Beranda / News

Gaya Hidup Eko Darmanto Jadi Perbincangan, Netizen Sorot Pesawat Cessna Miliknya

news.terasjakarta.id - Rabu, 1 Maret 2023 | 15:00 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Gaya hidup mewah Eko Darmanto, Kepala Kantor Bea dan Cukai Daerah Istimewa Yogyakarta kini disorot netizen. (instagram/@eko_darmanto_bc1)

Gaya hidup mewah Eko Darmanto, Kepala Kantor Bea dan Cukai Daerah Istimewa Yogyakarta kini disorot netizen. (instagram/@eko_darmanto_bc1)

Penulis : Riza Alamas
Editor : Riza Alamas

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID-- Kepala Kantor Bea dan Cukai Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Eko Darmanto, kini menjadi sorotan publik lantaran kebiasaannya memamerkan gaya hidup mewahnya di media sosial Instagram pribadinya, @Eko_Darmanto_BC.

Dirinya tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp6,7 miliar dan memiliki koleksi motor gede (moge) dan mobil antik yang sering dipajang di akun Instagramnya.

Namun, kebiasaan tersebut menuai kritik dari netizen, terutama setelah kasus eks pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo yang juga memiliki gaya hidup mewah mencuat ke permukaan.

Baca Juga : Deretan Mobil Milik Eko Darmanto Bea Cukai yang Gemar Pamer Kemewahan

Harta kekayaan Eko Darmanto disebut mencapai Rp15,7 miliar menurut rilis LHKPN Desember 2021. Namun, kebiasaan pamer kekayaan di media sosial yang kerap dilakukannya membuat banyak netizen meragukan asal usul kekayaannya.

Pesawat Cessna 172 kini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Indonesia. Pasalnya, Eko Darmanto, Kepala Kantor Bea dan Cukai Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), disorot karena memamerkan pesawat Cessna 172 di akun Instagram miliknya.

Namun, banyak pula yang bertanya-tanya tentang harga pesawat Cessna 172 dan apakah memiliki pesawat ini bisa dianggap sebagai investasi.

Pesawat Cessna 172 memang menjadi pesawat latih yang populer dan memiliki harga yang bervariasi tergantung pada tipe dan tahun produksinya.

Baca Juga : Eko Darmanto Doyan Pamer Hidup Mewah, Bea Cukai Yogyakarta: Itu Ranah Pribadi

Harga pesawat Cessna 172 memang bervariasi, tergantung dari tipe dan tahun produksi.

Berdasarkan situs jual-beli Trade-A-Plane, harga pesawat Cessna 172 paling murah dijual dengan harga 49 ribu USD atau sekitar Rp744,8 juta.

Sementara itu, pesawat Cessna 172 termahal dijual dengan harga 350 ribu USD atau setara dengan Rp5,32 miliar.

Baca Juga : Segini Gaji Eko Darmanto Bea Cukai yang Gemar Pamer Moge dan Mobil Antik

Menurut situs Global Air, harga rata-rata Cessna 172 yang dijual saat ini berada di kisaran 132 ribu-an USD atau sekitar Rp2,01 miliar.

Cessna 172 adalah jenis pesawat yang sering menjadi pilihan pesawat latih. Hal ini disebabkan karena pesawat ini sangat cocok bagi sekolah pilot untuk memilikinya.

Pesawat Cessna 172 memiliki mesin tunggal, sayap tunggi (high wing) dengan 4 kursi di dalamnya, satu pilot dan tiga penumpang, dan dibuat oleh Cessna Aircraft Company.

Pesawat ini pertama kali terbang pada tahun 1955 dan menjadi pesawat paling sukses dalam sejarah berdasarkan periode produksi dan popularitasnya.

Baca Juga : KKB Minta Pilot Susi Air Dibarter dengan Uang dan Senjata, Mahfud MD: Oh Tidak Mungkin

Bagi sebagian orang, memiliki pesawat pribadi seperti Cessna 172 dianggap sebagai kemewahan semata.

Namun, bagi sebagian orang lain, memiliki pesawat ini bisa dianggap sebagai investasi jangka panjang.

Pasalnya, harga pesawat Cessna 172 cenderung stabil dan bahkan bisa meningkat seiring berjalannya waktu.

Baca Juga : Harga Pertamax Resmi Naik 1 Maret 2023, Pertalite Gimana?

Namun, sebelum memutuskan untuk membeli pesawat Cessna 172, Anda perlu mempertimbangkan beberapa hal.

Pertama, biaya perawatan pesawat Cessna 172 yang relatif mahal.

Kedua, biaya lisensi pilot yang harus dimiliki untuk mengoperasikan pesawat tersebut.

Terakhir, frekuensi penggunaan pesawat yang harus dipertimbangkan.

Baca Juga : Kapal Ikan Tenggelam di Samudera Hindia, 1 Orang Tewas dan 10 Lainnya Hilang

Di era digital seperti sekarang, media sosial memang menjadi sarana yang sering digunakan oleh para pejabat untuk memamerkan kekayaannya.

Namun, sebagai pejabat publik, seharusnya mereka juga mempertimbangkan dampak dari tindakan tersebut terhadap citra lembaga yang mereka pimpin.

Sebagai penutup, kebiasaan pamer kekayaan di media sosial memang sangat riskan, terutama bagi pejabat publik yang harus menjaga citra dan integritasnya.

Kita sebagai masyarakat juga seharusnya menjadi cerdas dalam menyikapi tindakan tersebut dan tidak terjebak dalam pandangan yang hanya memandang kekayaan semata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link