Beranda / News

Viral Pria Asal Amerika Nyamar Jadi Muslim dan Masuk ke Kota Mekkah

news.terasjakarta.id - Rabu, 10 Mei 2023 | 09:05 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Viral seorang pria non-muslim asal Amerika kedapatan masuk ke kawasan Mekkah. (Foto: Instagram @hethatovercome)

Viral seorang pria non-muslim asal Amerika kedapatan masuk ke kawasan Mekkah. (Foto: Instagram @hethatovercome)

Penulis : Rury Pramesti
Editor : Rury Pramesti

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Seorang pria Amerika berhasil nyamar jadi muslin dan masuk ke Kota Mekkah tengah viral dan diperbincangkan oleh umat muslim seluruh dunia.

Padahal diketahui bahwa Kota Mekkah menjadi kota yang tak memperbolehkan orang lain masuk kecuali umat muslim untuk injakkan kaki ke Tanah Suci ini.

Namun, baru-baru ini sebuah akun Instagram yang bernama @hethatovercome telah membagikan sebuah unggahan yang memperlihatkan dirinya tengah berpakaian muslim dan berfoto di sekitar Ka'bah.

Tak hanya itu, pria asal Amerika itu diduga sengaja menyusup untuk masuk ke Mekkah dan melakukan semua rangkaian kegiatan ibadah di Mekkah.

Baca Juga : Viral Pemberian Medali Emas untuk Atlet Indonesia di SEA Games 2023 Pakai Lampu Mobil

Potret pria non-muslim yang berswafoto di dalam kawasan Kota Suci Mekkah. (Foto: Instagram @hethatovercome)

Potret pria non-muslim yang berswafoto di dalam kawasan Kota Suci Mekkah. (Foto: Instagram @hethatovercome)

Akan tetapi, aksinya ini membuat netizen naik pitam karena "Tuhannya" digaungkan sebagai raja dari segala raja.

Pria Amerika ini juga menuliskan di keterangan laman media sosialnya yang bila diartikan bahwa ia menyebut agama Islam adalah agama yang tak benar dan hanya agamanya saja yang baik.

Namun, sayangnya pria ini berhasil kabur dan melarikan diri pulang ke Amerika serta bebas dari jeratan hukum yang berlaku di Arab Saudi.

Baca Juga : Viral Gadis Cantik di Bandung Diculik Mantan Pacar, Polisi Temukan Sisa Narkotika

Larangan Non-Muslim Datang ke Mekkah

Sebelum adanya kejadian Pria Amerika yang menyusup ini, sudah ada penyusup lebih dulu yang membuat heboh pemberitaan di Arab saudi.

DI tahun 2022 juga pernah ada penyusup yang datang ke Mekkah, yaitu seorang pria yang bekerja sebagai jurnalis asal Israel.

Pria itu bernama Gil Tamary yang merupakan seorang Yahudi dan tengah bekerja di Channel 13.

Baca Juga : Viral PNS Mengundurkan Diri karena Kebanyakan Pungli, Ini Klarifikasi Ketua BKPSDM Pangandaran

Aksi Gil Tamary ini heboh saat ada video yang memperlihatkan dirinya berjalan melewati gerbang Mekkah yang merupakan tanda pintu masuk ke kota.

Gerbang ini juga adalah titik di mana non muslim dilarang untuk masuk. Gil Tamary juga diketahui sempat mengunjungi gerbang Masjidil Haram.

Tak hanya itu, Tamary juga berfoto di depan Gunung Arafah, yang di mana tempat tersebut adalah tempat Nabi Muhammad menyampaikan khutbah terakhirnya.

Baca Juga : Viral Tidur Bareng Bos Jadi Syarat Perpanjang Kontrak, Disnaker Jabar Jamin Lindungi Korban

Lokasi itu juga menjadi salah satu tempat umat muslim untuk berkumpul dalam menjalani ibadah haji.

Beberapa orang menilai bahwa tindakan atau aksi Gil Tamary itu harus dihukum berat karena sudah tidak menghargai umat muslim di Arab Saudi.

