JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Banjir melanda Kelurahan Sepaku kawasan IKN Kalimantan Timur pada 17 Maret 2023.

Otoritas Ibu Kota Nusantara (IKN) beberkan sejumlah fakta terkait penyebab banjir bandang yang melanda Kelurahan Sepaku tersebut.

Sekertaris Otoritas IKN, Achmad Jaka Santoso Adiwijaya mengungkapkan penyebab banjir tersebut dikarenakan hujan pada bagian hulu dan gorong-gorong di wilayah tersebut tidak berfungsi optimal hingga menyebabkan aliran permukaan meningkat.

Faktor lainnya juga disebutkan oleh Jaka Santoso yakni disebabkan karena erosi, sedimentasi, serta pendangkalan sungai yang terjadi.

Baca Juga : Harta Pejabat Setneg yang Istrinya Pamer Kekayaan Bakal Diperiksa KPK

Otoritas IKN juga menambahkan keterangan wilayah daerah tersebut merupakan dataran rendah yang sudah beberapa kali diterpa banjir, dengan demikian otoritas IKN bersama jajaran pemangku kepentingan lain akan membangun infastruktur untuk mitigas bencana banjir di wilayah ini.

Hari ini Senin (20/3/ 2023) merupakan rapat pertama otoritas IKN bersama pihak pemangku terkait untuk mengoordinasikan rencana penanganan jangka pendek, menengah, dan jangka panjang dalam pencegahan serta penanggulan bencana banjir yang kerap terjadi di Kelurahan Sepaku.

Infastruktur yang akan segera dibangun oleh Otoritas IKN bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mitigasi bencana banjir diantaranya adalah bendung, embung, dan retensi kolam-kolam yang dilakukan Kementerian PUPR.

Baca Juga : Kapan Jadwal Sidang Isbat Kemenag? Ini Dia Catat Tanggalnya

Joko Santoso juga menambahkan bahwa akan dilakukan mitigasi bencana di daerah lainnya.

"Selain itu, juga dilakukan pembangunan infastruktur penegendali banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) dan penyusunan Rencana Pengelolaan DAS terpadu IKN dan rehabilitas hutan dan lahan oleh BPDAS Mahakam Berau" ungkap Jaka Santoso.

Otoriatas IKN akan berkomitmen serta memperhatikan risiko bencana dan penangulangan bencana termasuk banjir yang terjadi di wilayah-wilayah yang terdampak, termasuk wilayah kawasan Sepaku.

Baca Juga : Seleksi Kompetensi PPPK: Dijamin Transparan dan Terbuka

Sekertaris Otoritas IKN ini mengungkapkan akan terus mengupayakan meminimalisir bencana yang terjadi untuk menjaga keselamatan masyarakat.

Jaka juga menyampaikan bahwa penanganan bencana banjir tersebut telah berhasil dilakukan dengan baik berkat kerjasama pihak pemangku terkait seperti BPBD Kabupaten Penjam Paser, Utara, TNI, Polsek, kecamatan, kelurahan Kementerian PUPR, Otoritas IKN dan lainnya.

Selain itu proyek pembangunan Sepaku Semoi yang di rancang sebagai infastruktur penyediaan kebutuhan air baku serta pengendali banjir di kawasan IKN, progresnya telah mencapai 86,6% dan ditargetkan akan mulai dapat diisi air pada Juni 2023.