fatra Ardianata juga mengatakan bahwa pihak rumah produksi menggiringnya untuk ikut berperan di film dewasa tersebut.

Menurutnya, mereka menjanjikan bahwa rumah produksi tersebut memiliki badan hukum dan pengacara pribadi.

Baca Juga : Hari Ini 16 Selebgram Pemeran Film Dewasa termasuk Siskaeee dan Meli 3GP Dipanggil ke Polda Metro Jaya

Bahkan, Meli 3GP tidak mengetahui bahwa film yang diperankannya adalah film dewasa.

Ia mengaku bahwa film tersebut hanya untuk konten YouTube.

"Tadinya Cuma dibilang mau bikin konten YouTube aja," ucap Meli 3GP.

Baca Juga : Profil dan Biodata Meli 3GP, Model Seksi yang Bakal Diperiksan Soal Produksi Film Dewasa bersama Siskaeee

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menggerebek rumah produksi film dewasa di kawasan Jakarta Selatan.

Rumah produksi tersebut memproduksi film dewasa yang diperankan oleh sejumlah selebgram, artis, hingga model.

Kini polisi juga telah mengantongi 3 situs milik rumah produksi tersebut mengunggah film dewasa buatannya.

5 orang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya, termasuk 1 orang selebgram berinisial SE.

Baca Juga : Film Dewasa Siskaeee Keramat Tunggak Disutradarai Tukang Urut, Belajar Syuting Otodidak

SE diketahui merupakan sekretaris di rumah produksi tersebut sekaligus pemeran film dewasa.

Kru rumah produksi berinisial I dan JAAS diketahui telah ditangkap pada 31 Juli 2023 lalu.

Sedangkan 3 tersangka lainnya telah diamankan pada 1 Agustus 2023.

Sementara itu 16 pemeran film dewasa yang terdiri dari selebgram hingga artis masih diburu oleh polisi.

Baca Juga : 6 Fakta Kasus Produksi Film Dewasa yang Libatkan Siskaeee, Tidak Ada Kontrak hingga Raup Keuntungan Rp500 Juta

Film dewasa yang diproduksi memiliki durasi 1-1,5 jam yang kemudian diunggah pada situs atau website.

Polisi mengungkapkan ada 10 ribu pengguna yang bergabung dan berlangganan pada situs-situs tersebut.

Para pelanggan membayar dengan berbagai pilihan tarif langganan.

Baca Juga : Sejarah Kramat Tunggak yang Jadi Judul Film Dewasa Siskaeee, Kini Jadi Jakarta Islamic Centre

Terdapat tarif harian Rp50.000, mingguan Rp150.000 dan bulanan Rp250.000.

Pelanggan juga bisa berlangganan film dewasa selama satu tahun dengan tarif Rp500.000.

Sementara para pemeran film dewasa tersebut tidak terikat kontrak dengan bayaran mulai Rp500 ribu hingga Rp2 juta sehari.P