Namun, ternyata sebelum Gil Tamary datang ke Mekkah, juga ada orang Israel bernama Ben Tzion yang juga membuat heboh dunia Arab sebab dirinya berhasil masuk ke Masjid Nabawi pada tahun 2017 silam.

Baca Juga : Viral Kamar Pemain Bulu Tangkis Indonesia di SEA Games 2023 Bocor Parah

Namun demikian, apa alasan dari adanya larangan terhadap non-muslim untuk datang ke Kota Mekkah?

Sebelumnya, diketahui bahwa Kota Mekkah ini menjadi rumah Masjidil Haram, masjid yang paling disucikan oleh umat muslim karena itu adalah pusat kiblatnya orang Islam untuk beribadah.

Tak hanya itu, ada beberapa ayat Al-Qur'an yang menyebutkan terkait Allah SWT ingin menjaga Mekkah sebagai kota suci yang memang diperuntukkan hanya untuk orang ibadah.

Baca Juga : Agnez Mo Pakai Baju Bertuliskan Arab Kembali Viral, Ini Tanggapan MUI

Karenanya, kota tersebut tidak pernah diubah atau dijadikan sebagai resor wisata oleh pemerintah Arab Saudi.

Pemimpin tertinggi Arab Saudi, Raja Saudi juga mempunyai gelar pelindung dua masjid suci, yakni Masjid Nabawi di Madinah dan Masjidil Haram di Mekkah.

Sampai saat ini pun Saudi terus menerapkan sistem untuk pembatasan yang ketat masuk ke dalam Kota Mekkah.

Pemerintah Raja Salman pun ikut melarang non muslim untuk masuk, ini demi menjaga kekhusyukan umat Islan yang sedang beribadah, terutama bagi mereka yang sedang haji atau umrah.

Baca Juga : Viral! Mobil Jokowi Nyangkut di Lubang Jalan saat Kunjungan ke Lampung

Sementara itu, non-muslim hanya dilarang memasuki kawasan pusat Kota Madinah di mana Masjid Nabawi berada. Namun mereka tetap bisa mengunjungi Kota Madinah, Kota Suci kedua bagi umat Islam, dan hanya diizinkan untuk memasuki bagian tertentu saja.

Hukuman Bagi Non-Muslim yang Menyusup ke Mekkah-Madinah

Selanjutnya, bagi non-muslim yang ketahuan menyusup atau menyelinap masuk ke Mekkah atau Madinah, tentu mereka akan diamankan oleh pihak yang berwenang dan akan diinterogasi.

Bahkan ada beberapa kasus yang sampai ke meja pengadilan sampai hakim memutuskan untuk vonis hukuman berdasarkan hasil investigasi yang telah dilakukan untuk penyusup tersebut.

Melansir dari Life in Saudi Arabia, jika ada penyusup yang terlibat dalam jaringan teroris, ganjaran atau hukuma yang dikenakan bisa berupa hukuman mati.

Baca Juga : Bikin Heboh Lagi! Pimpinan Ponpes Al Zaytun Ajari Para Santri Ucapkan Salam Yahudi

Sekadar informasi, hukuman atau eksekusi mati tersebut adalah tingkat hukuman yang paling maksimal di Arab Saudi, karena memang di negara ini masih menerapkan hukum Islam yang sangat kuat.

Sementara itu, dikutip dari vox, untuk hukuman yang ringan bagi yang ketahuan menerobos masuk ke Mekkah atau Madinah hanya akan dideportasi dan adanya larangan seumur hidup masuk ke dalam Arab Saudi.

Melansir dari situs WND, sudah berabad-abad lamanya Kota Mekkah dan Madinah berdiri di dunia ini, dan hanya ada beberapa orang Barat, termasuk yang non-Muslim, dapat masuk Mekkah.

Baca Juga : Heboh! Ditangkap karena Nyopet di Masjid Al Jabbar, Wanita Ini Malah Santai Merokok di Depan Polisi

Selain itu, ada penyusup yang sekaligus juga pelancong yang paling terkenal dan berhasil masuk ke kawasan Mekkah dan Madinah adalah pria bernama Johann Burckhardt dari Swiss pada 1814, serta Sir Richard Burton pada 1853.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link