Beranda / News

Menteri PUPR Tanggapi Kritikan Anies Baswedan soal Pembangunan Jalan Era Jokowi dan SBY: Nggak Usah Berpolemik

news.terasjakarta.id - Senin, 29 Mei 2023 | 14:14 WIB

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono tanggapi kritikan Anies Baswedan soal pembangunan jalan era Jokowi vs SBY. (Foto: Instagram @basuki_hadimuljono_)

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono tanggapi kritikan Anies Baswedan soal pembangunan jalan era Jokowi vs SBY. (Foto: Instagram @basuki_hadimuljono_)

Penulis : Adinda Salsabila
Editor : Adinda Salsabila

JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR, Basuki Hadimuljono menanggapi pernyataan dari Anies Baswedan.

Tanggapan tersebut disampaikan Basuki Hadimuljono soal pernyataan Anies Baswedan terhadap pembangunan jalan era Jokowi  dibandingkan dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Dalam pernyataannya, Basuki tidak banyak berbicara terkait pernyataan atau kritikan dari Anies Baswedan.

Baca Juga : Tinjau Pembangunan IKN, Menteri PUPR Basuki: Progres Fisik Keseluruhan Mencapai 14 Persen

Namun, ia hanya meminta agar pernyataan mantan Gubernur DKI Jakarta jangan dijadikan polemik di tengah masyarakat.

Selain itu, Basuki juga hanya menyebut data yang tersaji di Badan Pusat Statistik (BPS) telah benar.

Di sisi lain, Hedy Rahadian selaku Direktur Bina Marga ikut menanggapi pernyataan Anies Baswedan.

Hedy mengatakan adanya kesalahpahaman Anies dalam memahami data Badan Pusat Statistik (BPS).

Baca Juga : Kementerian PUPR Targetkan Tol Kuala Tanjung-Parapat Beroperasi Juli 2023

"Yang disebut bahwa pembangunan jalan zaman SBY lebih panjang dari zaman Jokowi, bukan seperti itu. Itu dari BPS, jadi salah interpretasi data BPS," kata Hedy.

Selain itu, Hedy juga menerangkan bahwa BPS menampilkan data yang berdasarkan dengan status jalan, bukan pada pembangunan jalan baru.

Hedy juga memberi contoh,seperti jalan nasional yang bertambah jalan kabupaten terjadi karena adanya peralihan jalan desa menjadi jalan kabupaten.

Baca Juga : Johnny G Plate Jadi Tersangka Korupsi, Anies: Tuhan Akan Berpihak pada Kebenaran

Dengan demikian, jika ada penambahan jalan nasional pada era SBY, bukan berarti berasal dari hasil pembangunan.

Hedy mengartikan hal tersebut bahwa tidak ada hubungannya antara penambahan status jalan dengan hasil pembangunan jalan baru.

Pembangunan Jalan Era Jokowi Dilakukan Seimbang

Direktur Bina Marga itu menjelaskan bahwa pembangunan jalan nasional yang dilakukan selama masa pemerintahan Presiden Jokowi sejak tahun 2014 sudah ada pembangunan jalan kurang lebih 1.150 Km.

Baca Juga : Pj Gubernur DKI Heru Budi Modifikasi 200 Sumur Buatan Anies Baswedan

Ia memaparkan pembangunan jalan nasional dan jalan tol era Presiden Jokowi dilakukan secara seimbang.

Di mana, artinya tidak ada yang lebih unggul, baik dari pembangunan jalan berbayar maupun non berbayar.

Kritik Anies Baswedan soal Pembangunan Jalan Era SBY dan Jokowi

Sebelumnya, Anies menyampaikan pidato mengenai pembangunan jalan era SBY dan Jokowi.

Baca Juga : Buruh dan Ojol Akan Deklarasi Dukung Anies Baswedan, Difasilitasi PKS

Dalam pidatonya itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan bahwa pembangunan jalan era SBY pencapaiannya 10 kali lipat dibandingkan Jokowi.

Ia menyebut era Jokowi memang membangun 63 persen jalan tol yang ada di Indonesia selama 2014 hingga sekarang.

Total ada sepanjang 1.569 kilometer dari 2.499 kilometer jalan tol yang ada di Indonesia.

Baca Juga : Menteri PUPR Bakal Buat Labuan Bajo Jadi Bali Kedua

Sementara itu, menurut data yang Anies paparkan, hanya sebesar 19 ribu kilometer jalan nasional yang berhasil dibangun oleh Jokowi.

Kemudian, ia pun membandingkan 10 tahun lalu di zaman SBY ketika menjabat sebagai presiden.

Sekitar 144 ribu kilometer atau 7,5 kali lipat dari jalan yang dibangun Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

SHARE
Share Whatsapp Share Facebook Share Twitter Share Link