Beranda / News

Demo di KPU, Bawaslu, dan DPR Hari Ini, 2.364 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Aksi

news.terasjakarta.id - Senin, 18 Maret 2024 | 14:16 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
demo,tuntutan rakyat

Demo di KPU, Bawaslu, dan DPR hari ini sebanyak 2.364 personel gabungan dikerahkan amankan aksi. (Ilustrasi: terasjakarta.id)

Penulis : Adinda Salsabila
Editor : Adinda Salsabila

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Demo di KPU, Bawaslu, dan DPR hari ini Senin, 18 Maret 2024.

Dalam rangka mengantisipasi aksi demo yang digelar sekelompok masyarakat, sebanyak 2.364 personel gabungan dikerahkan.

Ribuan personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan demonstrasi yang digelar di depan Kantor KPU, Bawaslu, hingga Gedung DPR.

Baca Juga : Demo di KPU dan Bawaslu Hari Ini, 1.197 Personel Gabungan Amankan Aksi

Aksi yang diselenggarakan di depan Kantor KPU diadakan oleh Koalisi Penyelamatan Demokrasi dengan tajuk 'Aksi Nasional Gerakan Masyarakat Sipil Selamatkan Demokrasi Indonesia'.

Ada sejumlah tuntutan yang dibawa dalam aksi demo ini, di antaranya pelengseran Jokowi, hapuskan politik dinasti, audit forensik sistem IT KPU, tolak hasil Pemilu curang, dan lainnya.

Sebanyak 2.364 personel gabungan dikerahkan menyebar di tiga lokasi tersebut dengan rincian 1.087 personel di DPR, 507 personel di Bawaslu, dan 770 personel di KPU.

"Dalam rangka pengamanan aksi hari ini di depan gedung DPR/MPR RI kami melibatkan personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, dan Instansi lainnya," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya.

Baca Juga : Rekayasa Lalu Lintas imbas Demo di Depan DPR/MPR Hari ini, Hindari Jalan Berikut!

"Di DPR/MPR RI melibatkan 1.087 personel, di Bawaslu melibatkan 507 personel dan KPU RI melibatkan 770 personel," sambungnya.

Dalam mengamankan aksi, Susatyo meminta kepada personel yang bertugas agar mengedepankan tindakan persuasif selama bertugas.

Selain itu, Susatyo juga mengimbau kepada massa untuk menyampaikan aksi unjuk rasa sesuai dengan aturan yang ada.

Susatyo mengatakan agar mereka melakukan unjuk rasa tersebut dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis, dan tidak merusak fasilitas umum.

Tak hanya itu, ia juga mengimbau agar menghormati dan menghargai pengguna jalan yang akan melintas di depan Gedung DPR.

"Lakukan aksi unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis, dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas," tuturnya.

"Dengan persiapan dan kesiapan pengamanan yang sudah kami lakukan, kami mengimbau kepada semua pihak untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban sehingga kegiatan aksi unjuk rasa nanti dapat berjalan dengan aman dan tertib," imbuhnya.

Sementara itu, terkait rekayasa lalu lintas imbas demo di KPU, Bawaslu, dan DPR hari ini masih bersifat situasional.

Pihaknya akan memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan melihat kondisi di lapangan.

"Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka akan ada pengalihan arus lalu lintas di DPR/MPR, Bawaslu, dan juga KPU RI," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link