JAKARTA, TERASJAKARTA.ID-- Kebakaran di dekat SMAN 112 Jakarta menghanguskan 5 kios di Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat pada Selasa 7 Maret 2023, pagi.

Kebakaran kios yang berada tepat di samping gedung SMA Negeri 112 Jakarta tersebut, membuat aktifitas belajar mengajar terhenti.

Api yang berkobar hebat membakar kios di samping SMAN 112 Jakarta, Meruya itu membuat para guru dan murid panik hingga berhamburan keluar gedung sekolah untuk menyelamatkan diri.

Baca Juga : Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Menolak Direlokasi: Kami Punya Sertifikat Tanah

Ditakutkan api yang makin membesar merembet hingga ke gedung SMA Negeri 112 Jakarta.

"Awalnya saya lagi masak, tapi tiba-tiba listrik mati. Biasanya memang suka turun (aliran listrik), terus ada pelanggan lagi ngopi teriak ada kebakaran" ungkap Aminah, korban kebakaran dekat SMAN 112 Jakarta.

Ketika ditanya kronologinya, ia mengatakan sumber api berasal dari atas (lantai 2) kamar milik temannya.

"Kebakarannya sekitar pukul 07.45, saya langsung ke kamar untuk nyari dompet, menyelamatkan surat-surat berharga dan ijazah anak saya." Lanjutnya.

Baca Juga : Komnas HAM Bakal Investigasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Kebakaran yang terjadi di Jalan Pesanggrahan No 2, RT 10 RW 5, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat pada Selasa (7/3/2023) sekitar pukul 07.55 WIB menimbulkan kerugian besar bagi warga setempat.

Namun, berkat kerja keras dari petugas pemadam kebakaran (Damkar) yang dikerahkan sebanyak 14 mobil dengan 60 personel, api dapat dipadamkan dan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Menurut perwira piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Barat, Joko Susilo, kebakaran terjadi pada jenis bangunan rumah tinggal di sebelah SMAN 112.

Baca Juga : Pilu, Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Ini Kehilangan Ibu dan Tabungan Haji

Proses lokalisir dimulai sekitar pukul 08.00 WIB setelah 14 mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi.

Dalam insiden kebakaran tersebut, Damkar Jakarta Barat bekerja sama dengan petugas pemadam kebakaran dari wilayah tetangga untuk memadamkan api dan menghindari kemungkinan meluasnya kebakaran ke bangunan lainnya.

Selain itu, pihak keamanan setempat juga turut membantu dalam proses evakuasi warga yang terdampak.

Meski api telah berhasil dipadamkan, kebakaran tersebut menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi warga sekitar.

Baca Juga : Soal Depo Pertamina Plumpang Kebakaran, Jokowi: Ini Zona Berbahaya Tidak Bisa Ditinggali

Beberapa bangunan rumah mengalami kerusakan parah dan barang-barang berharga pun hilang terbakar. Namun, warga setempat bersyukur bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Setelah api berhasil dipadamkan, pihak keamanan setempat tetap berjaga-jaga di lokasi untuk memastikan tidak ada bara api yang tersisa.

Selain itu, pihak Damkar juga melakukan tindakan pascakebakaran, seperti penyemprotan air dan pendinginan pada bangunan yang terdampak.

Proses investigasi pun dilakukan untuk mencari tahu penyebab terjadinya kebakaran tersebut.