JAKARTA, TERASJAKARTA.ID - Polda Metro Jaya bakal menggelar rekronstruksi kasus penganiayaan David Ozora (17) yang dilakukan Mario Dandy Satrio Cs pada Jumat 10 Maret 2023, besok.

Rekonstruksi bakal digelar di tempat kejadian perkara (TKP) yakni di Komplek Green Permata, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

"Iya benar (rekonstruksi) besok di TKP," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi wartawan.

Baca Juga : Terungkap! AG Putuskan Mario Dandy usai Aniaya David hingga Koma

Adapun rencana awal rekonstruksi akan digelar hari ini Kamis 9 Maret 2023.

Namun karena ada saksi yang berhalangan hadir, akhirnya rekonstruksi penganiayaan David diundur pada hari Jumat.

Rencananya kata Kombes Trunoyudo, Mario Dandy, AG, dan Shane Lukas bakal dipertemukan dalam rekonstruksi penganiayaan David.

Ada 23 adegan yang akan diperagakan pada rekonstruksi penganiayaan David.

Baca Juga : AG Pacar Mario Dandy Ditahan, Haknya sebagai Anak Tetap Dipenuhi

"Hadir semua, untuk hal lain seperti adegan sementara sama," pungkasnya.

Adapun kasus penganiayaan terjadi saat korban David yang masih duduk di banku SMA berada di rumah kerabatnya di Perumah Green Permata, Kelurahan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada 20 Februari 2023.

Saat di rumah kerabatnya korban mendapat pesan dari mantan pacarnya berinisial AG.

Baca Juga : AG Pacar Mario Dandy di Tahan di LPKS Selama 7 Hari

AG mengajak bertemu untuk mengembalikan kartu pelajar milik David.

Kemudian David memberikan lokasi rumah kerabatnya yang sedang ia kunjungi ke AG.

Tak lama datang mobil Jeep Rubicon hitam yang di dalamnya berisi 4 orang berhenti depan rumah kerabat David.

David keluar dan menghampiri mobil tersebut dan diajak ke gang sepi oleh dua orang pelaku.

Baca Juga : Polisi Ungkap Alasan Penahanan AG Pacar Mario Dandy, Salah Satunya Khawatir Melarikan Diri

Setelah terjadi cekcok, David langsung dikeroyok oleh gerombolan tersebut.

Akibanya David mengalami luka-luka di bagian wajah sisi kanan, kepala dan bibir sobek.

Hingga kini korban David masih menjalani perwatan di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan.