Beranda / News
Innalillahi! Bocah 8 Tahun di Padang Tewas Tertimpa Beton Ambruk gegara Tertabrak Motor Pelajar SMP saat Wudhu
news.terasjakarta.id - Rabu, 20 September 2023 | 13:23 WIB
Penulis : Annisa Amalia Zahro
Editor : Annisa Amalia Zahro
JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Bocah berusia 8 tahun di Padang tewas tertimpa beton yang ambruk karena tertabrak motor.
Peristiwa mengenaskan ini terjadi pada Senin, 18 September 2023 di Masjid Raya Lubuk Minturun, Jalan Lori Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, terlihat dua bocah tengah mengambil air wudhu pada pukul 15.09 WIB.
Baca Juga : Kebakaran Rumah Tinggal di Cipinang Besar Selatan Jatinegara, Asap Hitam Membubung Tinggi hingga Warga Panik
Lokasi kran air wudhu itu sendiri terletak tepat di samping bawah area parkir masjid.
Ketika salah satu bocah hendak meninggalkan lokasi, bocah lainnya masih terlihat mencuci tangannya.
Di saat itulah, sepeda motor yang dikendarai siswa SMP tiba-tiba melaju dengan kencang dan menabrak dinding beton di depannya.
Baca Juga : Pedagang Pasar Tanah Abang Desak e-Commerce Dihapus, Menteri Koperasi dan UKM: Belum Ada Strategi
Dinding beton tersebut pun ambruk ke bawah yang merupakan tempat wudhu.
Alhasil, bocah yang masih menyelesaikan wudhu-nya ini pun seketika tertimpa runtuhan beton tersebut.
Termasuk bocah yang baru saja selesai wudhu, warga sekitar yang melihat peristiwa ini pun panik.
Menurut seorang warga yang berada di lokasi, sempat ada warga yang berteriak minta tolong.
Namun, tak ada yang berani mengangkat bocah tersebut.
Hingga akhirnya ada pengendara mobil pikap yang tidak sengaja lewat dan ia bersama warga lainnya mengangkat korban ke atas mobil pikap tersebut.
Baca Juga : Ngeri! Tawuran Remaja Pecah di Tanah Tinggi Johar Baru, Gunakan Bom Molotov
Saksi tersebut juga mengatakan bahwa di lokasi terdapat banyak darah korban.
Diketahui, bocah berusia 8 tahun yang merupakan murid TPQ Masjid Raya Lubuk tersebut meninggal dunia akibat peristiwa ini.
Ia mengalami pendarahan hebat di bagian kepala dan sempat dibawa ke rumah sakit, meski nyawanya tak tertolong.
Saat ini, peristiwa ini tengah diselidiki pihak kepolisian.
Baca Juga : Kakek Suarso Ditemukan Tewas Mengambang Dalam Sumur di Citeureup, Sempat Dicari Keluarga
"Kejadiannya Senin sore saat korban hendak salat Ashar. Korban meninggal dunia,” kata Kapolsek Koto Tangah AKP Afrino pada Selasa, 19 September 2023.
Afrino juga mengatakan bahwa kendaraan yang menabrak dinding beton tersebut telah diamankan di Lantas Polresta Padang.
Selanjutnya, pihaknya mengamankan TKP dan kasus ini diserahkan ke Kanit Lantas.
Video yang memperlihatkan detik-detik terjadinya peristiwa ini pun viral di media sosial.
Warganet yang mengetahui hal ini pun mendesak pihak berwajib untuk menindak tegas pihak yang bertanggung jawab atas hilangnya nyawa bocah kelas 2 SD tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News