Beranda / News

Beda dengan Mario Dandy, Anak Pejabat Ini Mau Hidup Sederhana hingga Jadi Kuli Bangunan

news.terasjakarta.id - Rabu, 1 Maret 2023 | 09:07 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Rafdi anak Wakil Wali Kota Tidore Muhammad Senin yang mau hidup sederahana dengan menjadi kuli bangunan. (terasjakarta/ist)

Rafdi anak Wakil Wali Kota Tidore Muhammad Senin yang mau hidup sederahana dengan menjadi kuli bangunan. (terasjakarta/ist)

Penulis : Cahyono
Editor : Cahyono

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Muhammad Rafdi Marajabessy seorang anak dari Wakil Wali Kota Tidore Muhammad Senin yang mau hidup sederhana tak memanfaatkan jabatan ayahnya.

Meski lahir dari keluarga yang berkecukupan, Rafdi rela menjadi kuli bangunan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Ia seperti tak mau memanfaatkan jabatan dan fasilitas yang dimiliki ayahnya.

Baca Juga : Terseret Dalam Kasus Penganiayaan Mario Dandy Satriyo, Kuasa Hukum AGH Akan Melapor ke KPAI

Kisah Rafdi yang hidup sederhana ini sempat viral pada tahun 2019 lalu.

Ia viral setelah seorang temannya mengunggah foto keseharian Rafdi yang hidup sederhana.

Rafdi anak Wakil Wali Kota Tidore saat bekerja sebagai kuli bangunan untuk memnuhi kebutuhan sehari-hari. (ist)

Rafdi anak Wakil Wali Kota Tidore Muhammad Senin saat bekerja sebagai kuli bangunan untuk memnuhi kebutuhan sehari-hari. (ist)

Sang teman, Naoval mengunggah foto Rafdi yang sedang bekerja sebagai kuli bangunan di akun Facebooknya.

"Dia Ini Anaknya Wakil Walikota Tidore tapi dalam kehidupan kesehariannya sangat sederhana dan mandiri, malahan berkerja sebagai Kuli Bangunan!" tulis Naoval dalam keterangan foto yang ia viralkan melalui akun Facebook.

Baca Juga : Grace Natalie Singgung Agama David Korban Mario Dandy, Netizen: Nongol-nongol Twit Begini

Namun kisah Rafdi kembali mencuat akhir-akhir ini seiring dengan viralnya kasus Mario Dandy Satrio anak seorang pejabat Ditjen Pajak yang gemar pamer kemewahan.

Rafdi ini berbanding terbalik dengan Mario Dandy anak dari mantan pegawai Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo yang memiliki kekayaan lebih dari Rp56 miliar.

Rafdi merupakan anak ketiga dari pasangan Wakil Wali Kota Tidore Muhammad Senin dan Rahmawati.

Baca Juga : David yang Dianiaya Mario Belum Sadarkan Diri, Harus Dibuatkan Lubang Nafas Langsung ke Paru-paru

Orang tuanya selalu mengajarkan kesederhanaan dan hidup mandiri kepada Rafdi.

Karena itulah Rafdi memilih untuk mencari penghasilan sendiri sejak masih duduk di bangku SMA.

Meski begitu, Rafdi juga memiliki cita-cita ingin menjadi sukses seperti sang ayah yang menjabat sebagai Wakil Wali Kota.

Baca Juga : Kasus Mario Dandy Aniaya David Jadi Atensi Kapolda Fadil Imran

Untuk itu, Rafdi telah berencana untuk melanjutkan pendidikannya.

"Saya sempat berfikir ingin menggantikan ayah sebagai Wakil Wali Kota," ujar Rafdi dalam sebuah wawancara dengan TV swasta.

Rafdi mau menjadi kuli bangunan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya tak mau memanfaatkan kekayaan dan jabatan dari ayahnya.

Baca Juga : Polisi Periksa 10 Orang Terkait Kasus Penganiayaan Mario Dandy Satrio

Saat wawancara dengan salah satu televisi nasional, sang ayah Muhammad Senin mengatkan, anak-anaknya ia didik untuk bekerja keras jangan mengandalkan kekayaan dan jabatan orang tuanya.

"Saya katakan pada anak-anak, ayah kalian ini pejabat artinya milik orang banyak," kata Ayah Rafdi.

Ia juga sering menceritakan kerja kerasnya di masa lalu hingga sukses menjadi Wakil Wali Kota. Semua itu ia dapatkan dengan kerja keras.

Baca Juga : Intip Restoran Bilik Kayu Heritage Milik Keluarga Mario Dandy, Tawarkan Aneka Menu Tradisional

"Saya dulu harus kerja keras karena ditinggal ayah sejak SD. Anak saya belum seberapa, saya harus kerja keras agar bisa sukses," ujarnya.

Diketahui Rafdi telah menikahi seorang wanita bernama Sri Dayu Wahdania Daud Toduho dan memiliki anak.

Sang istri pun tak mempermasalahkan bila suaminya bekerja sebagai kuli bangunan.

Baca Juga : Media Asing Ini Soroti Kasus Penganiayaan Mario Dandy Satriyo hingga Pemecatan Sang Ayah

"Saya mendukung pekerjaan suami saya meski dia bekerja sebagai buruh. Dia tidak pernah mengharapkan hasil kerja dari orang tua. Dia itu bekerja keras untuk menghid;upi anak dan istrinya," ucap sang istri suatu wawancara dengan salah satu TV swasta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link